Sebagai tenaga kesehatan; baik itu bidan, perawat, ataupun dokter, tentunya terkadang membutuhkan referensi cepat dalam me-
manage pasien. Contohnya adalah seperti menghitung kebutuhan cairan, menghitung dosis
syringe pump, menghitung tetes infus, menghitung dosis obat pediatri, dsb.
Beruntunglah dengan semakin berkembangnya teknologi
mobile (
smartphone dan
tablet), banyak orang mulai membuat aplikasi yang berguna untuk tenaga kesehatan. Aplikasi-aplikasi ini berguna ketika kita membutuhkan referensi, rumus cepat, hingga sebagai alat bantu diagnosis. Banyak jenis aplikasi yang bisa digunakan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.
Menurut situs
Engadgdet, pada tahun 2014 Google dengan Andoid-nya menguasai 80% pangsa pasar
operation system (OS)
mobile. Oleh karena itu, selanjutnya saya akan berfokus pada aplikasi kesehatan pada OS Android saja.
Selanjutnya, agar mempermudah pembaca men-
download aplikasi-apliakasi ini, saya hanya mencantumkan aplikasi yang gratis saja. Untuk aplikasi kesehatan yang berbayarnya, bisa dilihat disini:
Aplikasi Berbayar Android Yang Wajib Dimiliki Tenaga Kesehatan. Semoga aplikasi-aplikasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman tenaga kesehatan sekalian.
Berikut ini adalah aplikasi Andorid gratis yang wajib dimiliki di
smartphone atau
tablet tenaga kesehatan:
Super-Bright LED Flashlight
Layaknya pulpen,
penlight merupakan alat kesehatan yang mudah hilang di tempat kesehatan; baik itu di IGD, di poli, ataupun di ruang rawat inap. Aplikasi ini berguna sebagai pengganti
penlight.
Aplikasi ini bisa digunakan sebagai penerangan untuk pemeriksaan pasien; misalnya pemeriksaan pupil, orofaring, hidung, telinga, dsb. Selain itu, aplikasi ini juga berguna sebagai penerangan jikalau terjadi mati listrik di waktu malam hari.
Aplikasi ini cukup "lemot" ketika dibuka. Walaupun begitu, aplikasi ini berguna untuk penerangan karena bisa memaksimalkan cahaya lampu
flash di belakang
smarthpone.
Drip Rate Calculator
Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung tetesan infus secara otomatis. Aplikasi ini sangat
simple dan mudah digunakan. Kita hanya tinggal memasukan faktor tetes, cairan yang dibutuhkan, dan waktu yang dibutuhkan untuk suatu cairan infus habis. Nanti secara otomatis akan muncul berapa tetes per menit (
drip per minute [dpm]) untuk menghabiskan cairan yang dibutuhkan. Sebagai alernatif, teman-teman juga bisa men-
download aplikasi serupa yang memiliki tampilan lebih
simple:
Infusion Calculator.
Kelemahan aplikasi ini hanya bisa menghitung tetesan infus pada cairan "kosong/polos" saja. Jika teman-teman ingin menghitung tetesan infus cairan yang sudah dicampur dengan obat, misalnya dopamin, oxytocin, atau lainnya; maka gunakanlah aplikasi
Infusion Rate IV atau
IV Drip Rate Calculator.
Drip Timer
Aplikasi ini berfungsi sebagai alat hitung otomatis dan
timer saat menghitung tetes infus. Kita hanya perlu menekan layar berbarengan dengan infus menetes. Kita cukup menekan layar 3 kali, selanjutnya aplikasi ini akan menghitung berapa tetesan per menit dan kapan cairan akan habis. Lalu ketika cairan habis,
timer akan berbunyi.
Timer ini berguna jika keadaan sedang
hectic dan tidak sempat memantau cairan infus pasien satu persatu.
Selain untuk infus, aplikasi ini juga berguna untuk menghitung nadi dan pernapasan, terutama yang sulit dihitung adalah pasien neonatus, balita, dan anak. Penggunaannya sama seperti pada infus, kita cukup menekan layar saat terasa ada denyut nadi atau pada saat pasien bernafas. Lakukan sebanyak tiga kali saja, maka aplikasi ini akan otomatis menghitung sisanya.
