Gambar dari: id.bookmyshow.com
 
Tulisan ini sudah di-update pada Januari, 2022
 
Industri bioskop di Indonesia sudah mengalami perbaikan yang sangat signifikan; mulai dari kualitas film, jumlah layar, hingga jumlah perusahaan bioskop yang juga ikut bertambah. Hal ini mengakibatkan antusias penonton Indonesia semakin besar untuk menonton film di bioskop.
 
Dulu, industri bioskop ini dimiliki oleh banyak pengusaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia. Tapi dengan berkembangnya zaman, bioskop-bioskop ini mulai bangkrut dan kalah bersaing dengan bioskop milik 21 Group yang lebih modern.
 
Cukup lama 21 Group menjadi perusahaan bioskop tunggal di Indonesia. Akan tetapi, memasuki dekade 2000-anlebih tepatnya tahun 2006datanglah Blitzmegaplex sebagai perusahaan bioskop baru. Lalu, memasuki dekade 2010-an, datanglah lagi dua perusahaan bioskop baru; yaitu Cinemaxx dan Platinum Cineplex.
 
Selain itu terdapat juga beberapa perusahaan bioskop lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia; misalnya seperti New Star Cineplex yang terdapat di beberapa daerah di Jawa Timur; Golden Theater di Kediri, Jawa Timur; Bioskop 88 di Pekan Baru, Riau; dsb.
 
Untuk pembahasan lebih lanjutnya, berikut adalah perusahaan-perusahaan bioskop di Indonesia ditinjau dari kelebihan dan kekuranganya menurut saya pribadi:



Cineplex 21 Group

Gambar dari: cinead21.com
Perusahaan bioskop ini merupakan perusahaan bioskop tertua di Indonesia: berdiri sejak 1987. Bioskop ini sudah memiliki jumlah bioskop dan layar dengan jumlah yang banyak dan masih terus berkembang hingga sekarang.

Semenjak tahun 2004, bioskop-bioskop 21 melakukan rebranding dan modernisasi nama dari 21 menjadi XXI. Sehingga ada beberapa bioskop yang masih bernama 21 dan ada juga sudah ganti nama menjadi XXI. Kedepannya semua bioskop 21 akan diganti menjadi XXI.

Tidak ada perbedaan antara bioskop 21 dan bioskop XXI; baik harga, kualitas, maupun tempat hampir semuanya sama. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai masalah ini, bisa dilihat di sini: Ini Bedanya Bioskop 21 dan XXI.

Selain itu, 21 Group juga sudah bekerjasama dengan perusahaan IMAXperusahaan bioskop asal Amerika Serikat yang spesialis membuat layar super besar. Hingga tulisan ini dibuat, 21 Group sudah memiliki 8 biskop IMAX.

(+) Kelebihan
  • Memiliki bioskop IMAX.
  • Sudah memiliki jaringan bioskop di seluruh kota besar di Indonesia.
  • Memiliki jumlah layar terbanyak.
  • Memiliki food stand yang menjual makanan dan minuman dengan rasa yang enak.
(-) Kekurangan
  • Jarang menayangkan film indie dan film asia.

CGV Cinema
Gambar dari: grintifrappuccino.blogspot.co.id
Blitzmegaplex pertama kali berdiri di Paris Van Java, Bandung, pada tahun 2006. Sejak pertama kali didirikan hingga sekarang, Blitz terus berkembang dengan pesat. Pada tahun 2015, Blitz bekerjasama dengan perusahaan bioskop Korea Selatan, CGV, dan merubah nama yang asalnya Blitzmegaplex menjadi CGV blitz. Kemudian pada 2018, nama CGV Blitz berganti menjadi CGV Cinema.

Blitz adalah perusahaan bioskop pertama di Indonesia yang menyediakan jasa pembelian tiket bioskop melalui sistem online. Selain itu, kelebihan lainnya dari bioskop ini adalah memiliki banyak jenis studio bioskop; mulai dari 4DX, Gold Class, Sphere X, Velvet Class, dsb. Untuk pembahasan lebih lanjut, bisa dilihar disini: Yuk Mengenal Tipe-tipe Studio di CGV Blitz.

(+) Kelebihan
  • Memiliki bioskop 4DX dan Sphere X.
  • Sudah memiliki jumlah layar yang cukup banyak.
  • Bisa memesan tiket secara online.
  • Sering menayangkan film indie, film asia, dan film Bollywood.
(-) Kekurangan
  • Rasa makanan dan minuman yang dijual di foodstand-nya standar.
  • Sebagian kursi bioskopnya keras dan tidak nyaman

Cinépolis
Gambar dari: kabarbuton.com  


Cinemaxx merupakan perusahaan bioskop milik Lippo Group. Perusahaan ini berdiri sejak 2014 di Plaza Semanggi, Jakarta. Pada 2018 lalu, perusahaan Cinemaxx ini dibeli oleh perusahaan bioskop asal Meksiko yaitu Cinépolis. Hingga akhirnya, pada 2019, saham perusahaan Cinemaxx diakusisi oleh Cinépolis, hingga berganti nama dari Cinemaxx menjadi Cinépolis.

Hingga sekarang, perusahaan bioskop Cinépolis Indonesia sudah memiliki lebih dari 40 bioskop di seluruh Indonesia, termasuk luar biasa, mengingat perusahaan ini belum lama muncul.

Seperti CGV, Cinépolis juga memiliki beberapa studio bioskop dengan konsep unik; misalnya bioskop Cinépolis Junior (bioskop anak-anak), Cinépolis Macro XE, Cinépolis VIP, dsb.

(+) Kelebihan

  • Memiliki bioskop khusus anak-anak dan Macro XE yang besar.
  • Bisa memesan tiket secara online.
  • Menayangkan juga film indie dan film asia.
(-) Kekurangan
  • Jumlah bioskop dan layarnya masih relatif sedikit.

