Tampilkan postingan dengan label Software. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Software. Tampilkan semua postingan

Pada kesempatan ini, saya ingin sharing pengalaman saya pribadi bermain PC game dengan menggunakan sinyal radio telepon LTE (4G). Game yang saya mainkan adalah Titan Fall 2 dari publisher EA Games.

Berikut adalah review (ulasan) mengenai bermain game dengan sinyal LTE:


Cara sinyal telepon bekerja
Sebelum memahami lebih lanjut bagaimana kita bisa bermain game dengan sinyal LTE, mari kita bahas bagaimana cara sinyal telepon bekerja.

Sinyal telepon mengirim dan menerima data; baik suara, gambar, text, file, dsb. melalui tower Base Transceiver Station (BTS). BTS ini nantinya akan berkomunikasi dengan main network pusat sebelum data dilanjutkan lagi ke server via kabel serat optik; sehingga nantinya, data bisa terkirim dan diterima oleh user.


Sinyal telepon seperti ini sangat sarat sekali dengan gangguan karena menggunakan jaringan gelombang radio yang bisa terdistorsi oleh berbagai objek dan keadaan alam. Misalnya terhalang oleh gedung tinggi, terhalang oleh bukit, terganggu oleh gelombang radio lain, dsb.




PC yang digunakan
Saya menggunakan PC yang saya rakit pada 2015 lalu. Untuk spec-nya secara garis besar adalah sebagai berikut:
  • Processor Intel i7 4790K
  • RAM Corsair DDR3 Dual Channel 8GB
  • MSI GTX 970
  • Western Digital Green 2TB HDD 7200rpm
  • Windows 7 Ultimate Edition


Modem yang digunakan
Saya menggunakan modem Huawei 3370 yang sudah support sinyal 4G. Saya juga menambahkan antenna external yang support dengan modem tersebut sebagai penambah daya tangkap sinyal.



Software dan game
Saya membeli game Titanfall 2 dalam bentuk hardcopy kepingan DVD original dari online shop di Tokopedia: Souvigameshop.

Game keluaran EA; seperti Titan Fall, Battlefield, Dragon Age, Need for Speed, dsb. menggunakan digital rights management (DRM) dengan aplikasi Origin. Jadi, jika ingin bermain game ini, harus membuat account dan meng-install aplikasi Origin di PC terlebih dahulu.

Keuntungan dari adanya DRM ini, bisa membuat kita meng-install game yang kita miliki di banyak PC. Untuk memainkannya, kita cukup log-in dengan account Origin yang sudah kita miliki.

Selain Origin dari EA, contoh lain dari aplikasi DRM untuk game adalah Steam dari Valve, GOG dari CD Projekt, dan uPlay dari Ubisoft.


Provider yang digunakan
Untuk mendapatkan sinyal LTE maksimal, saya menggunakan provider Indosat; karena memang kebetulan BTS-nya dekat dengan rumah sehingga sinyalnya cukup kuat. Selain itu, paket internet yang ditawarkan oleh Indosat Ooredo cukup murah dan limit kuota datanya cukup banyak.

Saya menggunakan paket internet Freedom Combo XXL dengan tarif 199.000 rupiah per bulannya. Total kuota paket ini adalah 82 GB; yang terdiri dari 70 GB untuk kuota 4G dan 12 GB bonus kuota.

Walaupun paket internet Freedom Combo XXL di marketingkan memiliki kuota 4G unlimited, akan tetapi, kuota datanya tetap dibatasi sampai FUP 70 GB.

Terkadang, ada diskon paket internet Freedom Combo XXL. Dari asalnya harga 199.000 rupiah menjadi 149.000 rupiah; atau bahkan kadang bisa menjadi 109.000. Cek harga paket tersebut setiap harinya; karena terkadang, tidak ada pemberitahuaan dari pihak Indosat Ooredo mengenai diskon ini.


Lokasi Bermain
Saya tinggal di pedesaan di salah satu Kabupaten di Jawa Barat. Kebetulan didaerah saya tidak ada bangunan tinggi menjulang yang bisa mengganggu daya hantar sinyal dari tower BTS ke modem. Hal-hal yang cukup mengganggu adalah jarak.