Burn Care
Aplikasi ini berguna untuk menghitung otomatis luas luka bakar dan cairan yang hilang akibat luka bakar. Kadang pasien datang secara
cito, kita sudah tidak sempat lagi menghitung luas luka bakarnya manual dengan rumus
rule of nine. Belum lagi jika pasiennya anak atau balita yang rumus perhitungan luas nya agak berbeda.
Aplikasi ini mudah digunakan, kita hanya tinggal menggambar daerah mana yang terkena luka bakar pada bagian tubuh model yang sudah ada, bisa pada dewasa ataupun anak. Setelah itu, aplikasi ini akan menghitung secara otomatis luas luka bakarnya dan berapa cairan yang dibutuhkannya.
Infusion Pump
Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung cepat dan otomatis dosis obat yang akan diberikan melalui
syringe pump atau
infusion pump. Tersedia berbagai satuan dosis; mulai dari miligram hingga mikrogram, dan tersedia dalam satuan waktu menit atau jam.
Aplikasi ini sangat mudah digunakan, kita tinggal memasukan berat badan, pengenceran obat, dan
pump rate dari alat. Selanjutnya aplikasi akan menghitung secara otomatis dosis obat yang dibutuhkan.
ACEP Toxicology Antidote App
Kasus penyakit toksikologi di IGD cukup jarang ditemui. Hal ini membuat banyak tenaga kesehatan lupa akan
antidote dari zat atau obat tertentu. Beruntunglah aplikasi ini hadir sebagai
reminder jikalau kita lupa.
Aplikasi ini merupakan
database simple dari berbagai kasus toksikologi; mulai dari keracunan obat, alkohol, zat kimia, hingga gigitan serangga dan ular. Aplikasi ini memberikan cara menangani kasus toksikologi beserta cara pemberian obat-obatan
antidote pada kasus-kasus tertentu.
QuickEM
Aplikasi ini merupakan referensi medis bagi mereka yang bekerja di IGD. Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi kriteria, algoritma, dosis obat, dan hitungan medis untuk trauma ataupun penyakit kegawatdaruratan.
Aplikasi ini sangatlah mudah dan cepat digunakan. Tabel pada aplikasi ini sudah diurutkan berdasarkan kategori anak atau dewasa dan sudah dipermudah sehingga kita hanya tinggal
tap layar, maka informasi akan langsung terbuka.
Eye Test
Aplikasi ini merupakan satu paket lengkap alat bantu diagnosis pemeriksaan mata; mulai dari pemeriksaan visus, tes buta warna, Amsler grid, dsb. Aplikasi ini sangat mudah dan ringan digunakan pada
smartpone.
Banyak jenis aplikasi alternatif untuk pemeriksaan mata. Akan tetapi, rata-rata aplikasi tersebut berbayar dan tidak lengkap satu paket seperti aplikasi ini. Jika ingin men-
download aplikasi pemeriksaan mata gratis yang tidak dalam satu paket, bisa mendownload aplikasi
Snellen Chart,
Color Test, dan
Eye Emergency Manual.
Selain itu, terdapat juga aplikasi pemeriksaan mata dengan tampilan yang lebih
stylish:
Eye Test - Eye Exam. Sayangnya aplikasi Eye Test - Eye Exam kurang cocok digunakan oleh tenaga kesehatan dan lebih cocok jika digunakan untuk pasien.
Medscape
Medscape merupakan situs informasi medis terbesar di dunia. Aplikasi ini dibuat dan diintegrasikan langsung oleh situs Medscape dan memiliki
database medis yang lengkap; terdiri dari 7,000 lebih referensi obat, 3,500 lebih penyakit, dan 2,500 lebih referensi dan video tutorial tindakan medis. Aplikasi ini juga menyediakan rumus hitung-hitungan medis yang sudah diurut berdasarkan spesialisasi, contohnya seperti menghitung
cardiac output, BMI, asam-basa, dsb.
Kelemahan dari aplikasi ini adalah memakan memori yang cukup besar. Sehingga pada
smartphone dengan
Random-Access Memory (RAM) kecil, akan terasa "lemot" jika membuka aplikasi ini, terutama jika berbarengan dengan membuka aplikasi lain.
Jika ingin di
update lengkap, aplikasi Medscape ini cukup memakan
bandwidth kuota internet. Usahakan, jika akan meng-
update aplikasi ini, menggunakan internet via WiFi agar tidak menguras kuota internet. Walaupun begitu, jika sudah di-
update, referensi obat dan sebagian database bisa dibuka secara
offline tanpa harus
connect ke internet.