Platinum Cineplex
Gambar dari: phnom-penh.leboost-cambodia.com 

Dan inilah dia, perusahaan bioskop paling bungsu dari semuanya. Perusahaan bioskop milik Raam Punjabi ini pertama kali berdiri sejak tahun 2012 di Cibinong Square, Bogor.

Karena masih berumur muda, perusahaan ini belum memliki banyak gedung bioskop dan layar. Sementara ini, perusahaan ini baru memiliki 10 gedung bioskop dan masih berencana mengembangkan bioskopnya di daerah-daerah yang belum terjamah oleh perusahaan bioskop lain.

(+) Kelebihan

  • Bisa memesan tiket secara online.
  • Menayangkan juga film indie dan film asia.
(-) Kekurangan
  • Jumlah bioskop dan layarnya masih relatif sedikit.

Perusahaan Bioskop Lainnya



Sebagai tenaga kesehatan; baik itu bidan, perawat, ataupun dokter, tentunya terkadang membutuhkan referensi cepat dalam me-manage pasien. Contohnya adalah seperti menghitung kebutuhan cairan, menghitung dosis syringe pump, menghitung tetes infus, menghitung dosis obat pediatri, dsb.

Beruntunglah dengan semakin berkembangnya teknologi mobile (smartphone dan tablet), banyak orang mulai membuat aplikasi yang berguna untuk tenaga kesehatan. Aplikasi-aplikasi ini berguna ketika kita membutuhkan referensi, rumus cepat, hingga sebagai alat bantu diagnosis. Banyak jenis aplikasi yang bisa digunakan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.

Menurut situs Engadgdet, pada tahun 2014 Google dengan Andoid-nya menguasai 80% pangsa pasar operation system (OS) mobile. Oleh karena itu, selanjutnya saya akan berfokus pada aplikasi kesehatan pada OS Android saja.

Pada kesempatan ini saya hanya akan membuat daftar aplikasi-aplikasi kesehatan yang berbayar saja. Untuk aplikasi gratisnya, bisa dilihat di sini: Aplikasi Gratis Android Yang Wajib Dimiliki Tenaga Kesehatan. Semoga aplikasi-aplikasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman tenaga kesehatan sekalian.

Berikut ini adalah aplikasi Andorid berbayar yang wajib dimiliki di smartphone atau tablet tenaga kesehatan:


ERres- Emergency Medicine
Harga: ± Rp. 130.000,-

Aplikasi ini merupakan referensi medis bagi mereka yang bekerja di IGD. Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi kriteria, algoritma, dosis obat, dan hitungan medis untuk trauma ataupun penyakit kegawatdaruratan.

Aplikasi ini memiliki kelebihan dari segi database dan kemudahan dalam penggunaan karena sudah diurutkan berdasarkan spesialisasi. Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi kegawatdaruratan yang gratis: QuickEM.


2015 EMRA Antibiotic Guide
Harga: ± Rp. 213.000,-

Setiap penyakit infeksi memiliki penatalaksanaan yang berbeda-beda; mulai dari jenis antibiotiknya, dosisnya, waktu pemakaiannya, dsb. Hal-hal seperti ini bisa membuat kita lupa pada beberapa antibiotik tertentuterutama pada penyakit yang jarang kita jumpai.

Aplikasi ini menyediakan database antibiotik penyakit infeksi yang cukup lengkap dan sudah diurut berdasarkan spesialisasi dan penyakitnya. Antibiotik pada tiap-tiap penyakit dijelaskan berdasarkan dosis dan waktu pemakaiannya. Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi antibiotik yang gratis: GP Antibiotics.


Pocket Eye Exam
Harga: ± Rp. 23.000,-

Aplikasi ini merupakan satu paket lengkap alat bantu diagnosis pemeriksaan mata; mulai dari pemeriksaan visus, tes buta warna, dsb. Aplikasi ini sangat mudah dan ringan digunakan pada smartpone.

Banyak jenis aplikasi alternatif untuk pemeriksaan mata. Akan tetapi, rata-rata aplikasi tersebut berbayar dan tidak lengkap satu paket seperti aplikasi ini. Jika ingin men-download aplikasi pemeriksaan mata gratis yang tidak dalam satu paket, bisa mendownload aplikasi Snellen Chart, Color Test, dan Eye Emergency Manual. Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi pemeriksaan mata yang gratis: Eye Test.


Mediquation Medical Calculator
Harga: ± Rp. 70.000,-

Aplikasi ini merupakan kalkulator mengenai berbagai hitungan medis; baik itu skoring diagnosis,skoring prognosis, dan rumus-rumus cairan atau obat.

Walaupun aplikasi hitungan medis seperti ini biasanya sudah terintergrasi pada aplikasi lain yang sudah saya sebutkan sebelumnya; Misalnya Medscape, MIMS, QuickEM, dsb. Akan tetapi, aplikasi ini memiliki kelebihan dalam hal tampilan yang mudah digunakan; kecepatan membuka aplikasi; serta database yang lengkap. Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi kalkulator medis yang gratis: Calculate by QxMD.


ECG Guide by QxMD
Harga: ± Rp. 50.000,-

Aplikasi ini merupakan aplikasi panduan membaca EKG. Aplikasi bisa digunakan oleh siapa saja; mulai dari mahasiswa, PPDS, ataupun mereka yang sudah bekerja.

Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi ECG yang gratis: ECG Interpretation.



Updated...


Kata Kunci
aplikasi android untuk dokter, aplikasi android untuk perawat, aplikasi android untuk bidan, aplikasi android untuk tenaga kesehatan. aplikasi android untuk tenaga medis.



Di Indonesia, banyak masyarakat beranggapan bahwa dokter adalah salah satu profesi yang memiliki penghasilan yang besar. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika fakultas kedokteran (FK) merupakan fakultas yang paling favorit di Indonesia. Baik para siswa SMA yang baru lulus, maupun para orang tua, berlomba-lomba untuk bisa masuk ke fakultas ini.

