Tampilkan postingan dengan label Ibu Hamil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibu Hamil. Tampilkan semua postingan


Kopi merupakan minuman yang paling sering diminum di seluruh dunia selain dari teh. Minuman yang satu ini sangat nikmat diminum baik dalam keadaan panas maupun dingin. Cara penyajian dan campuran dari kopi pun beraneka ragam sehingga membuat minuman ini selalu bervariasi ketika disajikan.

Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai seputar kopi pada kehamilan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.


Bolehkah ibu hamil meminum kopi?
Jawabannya adalah boleh. Ibu hamil boleh mengkonsumsi kopi.Yang perlu diperhatikan adalah kandungan kafein didalam kopi itu sendiri. Semakin pekat kopinya, semakin tinggi kadar kafein-nya.


Apa itu Kafein?
Kafein merupakan salah satu jenis zat psikoaktif yang bekerja pada susunan saraf pusat. Zat psikoaktif pada kafein berfungsi sebagai pencegah ngantuk.


Selain pada saraf pusat, kafein juga bisa bekerja pada organ tubuh lainnya. Salah satu contohnya adalah pada otot polos dan otot jantung. Untuk membahas lebih lanjut mengenai efek kafein pada kesehatan, bisa dibuka link berikut: Health effects of caffeine


Sumber Kafein
Kafein bisa ditemukan di dalam berbagai produk makanan, minuman, dan obat-obatan. Kadar kafein tertinggi berada di dalam kopi dan coklat. Selain itu, teh dan kola juga mengandung sedikit kadar kafein.

Selain itu, makanan-makanan yang mengandung kafein akan tetap memiliki kadar kafein walaupun sudah diolah sekalipun. Contohnya seperti dari olahan kopi dan coklat, misalnya kue coklat, kue capucino, dsb.

Berikut adalah tabel makanan dan minuman yang mengandung kafein:

Tabel dari: March of Dimes

Kadar Aman Kafein
Menurut standar yang ditetapkan oleh March of Dimes, organisasi yang bergerak dalam kesehatan ibu dan anak di Amerika Serikat, kadar kafein maksimal yang boleh di konsumsi oleh ibu hamil per harinya adalah 200 mg.


Berapa gelas kopi?
Jika dikonversikan, 200 mg kafein itu kurang lebih sama dengan 12 oz gelas kopi. Setiap kopi memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda, tergantung dari jenis kopi dan campuran dari tiap-tiap kopi.



12 oz berapa gelas kopi?
Standar gelas di Amerika Serikat berbeda dengan di Asia. Standar gelas disana menggunakan satuan ounce (oz), sedangkan di Asia menggunakan mililiter (ml). Agar memudahkan pembaca, berikut adalah konversinya:
  • 1 oz kurang lebih sama dengan 30 ml 
  • 12 oz kurang lebih sama dengan 360 ml.
  • 360 ml kurang lebih sama dengan satu setengah Aqua gelas.

Efek samping kafein
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang berhasil menyimpulkan secara pasti efek dari kafein terhadap kehamilan. Ada penelitian yang menunjukan manfaat dari kafein terhadap janin, ada juga penelitian yang menunjukan efek samping dari kafein terhadap janin.

Walaupun dasar penelitian belum 100% pasti, March of Dimes menerapkan standarisasi agar mencegah efek samping lebih lanjut dari kafein terhadap janin. Karena tiap ibu dan janin memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein.

Jika mengkonsumsi kafein lebih dari 200 mg per harinya, bisa meningkatkan resiko keguguran dan kematian bayi didalam janin.


Kesimpulan
  • Ibu hamil boleh mengkonsumsi kopi dengan tetap memperhatikan kadar kafein-nya.
  • Kadar kafein yang aman untuk ibu hamil adalah 200 mg per harinya.
  • Jika dikonversikan, 200 mg kafein kurang lebih sama dengan 360 ml kopi, atau sama dengan satu setengah Aqua gelas.
  • Hati-hati akumulasi kadar kafein. Jika sudah mengkonsumsi makanan atau obat yang mengandung kafein, lebih baik hindari meminum kopi.


Sumber


Selain memiliki rasa yang unik, daging yang dimasak setengah matang memiliki tingkat kelembutan yang berbeda sehingga memberikan cita rasa tersendiri. Daging yang sering disajikan dalam keadaan setengah matang adalah dalam bentuk steak atau sate.

Akan tetapi, bagi mereka yang sedang hamil, daging yang dimasak kurang matang bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya. Bakteri atau parasit berbahaya yang terdapat didalam daging tersebut menjadi tidak terbunuh seluruhnya sehingga bisa menular ke ibu hamil atau janin.

Untuk pembahasannya, berikut adalah parasit dan bakteri yang sering terdapat pada daging yang kurang matang serta bahayanya:


Salmonella spp.
Bakteri Salmonella sp. bisa mengakibatkan banyak gejala kepada manusia. Bentuk ringannya seperti keracunan makanan dengan gejala muntah-muntah dan gangguan pencernaan sesaat. Tetapi jika infeksi yang terjadi berat, bakteri Salmonella sp. dapat menyebabkan terjadinya typhoid fever.
Gambar dari: wiki.ggc.edu

Di Indonesia sendiri, typhoid fever biasa dikenal masyarakat dengan nama penyakit Tifus atau Tipes. Gejala dari typhoid fever adalah demam tinggi, pusing, gangguan pencernaan, dsb. Penyakit thyphoid bisa mengakibatkan pasiennya dirawat hingga bisa yang paling parah, mengakibatkan kematian.

Typhoid fever pada kehamilan cenderung hanya menyerang terhadap ibunya saja dan tidak terlalu mengenai janin. Akan tetapi, jika kondisi ibu hamil memburuk, biasanya karena sulit makan dan kurang istirahat, bisa mengakibatkan janin menjadi stress dan meningkatkan resiko terjadi gangguan dan stes janin.

Selain itu, obat antibiotik minum untuk mengatasi demam thyphoid cukup berbahaya bagi janin. Ibu hamil yang menderita "tipes" harus dirawat dan diberikan antibiotik suntik yang aman untuk janin.


Toxoplasma
Parasit yang satu ini sangat berbahaya bagi ibu hamil dan sulit diobati. Parasit dari genus Toxoplasma, terutama spesies Toxoplasma gondii, dapat menyebabkan penyakit Toksoplasmosis. Penyakit ini bisa mengakibatkan terganggunya pertumbuhan janin sehingga bisa terjadi kematian janin dan keguguran spontan. Selain itu, Jika infeksi terjadi dalam waktu lama, infeksi Toxoplasmosis ini bisa mengakibatkan kemandulan pada ibu.
Gambar dari: cmr.asm.org

Masyarakat kebanyakan mengetahui parasit Toxoplasma ini biasa ditemukan pada kucing. Sebenarnya parasit ini bisa ditemukan selain di kucing. Salah satu contohnya adalah pada hewan ternak. Lalu jika daging hewan ternak yang terinfeksi ini dimakan dalam keadaan yang kurang matang, bisa mengakibatkan penyakit Toxoplasmosis pada manusia yang memakannya.


Sumber

Kata Kunci
Memakan daging mentah saat hamil, memakan daging setengah matang saat hamil.