Waktu Bermain
Selama ini, untuk bisa menikmati bermain game multiplayer secara online dengan lancar, saya harus bermain diatas pukul 12 malam hingga pukul 4.30 pagi. Pada waktu tersebut, PING yang saya dapat cukup cepat, antara 100-200 ms. Jika tidak main pada malam hari, PING yang saya dapat bisa mengecewakan; bisa diatas 1000 ms.


Semakin banyak pengguna yang menggunakan perangkat dalam satu wilayah tower BTS; semakin berat beban BTS tersebut mentransferkan data ke server pusat.

Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar memilih waktu jika ingin bermain game menggunakan sinyal telepon. Kita harus memilih waktu dimana orang lain sedang tidak menggunakan sinyal dari BTS di wilayah tersebut.


Berapa banyak data?
Karena rata-rata internet via jaringan telepon di Indonesia masih terbatas pada paket data, maka hal ini selalu menjadi pertanyaan. Berapa banyak data yang diperlukan untuk bisa bermain game secara online? Jawabannya adalah sedikit.

Data yang digunakan untuk bermain video game hanya sedikit saja per sesi permainannya; hanya beberapa puluh MB saja. Data yang masuk dan keluar secara online hanyalah fragment file kecilyang sudah dikompes sedemikian rupasehingga file data yang masuk dan keluar berukuran kecil. Sedangkan beban untuk graphic dan gameplay dibebankan kepada kemampuan PC user.

Saya pribadi, ketika bermain game Titan Fall 2 secara multiplayer, setiap satu sesi permainan, saya kira-kira menghabiskan antara 20-50 MB data.

Setiap satu sesi permainan tersebut berlangsung selama kurang lebih 10 menit dan dimainkan oleh 8-12 pemain ditambah AI. Jadi, untuk bermain selama satu jam, data yang saya pakai kurang lebih 200 mb.


Kesimpulan
  • Untuk bisa memainkan game secara online, kita harus memiliki game orisinil yang bisa dibeli secara fisik di toko-toko atau dibeli secara digital via Origin, Steam, GOG, atau uPlay.
  • Semua provider telepon seluler yang sudah support 4G bisa digunakan untuk bermain game via sinyal LTE.
  • Sesuaikan waktu bermain agar mendapatkan PING maksimal dengan sinyal LTE
  • Sesuaikan lokasi bermain agar dekat dengan BTS dan jauh dari bangunan tinggi yang bisa menghambat sinyal.
  • Kuota data yang ter-"makan" untuk bermain game hanya sedikit.


Kata Kunci
Bermain game dengan sinyal 4G, 3G, HSDPA, sinyal telepon, sinyal HP, Indosat, telkomsel, XL, Bolt, Smartfren.





Sebagai tenaga kesehatan; baik itu bidan, perawat, ataupun dokter, tentunya terkadang membutuhkan referensi cepat dalam me-manage pasien. Contohnya adalah seperti menghitung kebutuhan cairan, menghitung dosis syringe pump, menghitung tetes infus, menghitung dosis obat pediatri, dsb.

Beruntunglah dengan semakin berkembangnya teknologi mobile (smartphone dan tablet), banyak orang mulai membuat aplikasi yang berguna untuk tenaga kesehatan. Aplikasi-aplikasi ini berguna ketika kita membutuhkan referensi, rumus cepat, hingga sebagai alat bantu diagnosis. Banyak jenis aplikasi yang bisa digunakan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.

Menurut situs Engadgdet, pada tahun 2014 Google dengan Andoid-nya menguasai 80% pangsa pasar operation system (OS) mobile. Oleh karena itu, selanjutnya saya akan berfokus pada aplikasi kesehatan pada OS Android saja.

Pada kesempatan ini saya hanya akan membuat daftar aplikasi-aplikasi kesehatan yang berbayar saja. Untuk aplikasi gratisnya, bisa dilihat di sini: Aplikasi Gratis Android Yang Wajib Dimiliki Tenaga Kesehatan. Semoga aplikasi-aplikasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman tenaga kesehatan sekalian.