Untuk mengetahui bagaimana proses untuk menjadi dokter di Indonesia dari mulai masuk FK hingga menjadi dokter, berikut adalah step by step-nya:

Pada part 1, saya sudah membahas mengenai cara masuk ke fakultas kedokteran dan alur pendidikan dokter di Indonesia. Selanjutnya pada part 2 ini, saya akan membahas mengenai proses pendidikan preklinik di fakultas kedokteran. Semoga bermanfaat.


Kuliah tatap muka

Jumlah kuliah tatap muka pada sistem KBK lebih sedikit dibandingkan kurikulum kedokteran sebelum KBK. Pada kurikulum KBK, mahasiswa dituntut lebih aktif dalam belajar. Dosen hanya berperan sebagai pembimbing dan mengarahkan kepada para mahasiswa apa saja yang harus dipelajari.

Gelar dosen yang memberikan kuliah tatap muka di fakultas kedokteran rata-rata adalah dokter spesialis hingga dokter yang sudah profesor. Untuk dosen yang masih dokter umum, biasanya hanya menjadi pembimbing pada clinical skill dan problem based learning.

Kuliah dilaksanakan di dalam kelas besar dengan metode presentasi menggunakan proyektor. Materi kuliah biasanya akan diberikan oleh dosen pembimbing dalam bentuk softcopy dalam format ptt atau pdf sebagai materi belajar. Selanjutnya dosen akan mengarahkan mahasiswa untuk belajar dari buku-buku yang direkomendasikan oleh dosen.


Praktikum

Praktikum mengharuskan mahasiswa ke laboratorium untuk praktek medis langsung. Misalnya pada praktikum anatomi, para mahasiswa harus belajar mengenai anggota tubuh pada mayat yang sudah disediakan; Pada praktikum histologi dan patologi anatomi para mahasiswa harus meneliti sel-sel melalui mikroskop; Pada praktikum mikrobiologi dan parasitologi, para mahasiswa harus meneliti bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit pada manusia; dsb.

Setiap blok rata-rata terdiri dari beberapa praktikum. Ada blok yang hanya terdiri dari 2 praktikum, ada juga blok yang bisa sampai 9 praktikum, tergantung jenis dan jumlah SKS dari blok itu sendiri.

Berikut adalah materi praktikum yang harus diikuti:
  • Anatomi
  • Histologi
  • Mikrobiologi
  • Parasitologi
  • Patologi Anatomi
  • Farmakologi
  • Patologi Klinik
  • Fisiologi
  • Biokimia

Clinical Skill

Perkuliahan clinical skill mengharuskan para mahasiswa untuk belajar keterampilan medis. Contohnya seperti keterampilan menyuntik, membalut luka, merawat luka, dsb yang dilakukan terhadap manequin atau probandus. Setiap satu pertemuan clinical skill rata-rata dilakukan selama 1-4 jam, tergantung jenis clinical skill-nya.

Biasanya, para mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Misalnya, dari 100 orang total mahasiswa, akan dibagi menjadi 10 kelompok kecil yang terdiri dari 10 orang untuk mengikuti clinical skill dan problem based learning.

Dalam satu blok, bisa terdiri dari beberapa clinical skill, bisa antara 3-9 clinical skill per bloknya. Sebagai contoh misalnya pada blok cardiovaskular, para mahasiswa harus bisa keterampilan medis menyuntik, mengambil darah, analisa darah, pemasangan EKG, dsb. Setiap clinical skill tersebut akan diujiankan setiap akhir blok.


Problem based learning

Perkuliahan problem based learning mengharuskan para siswa untuk memecahkan kasus medis yang didiskusikan secara kelompok. Perkuliahan problem based learning, sama seperti clinical skill, diikuti oleh kelompok kecil yang sudah dibagi dari seluruh mahasiswa. Dalam satu blok biasanya terdiri dari 2-3 kasus problem based learning.

Setiap 1 kasus medis terdiri dari beberapa kali "pertemuan tatap muka" antara dosen dan kelompok mahasiswa. Pertemuan pertama mengharuskan para mahasiswa untuk memecahkan suatu kasus medis yang dibuat dalam beberapa pertanyaan. Pertanyaan tersebut nanti akan dipecahkan pada pertemuan kedua. Selanjutnya hasil diskusi kasus tersebut akan dipresentasikan dalam rapat pleno besar yang dihadiri oleh para dosen, guru besar, dan profesor serta diikuti oleh seluruh mahasiswa.


Ujian dan remedial

Pada setiap akhir blok, akan ada minggu ujian, dimana semua materi yang sudah dipelajari selama satu blok akan diujikan. Mulai dari ujian tulis, ujian praktikum, hingga ujian clinical skill. Banyak mahasiswa yang belajar mati-matian dan begadang hingga larut malam agar menghindari remedial dan bisa lulus ujian blok.

Kebijakan remedial berbeda-beda di setiap universitas. Ada yang mengadakan remedial, ada pun yang tidak mengadakan remedial. Jadi, persiapan sebelum ujian haruslah sangat matang, terlebih lagi jika universitasnya tidak mengadakan remedial.

Jika gagal pada saat ujian dan remedial, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak lulus blok. Nantinya, mahasiswa yang tidak lulus tersebut harus mengulang sistem setelah menyelesaikan perkuliahan selama 7 semester.

Akibatnya, jika tidak lulus blok, bisa menghambat untuk lulus tepat waktu. Yang mestinya selesai 7 semester, bisa bertambah menjadi 8 hingga 10 semester tergantung berapa banyak blok yang tidak lulus.


Skripsi

Setelah akhir masa kuliah, para masiswa di fakultas kedokteran harus melakukan skripsi seperti mahasiswa sarjana yang lain. Skripsi di fakultas kedokteran membahas antara penelitian sederhana mengenai kesehatan

Kebijakan mengikuti skripsi ini berbeda-beda. Rata-rata setiap kampus mengharuskan para mahasiswa untuk lulus semua sistem blok. Akan tetapi, ada juga universitas yang memperbolehkan mahasiswa yang belum lulus ujian blok untuk mengikuti skripsi, adapun yang tidak memperbolehkan, tergantung kebijakan dari universitas masing-masing.