Bakso sangat nikmat dikonsumsi oleh siapa saja. Saus dan sambal pedas, serta rasa kenyal dari daging nikmat didalam bakso membuat semua orang, termasuk para ibu hamil, menyukai makanan yang satu ini.

Tetapi, terkadang ada perasaan was-was untuk para ibu sebelum mengkonsumsi bakso ketika sedang hamil. Bolehkah ibu hamil mengkonsumsi bakso? Untuk membahas ini, mari kita uraikan satu persatu mengenai isi dari menu bakso itu sendiri.


Campuran menu bakso
Banyak sekali cara untuk menyajikan bakso. Mulai dari digoreng, direbus, dibakar, ataupun di oven. Bakso pun macam-macam namanya, tergantung dari campurannya, ada mie bakso, bakso tahu, bakso malang, bakso bakar, dsb.

Mie bakso adalah campuran menu bakso yang paling lazim di jumpai Indonesia. Cara penyajiaannya adalah dengan cara merebus bakso, lalu disajikan dengan kuah dan dicampur dengan mie, bihun, aneka sayuran, serta bumbu-bumbu tambahan lainnya.


Sayuran di dalam bakso
Sayuran utama yang sering berada didalam campuran menu bakso adalah tauge dan sawi. Bisa juga ada tambahan daun bawang atau bawang goreng. Sayuran ini boleh dan aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.


Yang perlu menjadi perhatian adalah cara mencuci dan memasak sayuran ini. Sayuran harus dicuci bersih dan direbus matang untuk menghilangkan zat-zat kimia atau penyakit-penyakit berbahaya.

Zat-zat kimia paling berbahaya pada sayuran mentah adalah pestisida dan insektisida yang menempel di sayuran. Pestisida dan insektisida adalah zat kimia racun untuk membunuh hama dengan cara menyerang sistem saraf hama. Bisa dibayangkan jika zat-zat kimia berbahaya tersebut termakan, tentunya akan berbahaya baik bagi ibu maupun janin.

Menurut situs American Pregnancy, bahaya pestisida dan insektisida terhadap janin adalah bisa mengakibatkan keguguran, kelainan organ janin terutama saraf, jantung, dan anggota gerak tubuh, dan bisa mengakibatkan komplikasi berat pada kehamilan.


Mie dan bihun
Penggunaan mie dan bihun antara pedagang bakso berbeda-beda. Ada yang menggunakan mie dan bihun cepat saji dan ada juga yang menggunakan mie dan bihun yang dibuat sendiri oleh mereka. Biasanya jika mie dan bihun yang digunakan adalah yang cepat saji, akan ada tambahan zat pengawet didalamnya.


Terkadang mie dan bihun yang dibuat sendiri oleh pedagang bakso pun bisa terdapat campuran zat-zat kimia. Contoh ringannya adalah dicampur MSG, atau yang parahnya, bisa dicampur dengan formalin atau borax. Tetapi jika pedagang bakso nya jujur, mie dan bihun yang mereka buat sendiri akan aman dari zat-zat kimia tersebut.


Bakso
Bakso adalah daging cincang yang digulung menjadi bulatan berbentuk bola. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Isi di dalam bakso pun beraneka ragam, ada yang berisi telur, daging cincang, daging urat, keju, dsb. Bakso biasa dijual oleh pedagang keliling hingga restoran besar, tetapi ada juga bakso yang dijual dalam kemasan cepat saji di pasar swalayan.


Pada zaman sekarang ini, banyak sekali pedagang bakso yang tidak jujur dengan menambahkan zat-zat berbahaya seperti borax dan formalin kedalam bahan baku bakso. Ibu hamil yang terpapar oleh formalin, menurut situs NCBI, bisa mengakibatkan kelainan janin, berat janin rendah, dan kemandulan dikemudian hari. Belum ada penelitian mengenai efek formalin yang termakan oleh ibu hamil. Tetapi jika terpapar oleh formalin saja sudah berbahaya bagi janin, apalagi jika termakan ibu hamil, tentunya akan sangat berbahaya.

Selain zat berbahaya, campuran daging pada bakso pun ada yang menggunakan binatang yang tidak halal ataupun bangkai binatang. Hewan-hewan seperti ini rawan mengandung berbagai bakteri dan parasit berbahaya baik untuk ibu maupun janin. Oleh karena itu, belilah bakso dipedagang yang sudah kita percaya baik dari soal rasa, kebersihan, dan juga bahan bakunya.


Bumbu tambahan
Inilah bagian yang paling perlu diperhatikan dalam campuran menu bakso karena banyak mengandung zat kimia. Bumbu tambahan yang sering terdapat dalam bakso adalah penyedap rasa, garam dapur, sambal, saus, cuka, kecap manis atau kecap asin, dsb.


Penyedap rasa
Hampir semua penyedap rasa mengandung monosodium glutamat (MSG). MSG jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan tertumpuknya zat glutamat bebas (free glutamate) didalam tubuh. Zat glutamat bebas ini bisa merusak pelindung (barrier) plasenta yang memisahkan antara darah ibu dan janin. Hal ini dapat mengakibatkan:
  • Janin akan terekspos oleh setiap zat yang berada di dalam darah ibu, baik zat baik atapun zat buruk.
  • Janin akan terekspos berbagai penyakit dari ibu. Janin akan menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit dari ibu akibat sistem imun janin yang belum berkembang dengan baik.
  • Glutamat bebas bisa masuk ke janin sehingga menstimulasi dan merusak saraf janin.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai MSG pada kehamilan, bisa dibuka link berikut: MSG on Pregnancy.


Garam dapur
Garam dapur yang biasa digunakan untuk memasak sehari-hari bisa menjadi beresiko pada ibu hamil yang mengalami hipertensi (darah tinggi). Bukan hanya garam dapur, kecap asin, ikan asin, MSG, dsb. bisa menjadi beresiko pada ibu hamil yang mengalami hipertensi.

Hal ini dikarenakan pada makanan yang memiliki rasa asin, seperti garam dapur dan MSG, mengandung natrium (sodium) yang bisa membuat retensi cairan. Retensi cairan akan meningkatkan volume darah sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat dan efeknya akan memperburuk penyakit.

Menurut situs The Journal of Nutrition, natrium tidak berpengaruh terhadap berat-ringanya penyakit preeklampsi dan eklampsi. Natrium lebih berpengaruh terhadap kenaikan tekanan darahnya saja.


Saus dan kecap
Saus dan kecap yang biasa digunakan oleh pedagang bakso adalah saus dan kecap murah isi ulang. Karena kita tidak tahu bagaimana proses produksi dan kandungan zat didalamnya, alangkah baiknya kita menghindari menggunakan saus dan kecap isi ulang yang ada di pedagang bakso.

Pada Januari 2015 lalu, salah satu pabrik saus di Bandung di razia polisi karena memakai bahan pewarna tekstil. Berita lebih lanjutnya: Liputan 6 dan Kompas.com.

Lebih baik kita menggunakan saus dan kecap dengan merek-merek terjamin dari toko swalayan karena kandungan zatnya jelas.



Sambal dan cuka
Hindari mengkonsumsi saus, sambal, dan cuka berlebihan pada ibu hamil yang memiliki sakit maag. Saus cabe, sambal, dan cuka bersifat asam terhadap lambung sehingga bisa mencetuskan sakit maag. Jika tidak diatasi, rasa mulas akibat sakit maag yang terus menerus akan membuat stres pada kandungan sehingga meningkatkan resiko keguguran.