Berikut ini adalah aplikasi Andorid berbayar yang wajib dimiliki di smartphone atau tablet tenaga kesehatan:


ERres- Emergency Medicine
Harga: ± Rp. 130.000,-

Aplikasi ini merupakan referensi medis bagi mereka yang bekerja di IGD. Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi kriteria, algoritma, dosis obat, dan hitungan medis untuk trauma ataupun penyakit kegawatdaruratan.

Aplikasi ini memiliki kelebihan dari segi database dan kemudahan dalam penggunaan karena sudah diurutkan berdasarkan spesialisasi. Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi kegawatdaruratan yang gratis: QuickEM.


2015 EMRA Antibiotic Guide
Harga: ± Rp. 213.000,-

Setiap penyakit infeksi memiliki penatalaksanaan yang berbeda-beda; mulai dari jenis antibiotiknya, dosisnya, waktu pemakaiannya, dsb. Hal-hal seperti ini bisa membuat kita lupa pada beberapa antibiotik tertentuterutama pada penyakit yang jarang kita jumpai.

Aplikasi ini menyediakan database antibiotik penyakit infeksi yang cukup lengkap dan sudah diurut berdasarkan spesialisasi dan penyakitnya. Antibiotik pada tiap-tiap penyakit dijelaskan berdasarkan dosis dan waktu pemakaiannya. Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi antibiotik yang gratis: GP Antibiotics.


Pocket Eye Exam
Harga: ± Rp. 23.000,-

Aplikasi ini merupakan satu paket lengkap alat bantu diagnosis pemeriksaan mata; mulai dari pemeriksaan visus, tes buta warna, dsb. Aplikasi ini sangat mudah dan ringan digunakan pada smartpone.

Banyak jenis aplikasi alternatif untuk pemeriksaan mata. Akan tetapi, rata-rata aplikasi tersebut berbayar dan tidak lengkap satu paket seperti aplikasi ini. Jika ingin men-download aplikasi pemeriksaan mata gratis yang tidak dalam satu paket, bisa mendownload aplikasi Snellen Chart, Color Test, dan Eye Emergency Manual. Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi pemeriksaan mata yang gratis: Eye Test.


Mediquation Medical Calculator
Harga: ± Rp. 70.000,-

Aplikasi ini merupakan kalkulator mengenai berbagai hitungan medis; baik itu skoring diagnosis,skoring prognosis, dan rumus-rumus cairan atau obat.

Walaupun aplikasi hitungan medis seperti ini biasanya sudah terintergrasi pada aplikasi lain yang sudah saya sebutkan sebelumnya; Misalnya Medscape, MIMS, QuickEM, dsb. Akan tetapi, aplikasi ini memiliki kelebihan dalam hal tampilan yang mudah digunakan; kecepatan membuka aplikasi; serta database yang lengkap. Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi kalkulator medis yang gratis: Calculate by QxMD.


ECG Guide by QxMD
Harga: ± Rp. 50.000,-

Aplikasi ini merupakan aplikasi panduan membaca EKG. Aplikasi bisa digunakan oleh siapa saja; mulai dari mahasiswa, PPDS, ataupun mereka yang sudah bekerja.

Sebagai alternatif, terdapat juga aplikasi ECG yang gratis: ECG Interpretation.



Updated...


Kata Kunci
aplikasi android untuk dokter, aplikasi android untuk perawat, aplikasi android untuk bidan, aplikasi android untuk tenaga kesehatan. aplikasi android untuk tenaga medis.



Sebagai tenaga kesehatan; baik itu bidan, perawat, ataupun dokter, tentunya terkadang membutuhkan referensi cepat dalam me-manage pasien. Contohnya adalah seperti menghitung kebutuhan cairan, menghitung dosis syringe pump, menghitung tetes infus, menghitung dosis obat pediatri, dsb.

Beruntunglah dengan semakin berkembangnya teknologi mobile (smartphone dan tablet), banyak orang mulai membuat aplikasi yang berguna untuk tenaga kesehatan. Aplikasi-aplikasi ini berguna ketika kita membutuhkan referensi, rumus cepat, hingga sebagai alat bantu diagnosis. Banyak jenis aplikasi yang bisa digunakan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.

