Tampilkan postingan dengan label Internsip Dokter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internsip Dokter. Tampilkan semua postingan

Sistem "siapa cepat dia dapat" yang diterapkan Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) cukup merugikan mereka yang tinggal di wilayah dengan koneksi internet yang kurang bagus. Dibutuhkan tips dan trik khusus agar sistem ini di-"akali".

Banyak teman-teman pembaca yang sering bertanya kepada saya mengenai cara agar bisa mendapat wahana favorit saat memilih wahana internsip. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya akan menuliskan masalah tips dan trik ini agar memudahkan teman-teman nanti dalam memilih wahana internsip.

Jika teman-teman tidak sempat membaca artikel ini dan ingin cepat, teman-teman bisa langsung scrool down ke bagian kesimpulan. Berikut adalah tips dan trik mengoptimalkan koneksi internet. Semoga bermanfaat.



Siapkan hardware
Hardware yang perlu teman-teman siapkan adalah komputer (personal computer {PC}) atau laptop (notebook atau ultrabook) yang memiliki performa baik dan cepat dalam multitasking. Teman-teman perlu memperhatikan processor, RAM, dan graphic card yang ada pada PC atau laptop yang teman-teman gunakan.

Untuk melihat kemampuan seri setiap processor - dari yang paling lemot hingga yang paling cepat - bisa dilihat pada tabel hirarki di situs: Tomshardware: Intel & AMD Processor Hierarchy. Dan begitupun juga dengan graphic card, performanya bisa dilihat pada tabel hirarki di situs: Tomshardware: Desktop GPU Performance Hierarchy Table.

Untuk patokan mudahnya, jika PC atau laptop yang teman-teman gunakan sudah bisa digunakan untuk bermain game yang cukup menguras performa hardware, sudah bisa dipastikan akan aman dari "lemot" ketika memilih wahana nanti.

Hindari menggunakan netbook karena performanya yang buruk. Netbook adalah versi kecil dan "ekonomis" dari laptop. Banyak bagian dari laptop yang di downgrade untuk menjadi sebuah netbook sehingga menekan biaya produksinya dam netbook bisa di jual lebih murah dari laptop. Salah satu bagiannya adalah prosessor-nya yang standar dan RAM yang kecil. Selain itu, netbook juga tidak memiliki graphic card untuk menunjang aplikasi berbasis graphic.

Hati-hati bagi teman-teman yang tinggal di daerah yang memiliki jaringan listrik yang tidak stabil dan sering mati listrik. Jika teman-teman menggunakan PC, alangkah baiknya menggunakan uninterruptible power supply (UPS) agar PC-nya tidak mati dalam beberapa saat ketika terjadi mati listrik. Jika teman-teman menggunakan laptop, usahakan batere laptopnya terpasang dan sudah terisi penuh saat ketika digunakan agar ketika mati listrik, laptop teman-teman bisa terus menyala.


Siapkan software
Software yang perlu teman-teman siapkan disini adalah internet browser. Teman-teman harus menggunakan browser yang stabil dan tidak mudah error atau crash saat digunakan. Usahakan teman-teman menggunakan Firefox atau Chrome karena merupakan browser dengan rating terbaik. Safari atau Opera bisa jadi altrenatif lain bagi teman-teman.

Jika teman-teman menggunakan operating system (OS) Windows XP, Vista, 7, 8, dan 8.1, hindari menggunakan browser Internet Explorer karena performanya kurang baik. Tetapi jika teman-teman sudah memiliki Windows 10, teman-teman bisa menggunakan browser terbarunya, Microsoft Edge, yang lebih cepat dan stabil dibandingkan Internet Exporer.

Jika sudah meng-install browser, jangan lupa, teman-teman juga harus meng-update browser-nya ke versi terbaru agar lebih stabil. Selain itu, teman-teman juga harus meng-install plug-in untuk meningkatkan performa browser yang teman-teman gunakan. Salah satu yang paling penting adalah Adobe Flash Player dan JAVA.

Nah, nanti, ketika waktu memilih wahana, teman-teman cukup membuka browser saja. Tutup semua aplikasi yang terbuka karena bisa mempengaruhi kecepatan browser.

Selain browser, teman-teman juga bisa mengoptimalkan OS yang digunakan agar tidak lemot. Cara ini hanya optional saja, tidak wajib. untuk lebih lanjutnya, berikut adalah cara-caranya:

Internet dengan jaringan radio
Usahakan teman-teman JANGAN menggunakan internet dengan jaringan radio, baik itu dari jaringan radio Wi-Fi ataupun jaringan radio telepon dari provider seperi Indosat, Telkomsel, XL, 3, dsb. yang digunakan via modem atau tethering dari smartphone.

Jaringan yang menggunakan sinyal radio telepon (LTE, HSDPA, HSPA, dsb.) kurang baik menghantarkan data karena mudah terjadi gangguan, baik itu berupa masalah gangguan sinyal (terhalang bangunan, masalah cuaca yang buruk, dsb.), masalah jaringan yang terlalu ramai pengguna, masalah PING yang turun naik, dsb. Hal ini bisa menghambat teman-teman mendapatkan wahana favorit.