Mangkuk bakso
Rata-rata pedagang bakso keliling jarang mencuci mangkuk bekas pakai dengan bersih. Biasanya mereka hanya mencelupkan mangkuk ke air yang berada di ember.


Walaupun dari luar mangkuk tampak bersih, tetapi jika tidak dicuci dengan sabun dan air mengalir, akan meninggalkan bakteri, virus, hingga parasit berbahaya. Contoh penyakit yang sering ditularkan melalui tempat makan yang tidak bersih adalah Hepatitis A, demam Thyphoid (demam tipes), diare karena E. coli, dsb.

Oleh karena itu, jika membeli bakso di pedagang keliling, gunakanlah tempat makan yang kita bawa sendiri sehingga kita yakin akan kebersihannya.


Kesimpulan
Apakah bakso boleh dikonsumsi oleh ibu hamil? Jawabannya boleh. Tapi... ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Belilah bakso di pedagang yang sudah kita percaya agar terhindar dari zat-zat berbahaya.
  • Sayuran didalam campuran menu bakso harus dalam keadaan bersih dan matang.
  • Hindari penggunaan saus dan kecap murah isi ulang karena proses produksinya diragukan.
  • Hindari mengkonsumsi mie dan bihun yang dibuat dengan tambahan zat kimia.
  • Hindari mengkonsumsi bakso yang mengandung zat pengawet ataupun zat berbahaya lainnya seperti pada bakso cepat saji.
  • Jika ibu hamil menderita preeklampsi atau eklampsi, hindari penggunaan penyedap rasa, garam dapur, atau kecap asin pada campuran menu bakso. 
  • Jika ibu hamil menderita sakit maag, hindari penggunaan saus, sambal, serta cuka pada campuran menu bakso.
  • Gunakanlah mangkuk atau tempat makan milik kita sendiri jika membeli bakso di pedagang keliling. 

Saya sendiri menyarankan jangan dulu mengkonsumsi bakso ketika hamil. Jikalaupun ingin sekali, alangkah baiknya jika campuran menu baksonya adalah buatan sendiri. Hindari atau kurangilah penggunaan saus, kecap, dan bumbu-bumbu tambahan lainnya agar melindungi janin dari zat-zat kimia. Jangan lupa untuk memasak sayuran dan bakso dengan matang agar terhindar dari berbagai penyakit.


Kata kunci
memakan baso saat hamil, memakan bakso saat hamil, baso untuk ibu hamil, bakso untuk ibu hamil



Penyakit flu adalah penyakit ringan yang cukup mengganggu kegiatan sehari-hari. Penyakit ini sangat sering terjadi terutama pada saat musim pancaroba dan bisa mengenai semua orang, termasuk mereka yang sedang hamil.

Ketika sakit flu mulai tidak tertahankan, obat pun sudah harus segera di konsumsi. Para ibu hamil tidak bisa sembarangan mengkonsumsi obat-obatan begitu saja karena dikhawatirkan efek sampingnya terhadap janin.

Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai Obat-obatan yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil saat sedang flu. Semoga bermanfaat.


Penyakit flu
Dalam bahasa medis, penyakit flu dikenal dengan istilah influenza. Penyakit ini diakibatkan oleh virus dari famili Orthomyxoviridae. Virus-virus penyebab flu ini beraneka ragam, dimulai dari yang memiliki gejala ringan, hingga yang memiliki gejala sangat berat seperti flu burung.

Penyakit flu ditularkan lewat udara melalui droplet bersin atau batuk seseorang sehingga penyakit ini cepat menular. Para ibu yang sedang hamil lebih rentan terkena flu oleh karena terjadi penurunan aktivitas sel imun. Sakit flu memiliki beberapa gejala. Terutama yang paling sering adalah demam, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, sakit kepala, dsb.



Flu atau common cold?
Penyakit influenza dan penyakit common cold hampir memiliki gejala yang sama dan sulit dibedakan. Bahkan tenaga medis profesional sekalipun sulit membedakan gejalanya.

Common cold bisa disebabkan oleh salah satu diantara 200 lebih jenis virus. Diantara semuanya, virus yang paling sering menyebabkan common cold adalah rhinovirus, coronavirus dan RSV (respiratory syncytial virus).

Biasanya common cold memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan influenza, jarang menimbulkan demam, dan biasanya akan sembuh lebih cepat. Untuk membedakan lebih lanjut, silahkan buka link berikut: Flu atau Common Cold?.


Penyakit flu dan common cold adalah penyakit yang self-limiting diseases, artinya penyakit ini bisa sembuh sendiri tanpa obat-obatan. Faktor kesembuhan ditentukan oleh imunitas seseorang ditambah dengan istirahat dan makan makanan yang cukup. Obat-obatan yang ada hanya meredakan gejala, bukan menyembuhkan penyakit.

Istilah common cold dan flu sering tumpang tindah karena keduanya memiliki gejala yang mirip. Selanjutnya agar mempermudah pembaca, saya hanya akan menggunakan istilah flu saja.



Kombinasi kandungan obat flu
Kebanyakan merk obat flu yang dijual bebas mengandung kombinasi beberapa jenis obat. Obat flu biasanya dikombinasikan dengan obat demam dan/atau obat batuk, bisa dalam bentuk sirup ataupun dalam bentuk kaplet atau tablet.

Beberapa merek obat flu ada juga yang mengkombinasikan lebih dari 4 kandungan obat flu dalam satu obat. Obat flu yang memiliki banyak kandungan obat lebih baik meredakan gejala flu, tetapi meningkatkan resiko terjadinya efek samping obat.

Berikut ini adalah kandungan obat yang biasa terdapat dalam obat-obatan untuk flu:
  • Antipiretic (anti demam) : paracetamol
  • Antialergi : chlorpheniramine (CTM), loratadine
  • Antitussive (obat batuk) : dextrometrophane
  • Mucolytic (penghancur dahak) : ambroxol, bromhexine
  • Decongestant (anti hidung tersumbat) : pseudonoefedrin

Kategori kehamilan pada obat flu
Untuk mengetahui obat-obatan yang aman untuk janin, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat membuat kategori obat-obatan untuk ibu hamil berdasarkan tingkat keamanannya terhadap janin. Kategori ini ini juga digunakan oleh seluruh tenaga kesehatan di Indonesia.
  • Kategori A = Aman untuk janin.
  • Kategori B = Cukup aman untuk janin.
  • Kategori C = Digunakan jika perlu, kemungkinan bisa ada efek samping pada janin.
  • Kategori D = Digunakan jika darurat, bisa terjadi efek samping pada janin.
  • Kategori X = Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi janin.

Obat flu yang sering dijumpai di Indonesia
Banyak sekali jenis obat flu di Indonesia. Baik yang dijual bebas di warung-warung ataupun yang harus dibeli dengan resep dokter.

Berikut adalah beberapa contohnya dan kategori kehamilannya:
  • Pseudoephedrine HCl termasuk dalam kategori C.
  • Phenylpropanolamine termasuk dalam kategori C.
  • Chlorpheniaramine Maleate (CTM) termasuk dalam kategori B.

Efek samping obat flu untuk ibu hamil

Pseudoephedrine HCl
Efek samping Pseudonoefedrin pernah diteliti oleh Werler MM dkk. pada 1992 dan didapatkan peningkatan angka kejadian gastroschisis pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang mengkonsumsi Pseudoephedrine di trimester pertama1. Gastroschisis adalah kelainan kongenital dimana bayi lahir tanpa kantong perut.