Menurut situs Engadgdet, pada tahun 2014 Google dengan Andoid-nya menguasai 80% pangsa pasar operation system (OS) mobile. Oleh karena itu, selanjutnya saya akan berfokus pada aplikasi kesehatan pada OS Android saja.

Selanjutnya, agar mempermudah pembaca men-download aplikasi-apliakasi ini, saya hanya mencantumkan aplikasi yang gratis saja. Untuk aplikasi kesehatan yang berbayarnya, bisa dilihat disini: Aplikasi Berbayar Android Yang Wajib Dimiliki Tenaga Kesehatan. Semoga aplikasi-aplikasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman tenaga kesehatan sekalian.

Berikut ini adalah aplikasi Andorid gratis yang wajib dimiliki di smartphone atau tablet tenaga kesehatan:


Super-Bright LED Flashlight
Layaknya pulpen, penlight merupakan alat kesehatan yang mudah hilang di tempat kesehatan; baik itu di IGD, di poli, ataupun di ruang rawat inap. Aplikasi ini berguna sebagai pengganti penlight.

Aplikasi ini bisa digunakan sebagai penerangan untuk pemeriksaan pasien; misalnya pemeriksaan pupil, orofaring, hidung, telinga, dsb. Selain itu, aplikasi ini juga berguna sebagai penerangan jikalau terjadi mati listrik di waktu malam hari.

Aplikasi ini cukup "lemot" ketika dibuka. Walaupun begitu, aplikasi ini berguna untuk penerangan karena bisa memaksimalkan cahaya lampu flash di belakang smarthpone.


Drip Rate Calculator
Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung tetesan infus secara otomatis. Aplikasi ini sangat simple dan mudah digunakan. Kita hanya tinggal memasukan faktor tetes, cairan yang dibutuhkan, dan waktu yang dibutuhkan untuk suatu cairan infus habis. Nanti secara otomatis akan muncul berapa tetes per menit (drip per minute [dpm]) untuk menghabiskan cairan yang dibutuhkan. Sebagai alernatif, teman-teman juga bisa men-download aplikasi serupa yang memiliki tampilan lebih simple: Infusion Calculator.

Kelemahan aplikasi ini hanya bisa menghitung tetesan infus pada cairan "kosong/polos" saja. Jika teman-teman ingin menghitung tetesan infus cairan yang sudah dicampur dengan obat, misalnya dopamin, oxytocin, atau lainnya; maka gunakanlah aplikasi Infusion Rate IV atau IV Drip Rate Calculator.


Drip Timer
Aplikasi ini berfungsi sebagai alat hitung otomatis dan timer saat menghitung tetes infus. Kita hanya perlu menekan layar berbarengan dengan infus menetes. Kita cukup menekan layar 3 kali, selanjutnya aplikasi ini akan menghitung berapa tetesan per menit dan kapan cairan akan habis. Lalu ketika cairan habis, timer akan berbunyi. Timer ini berguna jika keadaan sedang hectic dan tidak sempat memantau cairan infus pasien satu persatu.

Selain untuk infus, aplikasi ini juga berguna untuk menghitung nadi dan pernapasan, terutama yang sulit dihitung adalah pasien neonatus, balita, dan anak. Penggunaannya sama seperti pada infus, kita cukup menekan layar saat terasa ada denyut nadi atau pada saat pasien bernafas. Lakukan sebanyak tiga kali saja, maka aplikasi ini akan otomatis menghitung sisanya.


Burn Care
Aplikasi ini berguna untuk menghitung otomatis luas luka bakar dan cairan yang hilang akibat luka bakar. Kadang pasien datang secara cito, kita sudah tidak sempat lagi menghitung luas luka bakarnya manual dengan rumus rule of nine. Belum lagi jika pasiennya anak atau balita yang rumus perhitungan luas nya agak berbeda.

Aplikasi ini mudah digunakan, kita hanya tinggal menggambar daerah mana yang terkena luka bakar pada bagian tubuh model yang sudah ada, bisa pada dewasa ataupun anak. Setelah itu, aplikasi ini akan menghitung secara otomatis luas luka bakarnya dan berapa cairan yang dibutuhkannya.