Selain sinyal jaringan radio telepon, ada juga jaringan radio lokal seperti sinyal Wi-Fi ditempat umum. Saya juga menyarankan untuk menghindari jaringan Wi-Fi ini karena memiliki kekurangan yang sama dengan jaringan radio telepon, terlebih lagi jika sedang ramai pengguna.

Jika teman-teman terpaksa menggunakan jaringan radio telepon, berikut tips untuk mendapatkan performa terbaik:
  • Cari tower BTS (pemancar radio) dari provider yang teman-teman gunakan. Semakin dekat dengan tower, maka sinyalnya akan semakin baik. Jika teman-teman menggunakan kartu Indosat, teman-teman bisa mencari lokasi tower BTS melalui peta yang sudah disediakan di situs Indosat di link berikut: Indosat Ooredoo Coverage Map
  • Hindari tempat-tempat yang banyak gedung dan bangunan karena dapat menghambat sinyal.
  • Cari tower BTS yang sudah men-support jaringan 3G (HSDPA), atau lebih baik lagi sudah support jaringan 4G (LTE).
  • Gunakan paket internet kuota dan jangan menggunakan paket unlimited.

Internet dengan jaringan broadband

Jaringan broadband adalah jaringan internet super cepat yang menggunakan kabel serat optik (optic fiber cable) sebagai media hantarnya. Keuntungan dari menggunakan internet via jaringan broadband adalah memiliki jaringan koneksi yang cepat, stabil, dan minim gangguan.

Di Indonesia, terdapat banyak internet service provider (ISP) yang memberikan layanan jasa internet broadband. Berikut adalah yang terbaik:
Provider jaringan internet broadband biasanya sering melakukan maintenace untuk memperbaiki sistemnya. Maintenance bisa dilakukan tiap minggu atau tiap bulan, tergantung masing-masing provider. Teman-teman hati-hati dengan maintenance ini, jangan sampai saat teman-teman memilih wahana tiba-tiba provider-nya melakukan maintenance.

Jika teman-teman di rumah menggunakan jaringan broadband yang dibagi untuk satu rumah melalui router dengan sinyal Wi-Fi, usahkan agar teman-teman mengalihkan koneksinya langsung ke PC atau laptop tanpa melalui router. Jangan lupa izin dulu dengan penghuni rumah yang lain kalau internetnya akan dialihkan sementara.


Mengungsi demi internet

Jika teman-teman memiliki koneksi internet yang tidak bagus di rumah, ada baiknya teman-teman sebelum waktu pemilihan wahana pergi mencari tempat dengan koneksi internet yang cepat dan stabil. Misalnya di warung internet (warnet), di rumah saudara, atau di rumah teman yang memiliki koneksi internet bagus.

Jika teman-teman tinggal di kabupaten yang sulit internet, teman-teman bisa pergi ke ibukota propinsi untuk mencari koneksi internet yang cepat dan stabil. Misalnya teman-teman tinggal di kabupaten sekitar Provinsi Aceh, teman-teman bisa pergi ke Kota Banda Aceh atau ke Kota Medan. Atau misalnya teman-teman tinggal di kabupaten sekitar Provinsi Jawa Tengah, teman-teman bisa pergi ke Kota Semarang atau ke Kota Yogyakarta, dst.


Mencari warnet terbaik

Tidak semua warnet menyediakan hardware, software, dan jaringan internet yang baik. Oleh karena itu, untuk pastinya, tanyakan kepada kerabat atau teman dekat mengenai warnet yang memiliki jaringan yang bagus di kota teman-teman. Ataupun jika tidak, teman-teman bisa search di Google mengenai warnet yang bagus di sekitar kota teman-teman.

Nah, jika sudah ketemu warnet bagus, teman-teman bisa tes dulu warnetnya sebelum memilih wahana. Teman-teman tes semua hal diwarnet tersebut, baik hardware, software maupun jaringan internetnya.

Warnet yang menyediakan jasa permainan game online biasanya memiliki hardware yang cukup mumpuni. Akan tetapi, jika warnetnya sedang ramai dipakai main game, koneksi internetnya akan cukup terganggu karena game online membutuhkan bandwidth yang besar.


Mengetes Koneksi

Untuk mengetahui apakah jaringan internet yang teman-teman gunakan cepat dan stabil, teman-teman bisa tes jaringan internet-nya di situs Speed Test atau Indosat Speed Test.

Ketika teman-teman melakukan tes kecepatan internet, nanti akan muncul angka dari PING, download speed, dan upload speed. Yang perlu teman-teman perhatikan adalah PING dan download speed, semakin besar angkanya, semakin baik koneksinya. Untuk penjelasan mengenai ini, bisa dibuka di link berikut: What is "ping", "download speed", and "upload speed"?