Gastroschisis (gambar dari CDC)

Berikut ini contoh merek obat flu yang mengandung Pseudoephedrine HCl:
  • Panadol Cold and Flu (Panadol hijau)
  • Konimex Flu dan Batuk
  • Bodrex Flu dan Batuk
  • Inza
  • dsb.

Phenylpropanolamine
Belum banyak penelitian yang mengaitkan antara Phenylpropanolamine dengan kehamilan dan efek sampingnya terhadap janin. Akan tetapi, obat ini sudah dimasukan dalam kategori C, artinya, obat digunakan jika perlu karena kemungkinan bisa terjadi efek samping pada janin.

Berikut ini contoh merek obat flu yang mengandung Phenylpropanolamine:
  • Sanaflu
  • Ultraflu
  • Neozep Forte
  • Decolgen
  • dsb.


Chlorpheniaramine Maleate (CTM)
CTM sejauh ini merupakan obat paling aman dalam meredakan gejala flu untuk ibu hamil karena merupakan kategori B.

Berikut ini contoh merek obat flu yang mengandung Chlorpheniaramine Maleate:
  • CTM
  • Alleron
  • CeTeMe
  • dsb.

Kesimpulan
Ibu hamil perlu hati-hati dalam mengkonsumsi obat flu karena kandungannya rata-rata merupakan campuran dari beberapa obat. Gunakanlah internet untuk searching tiap-tiap isi kandungan obat pada obat flu. Tentukan apakah kandungan obat tersebut merupakan kategori A, B, C, D, atau X.

Terutama untuk ibu hamil, hindari obat flu yang mengandung Pseudoephedrine HCl dan Phenylpropanolamine karena merupakan obat-obatan kategori C, sehingga kemungkinan bisa terjadi efek samping pada janin.

Sementara ini, Chlorpheniaramine Maleate (CTM) merupakan obat flu yang cukup aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Pilihlah obat yang hanya mengandung CTM saja. Jika sakit berlanjut lebih dari 2 hari, segera hubungi tenaga kesehatan agar ditangani lebih lanjut.


Artikel mengenai obat-obatan lainnya:

Daftar Pustaka
  1. MM, Werler. Et Al. 1992. PubMed: First Trimester Maternal Medication Use in Relation to Gastroschisis. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1533958. Diakses Maret 2014.

Kata Kunci
obat yang aman untuk ibu hamil, obat flu ketika hamil, obat influenza saat hamil.


Obat untuk demam
Di Indonesia, obat-obatan untuk mengurangi demam rata-rata mengandung Paracetamol atau Ibuprofen. Keduanya merupakan obat demam yang sama-sama efektif tetapi memiliki mekanisme kerja yang berbeda. Diantara dua itu, manakah yang paling aman untuk ibu hamil?


Kategori kehamilan pada obat demam
Untuk mengetahui obat-obatan yang aman untuk janin, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat membuat kategori obat-obatan untuk ibu hamil berdasarkan tingkat keamanannya terhadap janin:
  • Kategori A = Aman untuk janin
  • Kategori B = Cukup aman untuk janin
  • Kategori C = Digunakan jika perlu, kemungkinan akan ada efek samping pada janin
  • Kategori D = Digunakan jika darurat, bisa terjadi efek samping pada janin
  • Kategori X = Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi janin

Paracetamol dan Ibuprofen termasuk dalam kategori C, artinya kemungkinan bisa saja terjadi efek samping terhadap janin ketika di konsumsi oleh ibu hamil.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai kategori kehamilan pada obat-obatan, bisa buka link berikut:  Obat-Obatan yang Boleh dan Tidak Boleh Untuk Ibu Hamil.



Paracetamol
Paracetamol adalah obat untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri, baik nyeri sendi ataupun nyeri kepala. Paracetamol bisa dibilang obat "dewa" yang sering diresepkan oleh seluruh tenaga kesehatan di seluruh dunia. Paracetamol dijual bebas dan bisa dibeli tanpa resep di warung-warung atau apotek terdekat.

Paracetamol memiliki nama kimia Para Aminophenol (4-Aminophenol). Sinonim dari Paracetamol adalah Acetaminophen. Istilah Acetaminophen lebih sering digunakan di negara Amerika Serikat dan Jepang. Sedangkan istilah Paracetamol lebih sering digunakan secara Internasional.


Obat-obatan yang mengandung Paracetamol
Merek obat yang mengandung Paracetamol sangat banyak jenisnya dipasaran, baik itu berupa obat tunggal atau dikombinasikan dengan kandungan obat-obatan lainnya.


Berikut ini adalah contoh merek obat-obatan yang hanya mengandung Paracetamol saja:
  • Paracetamol (generik)
  • Panadol (biru)
  • Sanmol
  • Pamol
  • dsb.


Berikut ini adalah contoh merek obat-obatan yang mengandung Paracetamol yang dikombinasikan dengan obat-obatan lain:
  • Panadol Cold And Flu (hijau)
  • Panadol Extra (Merah)
  • Konimex Flu dan Batuk
  • Neozep Forte
  • Decolgen
  • Oskadon
  • Mixagrip
  • Paratusin
  • Alpara
  • dsb.

Efek samping Paracetamol pada kehamilan
Paracetamol diketahui dapat meningkatkan angka kejadian janin mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorders (ADHD) dikemudian hari. ADHD ini timbul pada penggunaan Paracetamol jangka panjang dan terus menerus.2

Ilustrasi ADHD (gambar dari Sheknows)

ADHD dalam bahasa Indonesia disebut dengan Gangguan Pemusatan Pikiran dan Hiperaktif (GPPH). ADHD adalah suatu gangguan dimana seorang anak menjadi sulit konsentrasi dan sangat hiperaktif. Hasil penelitian mengenai efek samping ADHD pada janin akibat Paracetamol dapat dilihat lebih lanjut di ABC News dan Kompas Health.

Selain ADHD, paracetamol juga meningkatkan sedikit angka kejadian terjadinya Cryptorchidism pada janin. Cryptorchidism Adalah suatu penyakit pada janin laki-laki dimana testisnya tidak turun.


Ibuprofen
Ibuprofen sangat jarang diresepkan pada ibu hamil karena efek sampingnya. Salah satu efek sampingnya adalah meningkatkan resiko keguguran dan mengakibatkan kelainan jantung pada janin.1,3

Ibuprofen adalah obat yang termasuk dalam golongan Non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Selain sebagai obat demam, Ibuprofen juga merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri, terutama nyeri sendi.


Obat-obatan yang mengandung Ibuprofen
Di Indonesia, kebanyakan Ibuprofen jarang di jual lepasan di warung-warung, tetapi lebih sering ditemui di toko obat atau apotek.


Berikut ini contoh merek obat-obatan yang mengandung Ibuprofen:
  • Proris
  • Mofen
  • Bufect
  • Dofen
  • Profen
  • dsb.

Perlukah obat demam ketika hamil?
Alangkah baiknya seorang ibu hamil untuk menahan diri dalam mengkonsumsi obat-obatan. Jika sakit tidak tertahankan, lebih baik langsung konsultasi dengan tenaga kesehatan; baik itu bidan, perawat (mantri), dokter, ataupun dokter spesialis kandungan.