Infusion Pump
Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung cepat dan otomatis dosis obat yang akan diberikan melalui syringe pump atau infusion pump. Tersedia berbagai satuan dosis; mulai dari miligram hingga mikrogram, dan tersedia dalam satuan waktu menit atau jam.

Aplikasi ini sangat mudah digunakan, kita tinggal memasukan berat badan, pengenceran obat, dan pump rate dari alat. Selanjutnya aplikasi akan menghitung secara otomatis dosis obat yang dibutuhkan.


ACEP Toxicology Antidote App
Kasus penyakit toksikologi di IGD cukup jarang ditemui. Hal ini membuat banyak tenaga kesehatan lupa akan antidote dari zat atau obat tertentu. Beruntunglah aplikasi ini hadir sebagai reminder jikalau kita lupa.

Aplikasi ini merupakan database simple dari berbagai kasus toksikologi; mulai dari keracunan obat, alkohol, zat kimia, hingga gigitan serangga dan ular. Aplikasi ini memberikan cara menangani kasus toksikologi beserta cara pemberian obat-obatan antidote pada kasus-kasus tertentu.


QuickEM
Aplikasi ini merupakan referensi medis bagi mereka yang bekerja di IGD. Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi kriteria, algoritma, dosis obat, dan hitungan medis untuk trauma ataupun penyakit kegawatdaruratan.

Aplikasi ini sangatlah mudah dan cepat digunakan. Tabel pada aplikasi ini sudah diurutkan berdasarkan kategori anak atau dewasa dan sudah dipermudah sehingga kita hanya tinggal tap layar, maka informasi akan langsung terbuka.


Eye Test
Aplikasi ini merupakan satu paket lengkap alat bantu diagnosis pemeriksaan mata; mulai dari pemeriksaan visus, tes buta warna, Amsler grid, dsb. Aplikasi ini sangat mudah dan ringan digunakan pada smartpone.

Banyak jenis aplikasi alternatif untuk pemeriksaan mata. Akan tetapi, rata-rata aplikasi tersebut berbayar dan tidak lengkap satu paket seperti aplikasi ini. Jika ingin men-download aplikasi pemeriksaan mata gratis yang tidak dalam satu paket, bisa mendownload aplikasi Snellen Chart, Color Test, dan Eye Emergency Manual.

Selain itu, terdapat juga aplikasi pemeriksaan mata dengan tampilan yang lebih stylish: Eye Test - Eye Exam. Sayangnya aplikasi Eye Test - Eye Exam kurang cocok digunakan oleh tenaga kesehatan dan lebih cocok jika digunakan untuk pasien.


Medscape
Medscape merupakan situs informasi medis terbesar di dunia. Aplikasi ini dibuat dan diintegrasikan langsung oleh situs Medscape dan memiliki database medis yang lengkap; terdiri dari 7,000 lebih referensi obat, 3,500 lebih penyakit, dan 2,500 lebih referensi dan video tutorial tindakan medis. Aplikasi ini juga menyediakan rumus hitung-hitungan medis yang sudah diurut berdasarkan spesialisasi, contohnya seperti menghitung cardiac output, BMI, asam-basa, dsb.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memakan memori yang cukup besar. Sehingga pada smartphone dengan Random-Access Memory (RAM) kecil, akan terasa "lemot" jika membuka aplikasi ini, terutama jika berbarengan dengan membuka aplikasi lain.

Jika ingin di update lengkap, aplikasi Medscape ini cukup memakan bandwidth kuota internet. Usahakan, jika akan meng-update aplikasi ini, menggunakan internet via WiFi agar tidak menguras kuota internet. Walaupun begitu, jika sudah di-update, referensi obat dan sebagian database bisa dibuka secara offline tanpa harus connect ke internet.


Kids Drug Dosage Calc - PaedRx
Lain halnya dengan pasien dewasa, pasien anak memiliki perhitungan sendiri dalam masalah dosis obat. Banyaknya jenis obat di pasaran terkadang membuat kita lupa akan beberapa dosis obat untuk anak. Kita harus mengetahui dosis obatnya, apakah per kali atau per hari, lalu mengkalikannya dengan berat badan anak.