Lulus S1 fakultas kedokteran

Setelah menyelesaikan pendidikan preklinik dan dinyatakan lulus dari semua blok, dan telah menyelesaikan skripsi di akhir waktu pendidikan, para mahasiswa akan di angkat sumpah dan di wisuda untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Selanjutnya, para mahasiswa bisa meneruskan "pendidikan kepaniteraan" selama 2 tahun untuk mendapatkan gelar dokter (dr.).


Bersambung...
Cara Menjadi Dokter di Indonesia (Part 3)


Kata kunci
cara jadi dokter, pengen jadi dokter, cara daftar ke fakultas kedokteran, daftar fakultas kedokteran, dokter umum, jadi dokter umum.



Masih banyak masyarakat di Indonesia beranggapan bahwa dokter adalah salah satu profesi yang memiliki penghasilan yang besar. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika fakultas kedokteran (FK) merupakan fakultas paling favorit di Indonesia; baik para siswa SMA yang baru lulus, maupun para orang tuanya, berlomba-lomba untuk bisa masuk ke fakultas ini.

Untuk mengetahui bagaimana proses untuk menjadi dokter di Indonesia dari mulai masuk FK hingga menjadi dokter, berikut adalah step by step-nya:

Pada part 1 ini, saya akan menjelaskan masalah teknis dan persiapan sebelum masuk ke FK. Semoga bermanfaat.


Sudah siap?
Sebelum teman-teman ingin mendaftar masuk ke FK, yang pertama harus teman-teman pertimbangkan adalah kesanggupan, dedikasi, biaya, dan waktu untuk menempuh pendidikan tersebut.

Teman-teman harus menempuh proses pendidikan yang memakan waktu kurang lebih 6 tahun. Semua proses tersebut harus dilalui dengan tingkat stess yang tinggi dan jam tidur yang minim.

Belum lagi nanti, teman-teman harus siap gigit jari menunggu nasib hingga lulus. Harus siap melihat teman-teman SMA yang masuk ke fakultas lain sudah mapan dan menikah "duluan" dibandingkan teman-teman yang masih kuliah saat itu. Yakin? Sudah siap?


Siapkan budget
Hal paling penting yang harus dipertimbangkan oleh teman-teman sebelum masuk FK adalah masalah budget. Biaya pendidikan selama kuliah di FK selama 6 tahun cukup menguras banyak dana—terutama jika teman-teman masuk universitas swasta yang notabene biayanya mahal sekali.

Teman-teman usahakan untuk bisa masuk ke universitas negeri karena biaya pendidikannya tidak "mencekik" seperti universitas swasta. Bahkan dengan jalur beasiswa, biaya pendidikannya bisa menjadi gratis.

Untuk universitas swasta, biaya masuknya saja bisa berkisar antara 100-300 juta rupiah tergantung universitas, gelombang saat testing, dan jalur yang diambil (jalur khusus, jalur reguler, jalur beasiswa, dsb). Biaya tersebut baru untuk biaya masuknya saja, belum ditambah dengan biaya semester dan biaya pendidikan lainnya seperti membeli buku, fotokopi, atau print tugas.

Selain itu, biaya bulanan teman-teman juga harus ikut diperhitungkan selama menempuh pendidikan. Contohnya seperti uang kos, uang makan, uang transport, dsb.

Sebagai contoh, berikut adalah ilustrasi biaya kuliah di fakultas kedokteran swasta selama 6 tahun:
  • Biaya masuk: Rp 200 juta
  • Biaya membeli buku: Rp 1 juta rupiah
  • Biaya semester: Rp 20 juta x 12 semester = Rp 240 juta
  • Biaya bulanan: Rp 2 juta x 12 bulan x 6 tahun = Rp 144 juta
  • Total biaya 6 tahun kuliah: Rp 585 juta


Gelar dokter
Ketika teman-teman nanti lulus dari FK, teman-teman akan menjadi "dokter umum" dengan gelar dokter (dr.). Bedakan dengan gelar S3, yaitu doktor (Dr.).

Untuk melanjutkan menjadi dokter spesialis, setelah selesai pendidikan dokter umum, teman-teman harus melanjutkan lagi sekolah dengan mengambil Program Pendidikan Dokter Spesalis (PPDS) yang ditempuh selama 3-6 tahun tergantung program spesialis yang diambil.

Program spesialis atau PPDS ini hanya ada di universitas negeri tertentu saja. Sehingga untuk menjadi dokter spesialis, persaingannya lebih ketat dibandingkan ketika menjadi dokter umum. Harus siap bersaing dengan ribuan dokter umum dari seluruh Indonesia.


Memilih fakultas kedokteran
Menurut data dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada tahun 2015, di Indonesia terdapat 75 fakultas kedokteran yang terdiri dari 33 fakultas negeri dan 42 fakultas swasta yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Data tersebut bisa teman-teman gunakan untuk memilah-milih fakultas kedokteran yang sesuai dengan keinginan dan budget teman-teman. Usahakan untuk mendaftar ke universitas negeri terlebih dahulu karena lebih murah dan lebih terjamin kualitas pendidikannya. Selanjutnya bila gagal diterima, barulah buat plan B untuk memilih ke universitas swasta.

Hati-hati dalam memilih fakultas kedokteran di universitas swasta. Usahakan fakultas kedokterannya sudah memiliki alumni dan terakreditasi. Karena pernah ada kasus fakultas kedokteran di salah satu universitas swasta ditutup karena tidak memenuhi syarat sehingga mahasiswanya dikeluarkan dan harus mengulang dari nol lagi di universitas yang lain.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan lokasi universitas yang akan dipilih. Hal ini menjadi pertimbangan jika teman-teman ingin pulang kampung disaat musim liburan. Makin jauh kampusnya dari rumah, makin mahal ongkos mudiknya.

Selain itu, jika memilih universitas yang berada di kota besar, biaya bulanannya juga tentu akan berbeda dengan dengan universitas yang berada di kota kecil. Uang makan dan uang rekreasinya tentu akan berbeda.