Jika terpaksa membeli obat-obatan sendiri, hingga saat ini Paracetamol masih cukup aman untuk di konsumsi oleh Ibu hamil. Belilah obat yang hanya mengandung Paracetamol saja. Hindari membeli obat yang mengandung Paracetamol, yang dikombinasikan dengan obat lain karena dikhawatirkan efek sampingnya terhadap janin. Ikuti aturan pakai dan jangan mengkonsumsi Paracetamol dalam jangka waktu lama karena dapat meningkatkan resiko terjadinya efek samping terhadap janin.

Obat-obatan untuk demam hanya meredakan demam, bukan menghilangkan penyebab demam. Oleh karena itu, dibutuhkan kunjungan ke tenaga kesehatan untuk melihat penyebab demam itu sendiri. Segera temui tenaga kesehatan jika sakit berlanjut lebih dari 2 hari.


Daftar Pustaka
  1. Anonim. ABC Australia. ADHD Linked to Paracetamol Use During Pregnancy. Updated Wed 26 Feb 2014. http://www.abc.net.au/news/2014-02-25/adhd-link-to-paracetamol-use-during-pregnancy/5284044. Diakses pada Maret 2014.
  2. Anonim. NHS. Can I take Ibuprofen During Pregnancy. www.nhs.uk/chq/Pages/2398.aspx?CategoryID=73&SubCategoryID=107. Diakses Maret 2014. 
  3. MM, Werler. Et Al. 1992. PubMed: First Trimester Maternal Medication Use in Relation to Gastroschisis. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1533958. Diakses Maret 2014.

Kata Kunci
Obat demam ibu hamil, obat demam saat hamil, paracetamol untuk kehamilan, ibuprofen untuk kehamilan.



Betapa lezatnya mengkonsumsi steak. Daging yang lembut dimulut dan aneka saus yang menggugah selera tentunya membuat siapapun tertarik menyantapnya. Begitupun dengan mereka yang sedang hamil dan sedang ngidam. Tetapi apakah mengkonsumsi steak aman untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan? Untuk Membahas itu semua mari kita bahas satu persatu.


Steak
Steak adalah daging yang yang dipotong memanjang. Bahan dasar steak banyak jenisnya, bisa dari daging sapi, kambing, atau bahkan ikan. Dari semua itu, daging sapi adalah yang paling banyak digunakan untuk bahan dasar steak. Daging sapi pun banyak jenisnya. Jenis daging sapi yang cukup istimewa adalah daging sapi Wagyū dari Jepang. Wagyū merupakan sapi hasil perkawinan silang sehingga memiliki kualitas daging yang super.

Semua bagian tubuh sapi bisa dijadikan steak. Ada bagian-bagian tertentu dari tubuh sapi yang lebih lezat untuk dijadikan steak sehingga bagian ini sangat sering digunakan dalam pembuatan steak, contohnya seperti ribs (iga), tenderloin, sirloin, dsb.


Cara memasak steak yang sering dilakukan adalah dengan di grill (panggang). Tetapi, steak bisa juga dimasak dengan berbagai cara, misalnya digoreng, dioven, dsb.


Bolehkah ibu hamil mengkonsumsi steak?
Ibu hamil boleh mengkonsumsi steak, apapun jenisnya itu. Yang perlu menjadi perhatian ibu hamil dalam mengkonsumsi steak adalah bagaimana tingkat kematangan steak itu sendiri ketika dimasak.

Tingkat kematangan steak:
  • Well done (matang)
  • Medium (setengah matang)
  • Rare (mentah)
Ibu hamil harus mengkonsumsi daging steak yang benar-benar matang atau well done.


Akibat daging kurang matang
Daging yang dimasak kurang matang bisa menjadi berbahaya bagi ibu dan janin yang ada didalam kandungan. Bakteri atau parasit yang terdapat didalam daging tersebut menjadi tidak terbunuh seluruhnya sehingga bisa menular ke ibu hamil.

Untuk daerah tropis seperti Indonesia, bakteri yang berbahaya bagi ibu hamil adalah bakteri Salmonella sp. yang menyebabkan terjadinya typhoid fever. Di Indonesia Typhoid fever biasa dikenal masyarakat dengan nama penyakit Tifus atau Tipes. Untuk wilayah dengan empat musim seperti Amerika Serikat, bakteri yang berbahaya dan sering ditemui adalah Listeria sp. yang menyebabkan penyakit Listeriosis.

Sedangkan untuk parasit yang berbahaya bagi ibu hamil adalah parasit dari genus Toxoplasma, terutama dari spesies Toxoplasma gondii yang menyebabkan penyakit Toksoplasmosis. Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian janin dan mengakibatkan kemandulan pada ibu.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai mengkonsumsi daging yang kurang matang saat hami, bisa dibuka link berikut: Akibat Mengkonsumsi Daging Kurang Matang Saat Hamil.



Sumber

Kata Kunci
Steak untuk Kehamilan, Daging sapi untuk ibu hamil, Daging kambing untuk ibu hamil. Memakan steak saat hamil.


Sushi adalah makan khas jepang yang banyak penggemarnya di seluruh dunia. Sushi masuk 5 besar kategori makanan terenak di seluruh dunia versi CNN Travel. Di Indonesia sendiri, sushi jarang di temui. Walaupun ada, sushi yang enak hanya ditemukan di kota-kota besar saja, seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dsb. Salah satu resto sushi yang terbesar dan terkenal di Indonesia adalah Sushi Tei.

Dengan keunikan dan keenakannya tersebut, tentunya sushi dicari setiap orang. Begitupun juga dengan para ibu hamil, terutama mereka yang sedang ngidam. Yang menjadi pertanyaan adalah bolehkah seorang ibu yang sedang hamil memakan sushi? Apakah sushi aman? untuk menjawab pertanyaan ini mari kita bahas satu persatu.


Sushi

Sushi terdiri dari campuran nasi (sushi-meshi) yang dikombinasikan dengan bahan lain (neta), hewan laut, sayuran, dan buah-buahan tropis. Sushi memiliki bahan dasar hewan laut yang beraneka ragam, ada yang menggunakan ikan atau binatang laut bercangkang seperti kepiting, udang, kerang, dsb. Cara pengolahan hewan laut untuk sushi pun beraneka ragam caranya, ada yang menggunakan bahan mentah, setengah matang, atau yang sudah dimasak.

Walaupun bentuk dan bahan dasar sushi bisa beraneka ragam, tetapi semuanya memiliki kesamaan yaitu menggunakan nasi sebagai bahan dasarnya. Nasi pada sushi bukanlah nasi biasa menggunakan beras Jepang yang dicampur dengan cuka, garam,


Sashimi
Gambar milik Tatoute

Sashimi adalah potongan ikan mentah yang disajikan tanpa menggunakan nasi. Sushi dan sashimi merupakan 2 hal yang berbeda baik dari segi bahan dan penyajian, akan tetapi istilahnya sering bercampur aduk. Oleh karena itu, untuk memudahkan pembaca, selanjutnya saya hanya akan menggunakan istilah sushi saja.


Sushi untuk ibu hamil
Salah satu pertimbangan untuk ibu hamil dalam mengkonsumsi sushi adalah cara pengolahan sushi itu sendiri. Kebanyakan hewan laut pada sushi sering diolah dalam keadaan mentah atau setengah matang.