Aplikasi ini sangat ringan dan mudah digunakan. Kita tinggal memasukan nama obat dan berat badan yang akan kita hitung. Selanjutnya, aplikasi ini akan otomatis menghitung dosis obat anak per harinya, berapa miligram yang dibutuhkan, berapa sediaan yang tersedia, dan berapa kali diberikan. Sungguh aplikasi yang sangat bermanfaat.

Aplikasi ini hanya menyediakan hitungan dosis untuk obat oral saja. Untuk obat injeksi pada anak, gunakanlah aplikasi Pediatric IV Dosage.


MIMS Indonesia
Mereka yang bekerja di dunia kesehatan pasti mengenal MIMS. MIMS atau Monthly Index of Medical Specialities adalah referensi obat-obatan yang diterbitkan sejak tahun 1959 di Inggris. Di Indonesia sendiri, buku MIMS terbit 1 tahun sekali meng-update daftar dan harga merek dagang obat-obatan di Indonesia dan diurutkan berdasarkan jenis dan kegunaannya.

Sekarang MIMS sudah tersedia dalam bentuk aplikasi Android. Aplikasi MIMS ini cukup ringan untuk dijalankan dan memiliki banyak referensi lain selain obat layaknya aplikasi Medscape. Jangan lupa untuk membuat account di situs MIMS untuk bisa mengakses aplikasi ini.

Kelemahan aplikasi ini adalah tidak bisa digunakan secara offline, sehingga dibutuhkan akses internet ketika mencari referensi pada aplikasi ini. Walaupun demikian, database obat-obatan MIMS tidak perlu diragukan lagi, lengkap dan komplit.


GP Antibiotics
Banyak sekali jenis penyakit infeksi bakteri di dunia ini. Setiap penyakit infeksi memiliki penatalaksanaan yang berbeda-beda; mulai dari jenis antibiotiknya, dosisnya, waktu pemakaiannya, dsb. Hal-hal seperti ini bisa membuat kita lupa pada beberapa antibiotik tertentuterutama pada penyakit yang jarang kita jumpai.

Untungnya aplikasi seperti GP Antibiotics ini hadir. Aplikasi ini menyediakan database antibiotik penyakit infeksi bakteri maupun parasit yang sudah diurut berdasarkan sistem organ dan penyakitnya. Antibiotik pada tiap-tiap penyakit dijelaskan berdasarkan dosis dan waktu pemakaiannya. Selain itu, aplikasi ini memberikan alternatif pilihan antibiotik lainnya jikalau terdapat alergi pada suatu jenis antibiotik.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memiliki database antibiotik yang masih sedikit dan hanya untuk penyakit infeksi yang sering dijumpai saja. Ternyata bukan hanya aplikasi ini saja, hampir semua aplikasi android gratis mengenai antibiotik rata-rata database-nya masih sedikit.

Sementara ini jika kita ingin database antibiotik yang lengkap, masih harus menggunakan aplikasi berbayar. Sebagai contoh, salah satu aplikasi berbayar tersebut adalah 2015 EMRA Antibiotic Guide


ICD 9-10
ICD (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems) adalah sistem pengkodean dan klasifikasi penyakit yang dibuat oleh WHO. ICD sudah 10 kali direvisi dan sudah berisi 14.400 jenis data penyakit. Revisi ke-10 ini disebut dengan ICD-10.

Bagi mereka yang bekerja di tempat yang sudah atau akan menerapkan standar operasional dari ISO (International Organization for Standardization), pengkodean penyakit berdasarkan ICD-10 sudah merupakan suatu keharusan. Di status pasien sudah harus ada kode ICD-10 pada setiap pasien yang datang, baik itu pasien di IGD, ruang rawat, ataupun poliklinik.

Sekarang sudah banyak tersedia berbagai jenis aplikasi Android mengenai ICD-10. Menurut saya pribadi, aplikasi ICD 9-10 adalah yang paling ringan, lengkap, dan mudah digunakan dibandingkan aplikasi yang lainnya karena sudah diurutkan berdasarkan spesialisasi. Jika teman-teman ingin aplikasi ICD-10 yang berbahasa Indonesia, cobalah aplikasi ICD 10 Indonesia-English.