Alur pendidikan di fakultas kedokteran

Alur pendidikan di fakultas kedokteran secara garis besar dibagi menjadi dua. Pertama, pendidikan sarjana, yang disebut juga pendidikan preklinik; Kedua, pendidikan profesi, yang disebut juga pendidikan kepaniteraan.

Pendidikan preklinik
Pendidikan preklinik ditempuh kurang lebih selama 3,5 tahun atau 7 semester. Pendidikan preklinik biasanya hanya ditempuh di lingkungan kampus saja dan berfokus pada materi kedokteran secara teoritis.

Dibagian akhir nanti, akan ada skripsi yang harus dibuat sebagai syarat lulus untuk menyelesaikan S1 dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Setelah mendapatkan gelar S.Ked, setiap mahasiswa bisa memilih untuk melanjutkan lagi pendidikan profesi atau bisa juga mengambil karir dijalur lain selain medis.

Pendidikan kepaniteraan
Untuk meneruskan karir sebagai dokter, teman-teman harus melanjutkan ke pendidikan profesi, yang disebut dengan "pendidikan kepaniteraan" yang ditempuh selama kurang lebih 2 tahun di rumah sakit dan puskesmas yang sudah bekerja sama dengan universitas. Kepaniteraan ini istilah kerennya adalah Co-Assistant (Co-As), atau lebih dikenal di Indonesia dengan istilah "koas".

UKDI dan Internsip
Setelah selesai menjalani koas, teman-teman harus mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Tujuannya adalah untuk merubah gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) menjadi gelar dokter (dr.). UKDI ini merupakan ujian tersulit bagi setiap mahasiswa untuk menjadi dokter.

Perlu diperhatikan bahwa setelah lulus dan mendapatkan gelar dokter (dr.), teman-teman masih belum bisa bekerja dan praktek sebagai dokter karena harus mengikuti program Internsip (internship) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selama 1 tahun. Internsip merupakan program yang mengharuskan setiap dokter yang baru lulus mencari pengalaman kerja di rumah sakit dan puskesmas tertentu, yang sudah ditunjuk oleh Kemenkes, yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia KKI (KKI) sebagai syarat untuk bisa praktek kerja.


Memahami kurikulum di fakultas kedokteran
Program pendidikan dokter umum di Indonesia menerapkan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum ini mengharuskan mahasiswa lebih aktif dalam belajar. Dosen hanya menjadi pembimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam belajar.

Sistem kuliah pada KBK menggunakan sistem "blok", dimana dalam setiap satu blok, mahasiswa harus mengikuti kegiatan perkuliahan yang terdiri dari:
  • Kuliah tatap muka
  • Praktikum
  • Journal reading
  • Clinical skill
  • Problem based learning (PBL)
  • Ujian dan remedial
Setiap universitas memiliki perbedaan kebijakan dalam menentukan waktu tempuh dan jumlah SKS di setiap bloknya. Rata-rata dalam satu semester setiap mahasiswa harus menjalani antara 2-6 sistem blok. Setiap satu bloknya terdiri dari 2-8 Satuan Kredit Semester (SKS), yang harus ditempuh antara 4-8 minggu.

Sebagai contoh, misalnya pada semester 5, mahasiswa harus menempuh 3 blok yang terdiri dari blok kardiovaskular, blok muskuloskeletal, dan blok neurologi. Setiap blok tersebut harus ditempuh selama 8 minggu.

Sistem blok ini hanya terdapat pada saat perkuliahan kedokteran sarjana S1 saja. Ketika koas nanti, sistem perkuliahannya agak berbeda karena langsung terjun ke RS dan Puskesmas.


Bersambung...
Cara Menjadi Dokter di Indonesia (Part 2)




Kata kunci
cara jadi dokter, pengen jadi dokter, cara daftar ke fakultas kedokteran, daftar fakultas kedokteran, dokter umum, jadi dokter umum, syarat jadi dokter, proses jadi dokter.



Membuat masakan berbahan dasar kentang tentunya mengharuskan kita untuk mengupasnya terlebih dahulu. Hal ini cukup merepotkan, terutama jika kentang yang akan kita masak banyak sekali jumlahnya. Beruntunglah sekarang, banyak orang di internet menemukan cara mengupas kentang secara cepat.


Berikut adalah video-video cara mengupas kentang secara cepat:





Siapa saja bisa menjadi korban dari bullying, bisa teman kita, saudara kita, atau malah anak-anak kita. Siapa yang akan menghentikan para bully itu terhadap orang yang kita sayangi?

Pada kesempatan ini, saya akan share video mengenai social study, untuk melihat bagaimana respon masyarakat bila menemukan anak yang sedang di bully. Dan ternyata responnya sungguh luar biasa dan menyentuh.

Berikut videonya:


Gambar milik pribadi


Artikel ini adalah artikel "made for minds" mengenai local hero yang diikutkan dalam lomba menulis blog di situs MyRepublic yang merupakan provider tv kabel dan internet super cepat di Indonesia, Singapura, dan New Zealand. Pada kesempatan ini, saya akan menceritakan Emak, seorang local hero ditempat saya bekerja.


Emak
Gambar milik pribadi

Emak adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja merangkap sebagai seorang cleaning services (CS) di klinik tempat saya bekerja. Usianya sudah menginjak 50 tahun lebih, tetapi dia tetap giat bekerja demi menghidupi 6 orang anaknya karena suaminya sudah sakit-sakitan.

Di klinik kecil ini, setiap pagi, Emak selalu datang untuk membereskan dan membersihkan klinik hingga malam hari. Jika sedang ramai pasien, Emak terkadang membawa anak-anaknya yang masih kecil ke klinik demi menuntaskan kewajibannya. Jika sudah kelelahan sekali, Emak sering tertidur di kasur pasien.