Mengkonsumsi makanan yang mentah meningkatkan resiko terkena berbagai penyakti baik itu dari virus, bakteri, parasit, dan zat-zat racun yang terkandung dalam makanan tersebut.

Parasit lebih sering ditemukan pada ikan mentah dibandingkan virus dan bakteri. Jikalaupun ada, bakteri yang terdapat pada ikan mentah biasanya sama dengan bakteri yang terdapat pada daging mentah. Untuk lengkapnya mengenai bakteri pada daging mentah bukalah link berikut: Akibat Mengkonsumsi Daging Kurang Matang Saat Hamil.Sedangkan virus lebih jarang ditemui pada ikan mentah.


Parasit pada ikan
Parasit yang sering ditemukan pada ikan mentah ada 3 jenis yang berbahaya bagi manusia. Yang pertama adalah parasit Anisakis sp. yang menyebabkan penyakit Anisakiasis; Yang kedua adalah parasit Clonorchis sp. yang menyebabkan penyakit Clonorchiasis; dan yang terakhir adalah parasit Diphyllobothrium sp. yang menyebabkan penyakit Diphyllobothriasis. Untuk ibu hamil, semua parasit tersebut lebih berdampak pada ibu dibandingkan janin. Cara membunuh berbagai parasit tersebut adalah dengan membekukan ikan dengan suhu dibawah -35 derajat cescius selama beberapa jam.

Gejala infeksi parasit pada ikan mentah

Dari semua parasit yang ditemukan pada ikan mentah tersebut, parasit Anisakis sp. adalah yang paling sering ditemukan dan paling berbahaya. Infeksi parasit Anisakis sp. memiliki gejala yang lebih berat dibandingkan dengan infeksi parasit lain.

Gejala ringan dari parasit Anisakis sp. adalah gejala gastrointestinal biasa seperti mual, muntah, diare, dan hilang nafsu makan. Salah satu gejala berat yang khasnya adalah nyeri perut hebat yang sulit dibedakan dengan nyeri perut karena akan melahirkan. Parasit ini juga dapat mengaktifkan reaksi alergi di dalam tubuh sehingga bisa terjadi urtikaria (biduran/kaligata) yang ringan, hingga bisa terjadi syok anaphylaxis yang mengancam nyawa.


Zat-zat kimia berbahaya
Selain mikroorganisme yang ditemukan pada hewan laut, terpadat juga zat-zat kimia racun yang dapat membahayakan baik pada ibu maupun janin. Salah satu zat kimia racun yang paling sering terdapat pada hewan laut adalah methylmercury.

Methylmercury merupakan turunan dari mercury, yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama raksa. Mercury merupakan salah satu elemen logam yang berbahaya bagi tubuh baik itu jika terhisap, termakan, ataupun tersentuh.

Lalu mengapa bisa hewan laut mengandung methylmercury? Pada zaman sekarang ini, banyak pencemaraan lingkungan di mana-mana yang mengakibatkan zat-zat kimia terbawa ke laut dan menempel atau termakan oleh ikan. Ikan-ikan yang tekena zat-zat kimia tersebut jika tidak diolah dengan baik lalu dimakan oleh manusia bisa sangat berbahaya.

gambar milik ORNL

Terlalu banyak mengkonsumsi ikan yang mengandung mercury bisa mengakibatkan penumpukan zat tersebut didalam tubuh sehingga terjadi mercury poisoning (keracunan mercury). Keracunan mercury pada ibu hamil bisa mengakibatkan kelainan organ vital (hati dan ginjal) hingga yang paling berat adalah terkena penyakit Minamata. Sedangkan pada janin, keracunan mercury bisa mengakibatkan kelainan kongenital berupa kelainan sistem saraf akibat gagalnya pembentukan mielin pada sel saraf.

Untuk menghindari keracunan mercury, berikut link mengenai daftar hewan laut apa saja yang sering mengandung mercury: Sushi Mercury Level


Zat-zat lainnya
Selain zat-zat kimia, ada juga zat racun yang dikeluarkan oleh mikroorganisme. Zat racun ini disebabkan oleh Gambierdiscus toxicus, flagelata dari filum dinoflagellate yang menyebabkan penyakit Ciguatera. Biasanya flagelata ini hidup di perairan tropis dan subtropis di daerah terumbu karang. Flagelata ini menjadi makanan bagi ikan yang hidup disekitar terumbu karang.

Gambierdiscus toxicus ini menghasilkan toxin (racun) untuk melawan predatornya. Toxin ini nantinya akan menempel di daging ikan-ikan yang memakan flagelata ini. Jika ikan yang terkena toxin flagelata ini dikonsumsi oleh manusia, maka manusia yang memakannya pun akan terkena efek dari toxin tersebut sehingga terjadilah penyakit Ciguatera.

gambar milik Yasuwo Fukuyo

Penyakit Ciguatera dapat mengakibatkan gangguan sistem gastrointestinal dan sistem neurologi. Contoh gejala dari kelainan sistem gastrointestinal yang terjadi adalah mual, muntah, nyeri perut, diare, dsb. Contoh gejala dari kelainan sistem neurologi yang terjadi adalah sakit kepala, nyeri otot, bahkan hingga bisa mengakibatkan kelumpuhan dan gangguan keseimbangan. Tenaga medis sering miss diagnosis penyakit Ciguatera dengan penyakit multiple sclerosis (MS) karena memiliki gejala yang mirip.


Penelitian lainnya
Menurut beberapa penelitian, mengkonsumsi sushi saat hamil tidak menimbukan masalah kesehatan. Hal ini dibenarkan oleh peneliti Jepang sebagaimana telah dicontohkan oleh para wanita hamil di Jepang yang sudah mengkonsumsi sushi sejak ribuan tahun yang lalu. Dari semua wanita Jepang tersebut, hanya segelintir saja yang ditemukan dengan masalah kesehatan.

Para peneliti tersebut memperbolehkan mengkonsumsi sushi asalkan dari hewan laut yang tidak tercemar zat-zat bahaya seperti mercury. Hal ini dikarenakan mercury lebih berbahaya daripada Parasit, bakteri, ataupun virus yang terdapat pada hewan laut.

Berikut kutipan penelitiannya di PubMed mengenai keamanan sushi untuk ibu hamil:
...it is no longer necessary for pregnant women to avoid foods like sushi and sashimi. Regardless of whether seafood is raw or cooked, pregnant women should choose low mercury seafood (eg, salmon and shrimp) over higher mercury varieties (eg, fresh tuna). Pregnant women should ensure that their food is obtained from reputable establishments; stored, handled, and cooked properly; and consumed within a couple of days of purchasing.


Kesimpulan
Alangkah baiknya selama hamil para ibu berhenti dulu memakan sushi karena dikhawatirkan nantinya dapat membahayakan janin yang berada didalam kandungan. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati. Jika sangat ingin sekali memakan sushi, cukup dalam porsi kecil dan jangan terlalu sering, cukup sesekali saja.

Walaupun dengan kecanggihan teknologi pengolahan hewan laut pada zaman sekarang ini, tetap saja tidak menjamin 100% hewan laut akan aman dan steril. Oleh karena itu sebelum membeli sushi, terlebih dahulu harus dilihat reputasi dari penjual sushi-nya. Perlu dilihat apakah ikan atau bahan-bahan lain yang diolah untuk sushi sudah memenuhi standar dan sterilitas yang baik atau tidak.