Quick LabRef
Banyaknya jenis pemeriksaan laboratorium medis (patologi klinik) terkadang membuat kita lupa pada beberapa pemeriksaan dan hasil lab tertentu. Terutama yang sering lupa adalah pada pemeriksaan lab yang jarang kita periksa.

Beruntunglah sekarang ada aplikasi Quick LabRef yang memberikan database lengkap mengenai pemeriksaan laboratorium medis. Aplikasi ini menyimpan berbagai nilai normal hasil lab dalam berbagai satuan. Selain itu, aplikasi ini juga menyertakan penjelasan pada pemeriksaan lab tertentu. Aplikasi ini cukup ringan untuk dibuka dan bisa dibuka secara offline.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memiliki tampilan yang kurang menarik dan memiliki menu navigasi yang agak sulit digunakan. Pengurutan pemeriksaan lab-nya sudah diurutkan dengan baik, hanya saja belum ada feature search untuk mempermudah pencarian hasil lab.


Figure 1
Aplikasi ini merupakan "forum portable" mengenai diskusi gambar-gambar medis. Aplikasi ini terintegrasi dengan berbagai platform (PC, Android, iOS, dsb.) sehingga diskusi yang terjadi bisa cepat dan terkadang real-time. Banyak sekali gambar yang didiskusikan di Figure 1 mulai dari kulit, patologi, radiologi, mikrobiologi, ekg, dsb. Gambar pun sudah di kategorikan sehingga mudah untuk dicari.

Jika teman-teman ingin mencari gambar mengenai penyakit atau kondisi tertentu, bisa tinggal search saja. Nanti akan muncul ratusan hingga ribuan gambar yang terkait dengan yang teman-teman cari. Gambar yang dicari tersebut sudah termasuk hasil diskusi didalamnya, sehingga mempermudah teman-teman mencari jawaban akan penyakit atau kondisi tertentu.

Atau, jika teman-teman memiliki kasus penyakit yang membingungkan, teman-teman bisa meng-upload gambarnya ke Figure 1. Nantinya gambar tersebut akan didiskusikan oleh seluruh tenaga kesehatan dari seluruh dunia.


Calculate by QxMD
Aplikasi ini merupakan kalkulator mengenai berbagai hitungan medis; baik itu skoring diagnosis,skoring prognosis, dan rumus-rumus cairan atau obat.

Walaupun aplikasi hitungan medis seperti ini biasanya sudah terintergrasi pada aplikasi lain yang sudah saya sebutkan sebelumnya; Misalnya Medscape, MIMS, QuickEM, dsb. Akan tetapi, aplikasi ini memiliki kelebihan dalam hal tampilan yang mudah digunakan; kecepatan membuka aplikasi; serta database yang cukup lengkap.


Medictate
Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mendata pasien secara singkat, padat, dan jelas. Ibaratkan aplikasi ini seperti rekam medis portable; mulai dari identitas, riwayat penyakit, hasil lab, dsb. bisa kita masukan datanya ke aplikasi ini. Terdapat juga aplikasi yang tidak kalah bagus dengan aplikasi ini: Standard Dictations.

Aplikasi ini akan sangat berguna terutama bagi mereka yang sedang menjalani pendidikan di bidang kesehatan; akper, akbid, ners, koas, PPDS, dan fellowship. Aplikasi ini memudahkan para mahasiswa untuk melakukan follow-up kepada pasien dan mempermudah dalam membuat laporan kasus pasien.

Selain itu, aplikasi ini juga berguna untuk perawat dan bidan yang biasa bertugas di ruang rawat inap. Aplikasi ini bisa membantu mereka dalam menemani dokter visite ruangan tanpa perlu membuka-buka status pasien.



Kata Kunci
aplikasi android untuk dokter, aplikasi android untuk perawat, aplikasi android untuk bidan, aplikasi android untuk tenaga kesehatan. aplikasi android untuk tenaga medis.