Ketekunannya Emak dan sifatnya yang sopan selalu membuat para pegawai di klinik iba dengan keadaannya Emak. Mereka terkadang memberi Emak uang atau sembako ala kadarnya untuk menunjang kehidupannya Emak. [tv kabel]


Pelindung diri
Gambar milik pribadi

Saya dan teman-teman di klinik sering mengingatkan Emak untuk memakai alat pelindung diri (APD), berupa masker dan sarung tangan, saat membersihkan klinik. Hal ini dikarenakan Emak jarang menggunakan APD saat membersihkan klinik. Bukannya kenapa-kenapa, jika membersihkan klinik tanpa APD, takutnya Emak tertular berbagai penyakit dari pasien.

Tapi apalah daya, walaupun sudah diingatkan, Emak sering lupa menggunakan APD. Emak hanyalah seorang lulusan SD yang belum mengerti arti pentingnya perlindungan diri. Ditambah lagi, jumlah dan anggaran untuk APD di klinik sekecil ini sangatlah terbatas sehingga mengharuskan Emak bekerja tanpa pelindung diri. Miris memang. Akan tetapi, seperti inilah rata-rata gambaran keadaan para cleaning services di tempat-tempat pelayanan kesehatan di Indonesia. [smart tv]


Masih banyak yang lainnya
Gambar dari pixabay

Emak adalah salah satu contoh dari jutaan orang cleaning services yang mencari nafkah di tempat-tempat pelayanan kesehatan, yang notabene adalah tempat yang penuh penyakit. Gaji mereka tidaklah sebanding dengan resiko pekerjaan yang luar biasa tinggi.

Cleaning services di tempat-tempat pelayanan kesehatan yang sudah maju, seperti rumah sakit standar internasional atau rumah sakit dengan akreditasi A, sudah menerapkan penggunaan APD dengan baik. Rata-rata para cleaning services sudah diberikan pelatihan khusus mengenai penanganan limbah medis.

Para cleaning services di tempat-tempat pelayanan kesehatan daerah yang masih minim fasilitas, seperti klinik kecil atau puskesmas, terkadang melakukan tugas ala kadarnya. Rata-rata mereka ini hanyalah lulusan SD hingga SMA yang belum pernah mendapat pelatihan khusus. Mereka jarang atau malah tidak pernah menggunakan APD karena mereka belum mengerti pentingnya APD untuk melindungi diri dari kontaminasi penyakit. [tv kabel]


Sebuah kasus lainnya
Gambar dari pixabay

Sebagai contoh lainnya adalah para cleaning services yang bekerja di rumah sakit yang masih belum teregulasi dengan baik dan belum terakreditasi. Di rumah sakit seperti ini cukup banyak cleaning services yang belum menggunakan APD lengkap.

Misalnya ketika pasien kecelakaan lalu lintas datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) suatu rumah sakit, darah bercucuran dimana-mana. Dokter sibuk memberi komando kepada para perawat untuk melakukan tindakan gawat darurat. Perawat pun sibuk melakukan tugasnya masing-masing. Setelah keadaan pasien stabil, barulah dokter dan perawat istirahat. Kemudian, para cleaning services-lah yang membereskan semua "kekacauan" yang baru saja terjadi. Mereka dengan sigap dan cepat harus membersihkan sisa-sisa darah yang bercucuran tersebut sebelum ada pasien baru yang datang.

Cairan tubuh, baik darah, liur, dahak, dsb. merupakan media penyebaran virus dan bakteri, dari mulai yang ringan hingga yang berbahaya dan mematikan seperti virus HIV dan Hepatitis C. Jika tidak menggunakan APD yang baik dan lengkap, resiko tertularnya sangatlah besar.

Lalu bagaimana nasib mereka para cleaning services yang bekerja tanpa APD lengkap? Apa jadinya jika mereka tertular? Bagaimana nasib keluarga mereka? Bagaimana nanti biayanya? Mereka hanyalah "wong cilik" yang menjadi korban belum sempurnanya sistem kesehatan di negara ini. [smart tv]


Local hero in our health care systems
Gambar dari pixabay

Sehebat apapun dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit; Sehebat apapun dokter kandungan melahirkan seorang bayi; Sehebat apapun dokter bedah melakukan tindakan operasi; Tetap saja, akhir-akhirnya yang membereskan semua pekerjaan mereka adalah para cleaning services.

Mereka adalah pahlawan bagi para tenaga kesehatan dalam bekerja. Mereka adalah pahlawan bagi para pasien mencegah penularan penyakit antar pasien. Mereka adalah pahlawan bagi keluarganya dalam mencari nafkah. Dengan penuh resiko dan gaji yang minim, mereka adalah pahlawan tak terlihat di lingkungan kesehatan.
 
Semoga kedepannya, baik pemerintah maupun para pemilik pelayanan kesehatan dapat mensejahterakan mereka para cleaning services. Walaupun tidak dalam bentuk uang, minimal mereka diberikan peralatan APD yang layak untuk bisa menjalani tugasnya dengan baik dan aman bagi kesehatan mereka. [tv kabel]


Gambar milik: Bidgee

Lego adalah mainan legendaris yang pasti pernah dimiliki atau dimainkan oleh setiap anak di seluruh dunia. Mainan ini terdiri dari balok unik beraneka warna dan ukuran yang bisa disusun menjadi bentuk lain. Selain untuk mainan, Lego bisa digunakan untuk menguji intelegensi seorang anak.



Seiring dengan berkembangnya zaman, Lego semakin mengembangkan bisnis mainan baloknya dengan bekerja sama membuat lisensi dengan perusahaan hiburan, seperti film dan komik superhero. Mainan balok Lego berlisensi tersebut misalnya Lego Star Wars, Lego DC Superhero, Lego Marvel Superhero, dsb.