Saat mengkonsumsi sushi pilihlah sushi dengan olahan hewan laut yang dimasak saja. Jangan memakan sushi dengan campuran hewan laut yang mentah atau setengah matang.


Sumber


Kata Kunci
Sushi untuk kehamilan, memakan sushi ketika hamil, bahaya sushi ketika hamil, ikan laut saat hamil, sashimi untuk ibu hamil, sashimi saat hamil, sushi saat hamil, susi saat hami.



Pernah pada suatu waktu seorang pasien menanyakan kepada saya perihal dokter kandungan yang kebanyakan pria. Mengapa alasan dokter pria lebih banyak jadi spesialis kandungan? Apa karena ingin pegang-pegang? Sudah pegang-pegang dibayar lagi. Saya pun tersenyum mendengar hal itu.

Mungkin dari sudut pandang pasien, kesan yang tampak dari dokter kandungan memang seperti itu. Tetapi sebenarnya masalah kandungan itu tidak hanya sekedar pegang-pegang, masalahnya lebih luas dan rumit. Lalu mengapa yang menjadi dokter kandungan kebanyakan pria? Untuk membahas itu, saya akan jelaskan satu per satu mengenai dokter spesialis kandungan.


Gelar spesialis kandungan
Spesialis kandungan memiliki gelar resmi Sp.OG, artinya spesialis Obstetric (kandungan) dan Gynecology (kebidanaan). Masyarakat umum sering menyebut dokter Sp.OG dengan panggilan dokter kandungan atau dokter Obgyn (akronim dari obstetric-gynecology).

Obstetric adalah cabang ilmu bedah kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan ibu dan janin selama masa kehamilan, selama proses melahirkan, dan selama periode setelah melahirkan. Sedangkan gynecology adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).


Pendidikan spesialis kandungan
Sebelum bisa menjadi dokter spesialis kandungan, seorang dokter harus sudah menyelesaikan pendidikan dokter umum yang ditempuh kurang lebih selama 7 tahun. Setiap dokter umum yang berminat melanjutkan menjadi spesialis kandungan harus mendaftar di universiatas tertentu yang menyediakan jasa pendididan dokter spesialis.

Di seluruh Indonesia kurang lebih terdapat 16 universitas yang menyediakan jasa pendidikan spesialis. Diantara semua spesialis yang ada, spesialis kandungan, spesialis kulit, dan spesialis bedah adalah yang paling banyak peminatnya sehingga persaingan masuknya cukup ketat.

Dibutuhkan banyak syarat untuk dapat diterima masuk pendidikan dokter spesialis. Contohnya dibutuhkan skor TOEFL diatas 500, melakukan testing tertulis dan wawancara, melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, dsb. Semua syarat itu diadukan dengan ribuan dokter umum lainnya, sehingga penerimaan masuk untuk menjadi dokter spesialis sangatlah sulit.


Proses pendidikian dokter kandungan adalah kurang lebih 5-7 tahun. Proses tersebut ditempuh dengan sangat berat. Dokter yang sedang mengambil pendidikan spesialis kandungan harus siap jaga 24 jam menerima pasien dengan masalah kandungan dan kebidanan.

Ditengah-tengah kesibukan jaga, para peserta didik juga harus mengerjakan tugas-tugas seperti laporan jaga, laporan kasus, journal reading, dsb. Selain itu, proses pendidikan dokter spesialis juga membutuhkan attitude yang baik sesama rekan kerja, kakak kelas senior, dan konsulen pengajar karena merupakan bagian dari penilaian. Jika semua proses itu gagal dilakukan, maka ada sistem Drop Out (DO).

Rata-rata dokter spesialis kandungan yang gagal dan akhirnya di DO memiliki masalah di luar masalah pendidikan. Misalnya masalah keluarga antara anak, istri/suami, dsb. yang terbawa pada proses pendidikan sehingga meningkatkan stressor. Akibatnya tugas-tugas dan waktu jaga terbengkalai.

Yang sangat disayangkan dari pendidikan doker spesialis di Indonesia adalah sering adanya pem-bully-an oleh senior terhadap junior. Baik berupa tenaga maupun harta. Pendidikan dokter spesialis kandungan memiliki angka kejadian tertinggi pada kasus bullying dibandingkan spesialis lainnya. Banyak peserta didik spesialis kandungan mesti mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk mentraktir senior atau konsulen.



Setelah menjadi spesialis
Setelah resmi mendapat gelar dokter spesialis, tugas dokter kandungan tetaplah berat. Pasien kebidanaan, contohnya ibu hamil yang akan melahirkan, adalah pasien yang bisa datang dimana pun dan kapan pun. Maka oleh karena itulah, dokter kandungan harus siap on-call selama 24 jam walaupun hari libur sekalipun. Waktu tidur dokter kandungan biasanya lebih tidak teratur dibandingkan dengan dokter-dokter yang lain.

Pada zaman dulu sebelum banyak dokter, dokter kandungan adalah dokter yang terkenal galak, yang hanya marah-marah, jutek, jarang senyum, dsb. Hal tersebut diakibatkan oleh karena stressor yang mereka hadapi sangatlah tinggi. Tetapi seiring berkembangnya zaman dan persaingan antar dokter mulai ketat, trend tersebut sudah jarang ditemui.


Dokter kandungan pria
Ada sebagian pasien yang senang berobat kepada dokter kandungan pria. Terutama bila dokternya tampan, ramah, baik, dsb. Tetapi ada juga sebagian pasien yang risih diperiksa oleh dokter pria.

Jika melakukan pemeriksaan USG atau pemeriksaan luar saja, kebanyakan pasien tidak mempermasalahkan. Yang kebanyakan dipermasalahkan adalah apabila sudah menyangkut pemeriksaan vaginal touche (colok vagina) atau pemeriksaan vagina dalam dengan alat spekulum. Masalah kewanitaan sangatlah sensitif, baik untuk pasien wanitanya maupun suami yang ikut mengantar.


Untuk para muslimah
Seorang muslimah wajib hukumnya menjaga aurat dari orang lain selain keluarga atau suami. Oleh karena itu, seorang muslimah harus di periksa oleh tenaga kesehatan wanita, baik itu oleh dokter kandungan wanita ataupun bidan. Usahakan jangan datang ke dukun beranak (paraji) karena teknik dan kestrerilitasannya diragukan sehingga dapat membahayakan ibu dan janin.


Jika periksa kehamilan di bidan, terkadang terjadi suatu hal yang mengharuskan menemui dokter kandungan. Contoh kasusnya seperti pada kasus preeklampsia berat, atau pada komplikasi kandungan lain yang tidak bisa ditangani bidan. Biasanya nanti bidan akan merujuk ke dokter kandungan. Lalu jika di daerah tersebut tidak ada dokter kandungan wanita, yang ada hanya pria, maka tidak ada pilihan lain.

Jika dalam keadaan darurat, Islam memperbolehkan seorang perempuan untuk berobat kepada dokter kandungan pria. Ikhtiarkan kepada Allah dengan niat untuk berobat karena darurat. Jelaskan juga kepada dokter kandungan pria bahwa anda ini seorang muslimah. Jika dokternya seorang muslim yang baik, dia pasti akan memperlakukan anda dengan gentle.