Kids Drug Dosage Calc - PaedRx
Lain halnya dengan pasien dewasa, pasien anak memiliki perhitungan sendiri dalam masalah dosis obat. Banyaknya jenis obat di pasaran terkadang membuat kita lupa akan beberapa dosis obat untuk anak. Kita harus mengetahui dosis obatnya, apakah per kali atau per hari, lalu mengkalikannya dengan berat badan anak.
Aplikasi ini sangat ringan dan mudah digunakan. Kita tinggal memasukan nama obat dan berat badan yang akan kita hitung. Selanjutnya, aplikasi ini akan otomatis menghitung dosis obat anak per harinya, berapa miligram yang dibutuhkan, berapa sediaan yang tersedia, dan berapa kali diberikan. Sungguh aplikasi yang sangat bermanfaat.
Aplikasi ini hanya menyediakan hitungan dosis untuk obat oral saja. Untuk obat injeksi pada anak, gunakanlah aplikasi
Pediatric IV Dosage.
MIMS Indonesia
Mereka yang bekerja di dunia kesehatan pasti mengenal MIMS.
MIMS atau Monthly Index of Medical Specialities adalah referensi obat-obatan yang diterbitkan sejak tahun 1959 di Inggris. Di Indonesia sendiri, buku MIMS terbit 1 tahun sekali meng-
update daftar dan harga merek dagang obat-obatan di Indonesia dan diurutkan berdasarkan jenis dan kegunaannya.
Sekarang MIMS sudah tersedia dalam bentuk aplikasi Android. Aplikasi MIMS ini cukup ringan untuk dijalankan dan memiliki banyak referensi lain selain obat layaknya aplikasi Medscape. Jangan lupa untuk membuat
account di situs MIMS untuk bisa mengakses aplikasi ini.
Kelemahan aplikasi ini adalah tidak bisa digunakan secara
offline, sehingga dibutuhkan akses internet ketika mencari referensi pada aplikasi ini. Walaupun demikian,
database obat-obatan MIMS tidak perlu diragukan lagi, lengkap dan komplit.
GP Antibiotics
Banyak sekali jenis penyakit infeksi bakteri di dunia ini. Setiap penyakit infeksi memiliki penatalaksanaan yang berbeda-beda; mulai dari jenis antibiotiknya, dosisnya, waktu pemakaiannya, dsb. Hal-hal seperti ini bisa membuat kita lupa pada beberapa antibiotik tertentu
—terutama pada penyakit yang jarang kita jumpai.
Untungnya aplikasi seperti GP Antibiotics ini hadir. Aplikasi ini menyediakan
database antibiotik penyakit infeksi bakteri maupun parasit yang sudah diurut berdasarkan sistem organ dan penyakitnya. Antibiotik pada tiap-tiap penyakit dijelaskan berdasarkan dosis dan waktu pemakaiannya. Selain itu, aplikasi ini memberikan alternatif pilihan antibiotik lainnya jikalau terdapat alergi pada suatu jenis antibiotik.
Kelemahan dari aplikasi ini adalah memiliki
database antibiotik yang masih sedikit dan hanya untuk penyakit infeksi yang sering dijumpai saja. Ternyata bukan hanya aplikasi ini saja, hampir semua aplikasi android gratis mengenai antibiotik rata-rata
database-nya masih sedikit.
Sementara ini jika kita ingin
database antibiotik yang lengkap, masih harus menggunakan aplikasi berbayar. Sebagai contoh, salah satu aplikasi berbayar tersebut adalah
2015 EMRA Antibiotic Guide
ICD 9-10
ICD (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems) adalah sistem pengkodean dan klasifikasi penyakit yang dibuat oleh WHO. ICD sudah 10 kali direvisi dan sudah berisi 14.400 jenis data penyakit. Revisi ke-10 ini disebut dengan ICD-10.
Bagi mereka yang bekerja di tempat yang sudah atau akan menerapkan standar operasional dari
ISO (International Organization for Standardization), pengkodean penyakit berdasarkan ICD-10 sudah merupakan suatu keharusan. Di status pasien sudah harus ada kode ICD-10 pada setiap pasien yang datang, baik itu pasien di IGD, ruang rawat, ataupun poliklinik.