Lalu bagaimana asal mula mainan legendaris ini berdiri dan berkembang? Berikut adalah film animasi mengenai sejarah mainan Lego:





Binatang berbulu yang satu ini disukai banyak orang karena menggemaskan. Kucing selalu melakukan tindakan-tindakan konyol yang lucu dan menghibur hati. Berikut adalah 10 video lucu terbaik mengenai kucing menurut saya pribadi:



10) Cat Revenge


9) Angry Cobra-cat


8) Kittens and a Box


7) Ninja Cat in a Box


6) Buffy the Cat Plays 1 Potato 2 Potato


5) Good Morning, Give Me Breakfast


4) Bully Cat Stuffs Cat in Box


3) Kitten Gets Thrown Down a Loft Ladder


2) Funny Cat Trolling


1) Scared Kitten over Iguana



Sistem "siapa cepat dia dapat" yang diterapkan Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) cukup merugikan mereka yang tinggal di wilayah dengan koneksi internet yang kurang bagus. Dibutuhkan tips dan trik khusus agar sistem ini di-"akali".

Banyak teman-teman pembaca yang sering bertanya kepada saya mengenai cara agar bisa mendapat wahana favorit saat memilih wahana internsip. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya akan menuliskan masalah tips dan trik ini agar memudahkan teman-teman nanti dalam memilih wahana internsip.

Jika teman-teman tidak sempat membaca artikel ini dan ingin cepat, teman-teman bisa langsung scrool down ke bagian kesimpulan. Berikut adalah tips dan trik mengoptimalkan koneksi internet. Semoga bermanfaat.



Siapkan hardware
Hardware yang perlu teman-teman siapkan adalah komputer (personal computer {PC}) atau laptop (notebook atau ultrabook) yang memiliki performa baik dan cepat dalam multitasking. Teman-teman perlu memperhatikan processor, RAM, dan graphic card yang ada pada PC atau laptop yang teman-teman gunakan.

Untuk melihat kemampuan seri setiap processor - dari yang paling lemot hingga yang paling cepat - bisa dilihat pada tabel hirarki di situs: Tomshardware: Intel & AMD Processor Hierarchy. Dan begitupun juga dengan graphic card, performanya bisa dilihat pada tabel hirarki di situs: Tomshardware: Desktop GPU Performance Hierarchy Table.

Untuk patokan mudahnya, jika PC atau laptop yang teman-teman gunakan sudah bisa digunakan untuk bermain game yang cukup menguras performa hardware, sudah bisa dipastikan akan aman dari "lemot" ketika memilih wahana nanti.

Hindari menggunakan netbook karena performanya yang buruk. Netbook adalah versi kecil dan "ekonomis" dari laptop. Banyak bagian dari laptop yang di downgrade untuk menjadi sebuah netbook sehingga menekan biaya produksinya dam netbook bisa di jual lebih murah dari laptop. Salah satu bagiannya adalah prosessor-nya yang standar dan RAM yang kecil. Selain itu, netbook juga tidak memiliki graphic card untuk menunjang aplikasi berbasis graphic.

Hati-hati bagi teman-teman yang tinggal di daerah yang memiliki jaringan listrik yang tidak stabil dan sering mati listrik. Jika teman-teman menggunakan PC, alangkah baiknya menggunakan uninterruptible power supply (UPS) agar PC-nya tidak mati dalam beberapa saat ketika terjadi mati listrik. Jika teman-teman menggunakan laptop, usahakan batere laptopnya terpasang dan sudah terisi penuh saat ketika digunakan agar ketika mati listrik, laptop teman-teman bisa terus menyala.


Siapkan software
Software yang perlu teman-teman siapkan disini adalah internet browser. Teman-teman harus menggunakan browser yang stabil dan tidak mudah error atau crash saat digunakan. Usahakan teman-teman menggunakan Firefox atau Chrome karena merupakan browser dengan rating terbaik. Safari atau Opera bisa jadi altrenatif lain bagi teman-teman.

Jika teman-teman menggunakan operating system (OS) Windows XP, Vista, 7, 8, dan 8.1, hindari menggunakan browser Internet Explorer karena performanya kurang baik. Tetapi jika teman-teman sudah memiliki Windows 10, teman-teman bisa menggunakan browser terbarunya, Microsoft Edge, yang lebih cepat dan stabil dibandingkan Internet Exporer.

Jika sudah meng-install browser, jangan lupa, teman-teman juga harus meng-update browser-nya ke versi terbaru agar lebih stabil. Selain itu, teman-teman juga harus meng-install plug-in untuk meningkatkan performa browser yang teman-teman gunakan. Salah satu yang paling penting adalah Adobe Flash Player dan JAVA.

Nah, nanti, ketika waktu memilih wahana, teman-teman cukup membuka browser saja. Tutup semua aplikasi yang terbuka karena bisa mempengaruhi kecepatan browser.

Selain browser, teman-teman juga bisa mengoptimalkan OS yang digunakan agar tidak lemot. Cara ini hanya optional saja, tidak wajib. untuk lebih lanjutnya, berikut adalah cara-caranya:

Internet dengan jaringan radio
Usahakan teman-teman JANGAN menggunakan internet dengan jaringan radio, baik itu dari jaringan radio Wi-Fi ataupun jaringan radio telepon dari provider seperi Indosat, Telkomsel, XL, 3, dsb. yang digunakan via modem atau tethering dari smartphone.

Jaringan yang menggunakan sinyal radio telepon (LTE, HSDPA, HSPA, dsb.) kurang baik menghantarkan data karena mudah terjadi gangguan, baik itu berupa masalah gangguan sinyal (terhalang bangunan, masalah cuaca yang buruk, dsb.), masalah jaringan yang terlalu ramai pengguna, masalah PING yang turun naik, dsb. Hal ini bisa menghambat teman-teman mendapatkan wahana favorit.


Selain sinyal jaringan radio telepon, ada juga jaringan radio lokal seperti sinyal Wi-Fi ditempat umum. Saya juga menyarankan untuk menghindari jaringan Wi-Fi ini karena memiliki kekurangan yang sama dengan jaringan radio telepon, terlebih lagi jika sedang ramai pengguna.