Kesimpulan
Setelah panjang lebar saya jelaskan mengenai dokter spesialis kandungan, maka ini beberapa poin kesimpulan mengenai mengapa dokter spesialis kandungan kebanyakan pria:
  • Proses seleksi masuk untuk menjadi dokter spesialis kandungan sangatlah sulit. Harus bersaing dengan ribuan dokter umum dari berbagai jenis golongan, tingkat kecerdasan, dan gendre.
  • Proses pendidikan dokter spesialis kandungan sangatlah berat. Banyaknya tugas-tugas ilmiah dan harus stand-by dan siap on-call selama 24 jam membuat rata-rata dokter wanita tidak bisa fokus pendidikan karena bentrok dengan kegiatan rumah tangga di rumah.
  • Setelah lulus menjadi dokter spesialis kandungan, tugas jaga tetaplah berat, tetap harus siap stand by dan on call 24 jam baik di rumah maupun di RS walaupun pada hari libur sekalipun.
  • Selain tingkat kelelahannya tinggi, dokter spesialis kandungan cukup sering dituntut masalah hukum sehingga banyak dokter wanita yang ragu-ragu mengambil spesialis ini.

Penutup
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat untuk pembaca sekalian dalam menjawab masalah mengenai dokter kandungan pria. Jazakallah.


Tambahan
Sebagai bahan bacaan, berikut adalah artikel lainnya yang membahas perihal dokter kandungan pria:

Kata kunci
Dokter kandungan lelaki, dokter kandungan laki-laki, dokter kandungan pria, berobat ke dokter pria, berobat ke dokter laki-laki, periksa di dokter pria. periksa kandungan di dokter pria.



Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas pertanyaan seputar aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Selanjutnya pada kesempatan ini, mari kita bahas seputar masalah obat-obatan yang boleh dan tidak boleh untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Semoga bermanfaat.


Pahami kandungan obat sebelum dikonsumsi
Setiap produsen obat membuat obat-obatan dengan merek dagang mereka sendiri. Sehingga yang perlu anda lihat sebelum membeli obat adalah kandungan obatnya, bukan mereknya. Misalnya antara merek obat flu Decolgen dengan Neozep, dua-duanya merupakan obat flu, tetapi memiliki kandungan yang berbeda.

Untuk melihat kandungan dari suatu obat, bisa lihat pada contoh gambar diatas. Neozep Forte adalah merek obatnya. Fenilpropanolamin HCl, Klorfeniramin Maleat, Paracetamol, dan Salisilamida adalah 4 kandungan obat dari merek obat tersebut.


Obat apa yang aman dikonsumsi ibu hamil?
Untuk mengetahui obat-obatan yang aman untuk janin, para tenaga kesehatan di Indonesia berpedoman pada kategori dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. FDA membuat kategori obat-obatan untuk ibu hamil berdasarkan tingkat keamanannya terhadap janin:2
  • Kategori A: penelitian pada manusia di trimester 1 tidak menunjukan kelainan terhadap janin (belum ada bukti pada trimester 2 dan 3)
  • Kategori B: penelitian pada hewan percobaan tidak menunjukan efek terhadap janin dan penelitian pada manusia masih belum menunjukan bukti yang jelas. Atau, pada hewan percobaan menunjukan kelainan janin, sedangkan pada manusia tidak menunjukan kelainan janin sama sekali di semua trimester.
  • Kategori C: penelitian pada hewan percobaan menunjukan kelainan janin, tetapi pada manusia belum menunjukan bukti yang jelas. Tetapi manfaat obat lebih tinggi dibandingkan potensial resiko yang terjadi.
  • Kategori D: penelitian pada manusia menunjukan bukti kelainan yang jelas pada janin. Tetapi manfaat obat lebih tinggi dibandingkan potensi resiko yang terjadi.
  • Kategori X: penelitian pada manusia menunjukan kelainan pada janin. Dan tingkat bahayanya lebih besar daripada manfaatnya.

Secara singkatnya adalah:
  • Kategori A = Aman untuk janin
  • Kategori B = Cukup aman untuk janin
  • Kategori C = Digunakan jika perlu, kemungkinan bisa ada efek samping pada janin
  • Kategori D = Digunakan jika darurat, bisa terjadi efek samping pada janin
  • Kategori X = Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi janin


Obat apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?
  • Boleh1,2
  • Obat-obatan yang termasuk dalam kategori A dan B aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
  • Boleh dalam kondisi tertentu1,2
  • Obat-obatan yang termasuk dalam kategori C dan D bisa berbahaya bagi janin dan hanya digunakan dalam kondisi darurat atau pada kondisi yang bisa mengancam nyawa ibu.
  • Tidak Boleh1,2
  • Obat-obatan yang termasuk dalam kategori X sangat berbahaya bagi janin dan tidak pernah digunakan pada ibu hamil.



Cari kandungan obat di Google
Dengan kemajuan teknologi, para ibu hamil bisa langsung searching kandungan obat yang akan dikonsumsi di Google dengan melalui komputer, smartphone, ataupun tablet untuk melihat apakah obat tersebut merupakan kategori A, B, C, D, atau X.

Contoh pencarian di Google

Contoh hasil pencarian
Sebagai contoh, berikut adalah hasil pencarian di Google kategori kehamilan dari kandungan obat Neozep Forte:


  • Fenilpropanolamin HCl (kategori C)
  • Klorfeniramin Maleat (kategori B)
  • Paracetamol (kategori C)
  • Salisilamida (kategori C)
Karena 3 dari 4 kandungan obat Neozep Forte adalah kategori C, maka selama hamil, para ibu harus menghindari mengkonsumsi obat Neozep Forte. Cara ini bisa diaplikasikan pada merek obat-obatan lainnya.


Anjuran
Saya sendiri tidak menganjurkan para ibu hamil untuk membeli obat-obatan sendiri. Alangkah baiknya langsung mengunjungi tenaga kesehatan saja, baik itu bidan, mantri (perawat), dokter umum, ataupun dokter spesialis. Tetapi terkadang ada kondisi darurat yang mengharuskan para ibu hamil untuk membeli obat-obatan sendiri.

Nah, diharapkan artikel ini bisa membantu para ibu hamil untuk memilah-milih obat sebelum dikonsumsi agar tidak terjadi efek samping terhadap janin. Jika sakit tidak kunjung sembuh setelah 2 hari, segeralah mengunjungi tenaga kesehatan. 

Jangan lupa jika sedang berobat ke tenaga kesehatan, selalu beritahukan jika anda sedang hamil agar obat-obatan diganti dengan yang aman terhadap janin. Hal ini terutama perlu diperhatikan pada mereka yang sedang hamil usia muda atau yang baru telat haid karena sering lupa diutarakan kepada tenaga kesehatan.


Artikel mengenai obat-obatan lainnya:


Daftar pustaka
  1. Cuningham, F Gary. Et Al. 2010. Williams Obstetrics 23rd edition. Section 3: Antepartum. Chapter 8: Prenatal Care. United States: McGraw Hill.
  2. Anonim. Wikipedia The Free Encyclopedia. Pregnancy Category. http://en.wikipedia.org/wiki/Pregnancy_category. Diakses Juli 2013.

Kata kunci
obat yang aman untuk ibu hamil, obat demam ibu hamil, obat flu ibu hamil, obat ketika hamil, obat saat hamil, obat yang di pantang saat hamil.