Sekarang sudah banyak tersedia berbagai jenis aplikasi Android mengenai ICD-10. Menurut saya pribadi, aplikasi ICD 9-10 adalah yang paling ringan, lengkap, dan mudah digunakan dibandingkan aplikasi yang lainnya karena sudah diurutkan berdasarkan spesialisasi. Jika teman-teman ingin aplikasi ICD-10 yang berbahasa Indonesia, cobalah aplikasi
ICD 10 Indonesia-English.
Quick LabRef
Banyaknya jenis pemeriksaan laboratorium medis (patologi klinik) terkadang membuat kita lupa pada beberapa pemeriksaan dan hasil lab tertentu. Terutama yang sering lupa adalah pada pemeriksaan lab yang jarang kita periksa.
Beruntunglah sekarang ada aplikasi
Quick LabRef yang memberikan
database lengkap mengenai pemeriksaan laboratorium medis. Aplikasi ini menyimpan berbagai nilai normal hasil lab dalam berbagai satuan. Selain itu, aplikasi ini juga menyertakan penjelasan pada pemeriksaan lab tertentu. Aplikasi ini cukup ringan untuk dibuka dan bisa dibuka secara
offline.
Kelemahan dari aplikasi ini adalah memiliki tampilan yang kurang menarik dan memiliki menu navigasi yang agak sulit digunakan. Pengurutan pemeriksaan lab-nya sudah diurutkan dengan baik, hanya saja belum ada
feature search untuk mempermudah pencarian hasil lab.
Figure 1
Aplikasi ini merupakan "
forum portable" mengenai diskusi gambar-gambar medis. Aplikasi ini terintegrasi dengan berbagai
platform (PC, Android, iOS, dsb.) sehingga diskusi yang terjadi bisa cepat dan terkadang
real-time. Banyak sekali gambar yang didiskusikan di Figure 1 mulai dari kulit, patologi, radiologi, mikrobiologi, ekg, dsb. Gambar pun sudah di kategorikan sehingga mudah untuk dicari.
Jika teman-teman ingin mencari gambar mengenai penyakit atau kondisi tertentu, bisa tinggal search saja. Nanti akan muncul ratusan hingga ribuan gambar yang terkait dengan yang teman-teman cari. Gambar yang dicari tersebut sudah termasuk hasil diskusi didalamnya, sehingga mempermudah teman-teman mencari jawaban akan penyakit atau kondisi tertentu.
Atau, jika teman-teman memiliki kasus penyakit yang membingungkan, teman-teman bisa meng-
upload gambarnya ke Figure 1. Nantinya gambar tersebut akan didiskusikan oleh seluruh tenaga kesehatan dari seluruh dunia.
Calculate by QxMD
Aplikasi ini merupakan kalkulator mengenai berbagai hitungan medis; baik itu skoring diagnosis,skoring prognosis, dan rumus-rumus cairan atau obat.
Walaupun aplikasi hitungan medis seperti ini biasanya sudah terintergrasi pada aplikasi lain yang sudah saya sebutkan sebelumnya; Misalnya
Medscape,
MIMS,
QuickEM, dsb. Akan tetapi, aplikasi ini memiliki kelebihan dalam hal tampilan yang mudah digunakan; kecepatan membuka aplikasi; serta
database yang cukup lengkap.
Medictate
Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mendata pasien secara singkat, padat, dan jelas. Ibaratkan aplikasi ini seperti rekam medis
portable; mulai dari identitas, riwayat penyakit, hasil lab, dsb. bisa kita masukan datanya ke aplikasi ini. Terdapat juga aplikasi yang tidak kalah bagus dengan aplikasi ini:
Standard Dictations.
Aplikasi ini akan sangat berguna terutama bagi mereka yang sedang menjalani pendidikan di bidang kesehatan; akper, akbid, ners, koas, PPDS, dan
fellowship. Aplikasi ini memudahkan para mahasiswa untuk melakukan
follow-up kepada pasien dan mempermudah dalam membuat laporan kasus pasien.
Selain itu, aplikasi ini juga berguna untuk perawat dan bidan yang biasa bertugas di ruang rawat inap. Aplikasi ini bisa membantu mereka dalam menemani dokter
visite ruangan tanpa perlu membuka-buka status pasien.
Kata Kunci
aplikasi android untuk dokter, aplikasi android untuk perawat, aplikasi android untuk bidan, aplikasi android untuk tenaga kesehatan. aplikasi android untuk tenaga medis.