Jika teman-teman terpaksa menggunakan jaringan radio telepon, berikut tips untuk mendapatkan performa terbaik:
  • Cari tower BTS (pemancar radio) dari provider yang teman-teman gunakan. Semakin dekat dengan tower, maka sinyalnya akan semakin baik. Jika teman-teman menggunakan kartu Indosat, teman-teman bisa mencari lokasi tower BTS melalui peta yang sudah disediakan di situs Indosat di link berikut: Indosat Ooredoo Coverage Map
  • Hindari tempat-tempat yang banyak gedung dan bangunan karena dapat menghambat sinyal.
  • Cari tower BTS yang sudah men-support jaringan 3G (HSDPA), atau lebih baik lagi sudah support jaringan 4G (LTE).
  • Gunakan paket internet kuota dan jangan menggunakan paket unlimited.

Internet dengan jaringan broadband

Jaringan broadband adalah jaringan internet super cepat yang menggunakan kabel serat optik (optic fiber cable) sebagai media hantarnya. Keuntungan dari menggunakan internet via jaringan broadband adalah memiliki jaringan koneksi yang cepat, stabil, dan minim gangguan.

Di Indonesia, terdapat banyak internet service provider (ISP) yang memberikan layanan jasa internet broadband. Berikut adalah yang terbaik:
Provider jaringan internet broadband biasanya sering melakukan maintenace untuk memperbaiki sistemnya. Maintenance bisa dilakukan tiap minggu atau tiap bulan, tergantung masing-masing provider. Teman-teman hati-hati dengan maintenance ini, jangan sampai saat teman-teman memilih wahana tiba-tiba provider-nya melakukan maintenance.

Jika teman-teman di rumah menggunakan jaringan broadband yang dibagi untuk satu rumah melalui router dengan sinyal Wi-Fi, usahkan agar teman-teman mengalihkan koneksinya langsung ke PC atau laptop tanpa melalui router. Jangan lupa izin dulu dengan penghuni rumah yang lain kalau internetnya akan dialihkan sementara.


Mengungsi demi internet

Jika teman-teman memiliki koneksi internet yang tidak bagus di rumah, ada baiknya teman-teman sebelum waktu pemilihan wahana pergi mencari tempat dengan koneksi internet yang cepat dan stabil. Misalnya di warung internet (warnet), di rumah saudara, atau di rumah teman yang memiliki koneksi internet bagus.

Jika teman-teman tinggal di kabupaten yang sulit internet, teman-teman bisa pergi ke ibukota propinsi untuk mencari koneksi internet yang cepat dan stabil. Misalnya teman-teman tinggal di kabupaten sekitar Provinsi Aceh, teman-teman bisa pergi ke Kota Banda Aceh atau ke Kota Medan. Atau misalnya teman-teman tinggal di kabupaten sekitar Provinsi Jawa Tengah, teman-teman bisa pergi ke Kota Semarang atau ke Kota Yogyakarta, dst.


Mencari warnet terbaik

Tidak semua warnet menyediakan hardware, software, dan jaringan internet yang baik. Oleh karena itu, untuk pastinya, tanyakan kepada kerabat atau teman dekat mengenai warnet yang memiliki jaringan yang bagus di kota teman-teman. Ataupun jika tidak, teman-teman bisa search di Google mengenai warnet yang bagus di sekitar kota teman-teman.

Nah, jika sudah ketemu warnet bagus, teman-teman bisa tes dulu warnetnya sebelum memilih wahana. Teman-teman tes semua hal diwarnet tersebut, baik hardware, software maupun jaringan internetnya.

Warnet yang menyediakan jasa permainan game online biasanya memiliki hardware yang cukup mumpuni. Akan tetapi, jika warnetnya sedang ramai dipakai main game, koneksi internetnya akan cukup terganggu karena game online membutuhkan bandwidth yang besar.


Mengetes Koneksi

Untuk mengetahui apakah jaringan internet yang teman-teman gunakan cepat dan stabil, teman-teman bisa tes jaringan internet-nya di situs Speed Test atau Indosat Speed Test.

Ketika teman-teman melakukan tes kecepatan internet, nanti akan muncul angka dari PING, download speed, dan upload speed. Yang perlu teman-teman perhatikan adalah PING dan download speed, semakin besar angkanya, semakin baik koneksinya. Untuk penjelasan mengenai ini, bisa dibuka di link berikut: What is "ping", "download speed", and "upload speed"?


Server KIDI
Bagian ini merupakan bagian yang tidak bisa dioptimalkan oleh teman-teman. Web-Server ini hanya bisa dioptimalkan oleh pihak KIDI selaku panitia pemilihan wahana internsip online.

Masalah yang sering terjadi pada server KIDI ketika diakses ribuan orang secara bersamaan adalah terjadinya overload user yang mengakibatkan terjadinya bottlenecking. Akibatnya, server menjadi lemot, error, crash, unresponsive, dsb. sehingga mengganggu proses pemilihan wahana. Semoga nanti kedepannya, pihak KIDI meng-upgrade dan memperbaiki kinerja dari server ini.



Kesimpulan
Setelah panjang lebar saya jelaskan mengenai tips dan trik dalam mengoptimalkan koneksi internet saat memilih wahana internsip dokter, berikut adalah poin-poin kesimpulannya:
  • Siapkan hardware, baik laptop atau komputer, yang cepat baik dari processor, memory, maupun graphic card.
  • Siapkan software yang mumpuni dalam membuka internet. Saya sarankan gunakan Firefox atau Chrome yang sudah ter-update dan ter-install Adobe Flash dan Java.
  • Siapkan jaringan internet dengan jaringan broadband.
  • Hindari menggunakan jaringan internet via sinyal radio seperti jaringan WiFi atau jaringan telepon dari provider seperti Telkomsel, Indosat, XL, dsb. yang digunakan via modem atau tethering dari smartphone.
  • Jika tidak memiliki jaringan internet bagus di rumah, usahakan untuk mengungsi sementara ke tempat dengan jaringan internet bagus, bisa di kota sendiri atau di luar kota, baik itu di warnet, rumah teman, rumah saudara, dsb. 
  • Persiapkan hal-hal lain yang non-teknis. Untuk masalah ini bisa dibuka di link berikut: Tips dan Trik Memilih Wahana Internsip Dokter