Server KIDI
Bagian ini merupakan bagian yang tidak bisa dioptimalkan oleh teman-teman. Web-Server ini hanya bisa dioptimalkan oleh pihak KIDI selaku panitia pemilihan wahana internsip online.

Masalah yang sering terjadi pada server KIDI ketika diakses ribuan orang secara bersamaan adalah terjadinya overload user yang mengakibatkan terjadinya bottlenecking. Akibatnya, server menjadi lemot, error, crash, unresponsive, dsb. sehingga mengganggu proses pemilihan wahana. Semoga nanti kedepannya, pihak KIDI meng-upgrade dan memperbaiki kinerja dari server ini.



Kesimpulan
Setelah panjang lebar saya jelaskan mengenai tips dan trik dalam mengoptimalkan koneksi internet saat memilih wahana internsip dokter, berikut adalah poin-poin kesimpulannya:
  • Siapkan hardware, baik laptop atau komputer, yang cepat baik dari processor, memory, maupun graphic card.
  • Siapkan software yang mumpuni dalam membuka internet. Saya sarankan gunakan Firefox atau Chrome yang sudah ter-update dan ter-install Adobe Flash dan Java.
  • Siapkan jaringan internet dengan jaringan broadband.
  • Hindari menggunakan jaringan internet via sinyal radio seperti jaringan WiFi atau jaringan telepon dari provider seperti Telkomsel, Indosat, XL, dsb. yang digunakan via modem atau tethering dari smartphone.
  • Jika tidak memiliki jaringan internet bagus di rumah, usahakan untuk mengungsi sementara ke tempat dengan jaringan internet bagus, bisa di kota sendiri atau di luar kota, baik itu di warnet, rumah teman, rumah saudara, dsb. 
  • Persiapkan hal-hal lain yang non-teknis. Untuk masalah ini bisa dibuka di link berikut: Tips dan Trik Memilih Wahana Internsip Dokter 


Mendapatkan wahana internsip (internship) favorit merupakan keinginan semua orang. Apalagi jika wahana tersebut dekat dengan rumah, merupakan tempat pariwisata, ataupun merupakan wahana yang menyediakan uang insentif tambahan bagi para dokter internsip. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya akan memberikan tips dan tricks sebelum memilih wahana. Semoga bermanfaat.



Persiapkan koneksi internet
Sebelum memilih wahana nanti, teman-teman harus stand by ditempat dengan koneksi internet yang bagus. Usahakan teman-teman menggunakan jaringan internet berkecepatan tinggi dengan PING stabil. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai masalah ini, silahkan buka link berikut: Tips dan Trik Mengoptimalkan Koneksi Internet Saat Memilih Wahana Internsip.


Membuat rencana untuk memilih wahana
Ketika wahana internsip diumumkan oleh KIDI, teman-teman harus langsung segera membuat daftar wahana untuk plan A, plan B, plan C, plan D, dst. Tujuan membuat "planing" wahana ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat saat pemilihan wahana nanti. Sebagai panduannya, teman-teman bisa membuka link berikut: Kumpulan Cerita Dokter Internsip

Usahakan minimal teman-teman sudah memiliki 5 daftar wahana yang akan dipilih. Jikalau teman-teman gagal memilih wahana yang diinginkan, langsung segera pilih wahana selanjutnya yang tertera di daftar yang sudah teman-teman buat. Misalnya jika gagal memilih wahana A, teman-teman jangan langsung berkecil hati, segeralah langsung pilih wahana B tanpa basa-basi. Jika wahana B gagal, langsung segera memilih wahana C, dst.

Ingat! Teman-teman sedang bersaing dengan ribuan orang lainnya yang ingin mendapatkan wahana favorit. Oleh karena itulah, kecepatan memilih memegang peran penting dalam mendapatkan wahana favorit. Teman-teman jangan sampai ragu saat memilih. Jika gagal memilih wahana internsip A, langsung bersegeralah memilih wahana B, dst.


Pertimbangan sebelum memilih wahana
Saat planing wahana nanti, teman-teman harus mempertimbangkan banyak hal. Berikut hal-hal yang bisa teman-teman jadikan acuan saat memilih wahana nanti:
  • Jauh atau dekat dari rumah sendiri.
  • Biaya hidup di daerah internsip nanti.
  • Rumah dinas atau rumah kos
  • Mendapat uang insentif tambahan atau tidak.
  • Adat istiadat dan keramahan penduduk setempat.
  • Daerah konflik atau daerah aman.
  • Lokasi pariwisata di sekitar wahana internsip.
  • Lokasi geografis dan iklim.

Lokasi geografis dan iklim di wahana internsip
Salah satu hal yang sering lupa dipertimbangkan oleh teman-teman yang akan pergi internsip adalah masalah geografis dan iklim. Bagian ini sangat penting sekali dipertimbangkan karena nanti teman-teman akan tinggal di wahana internsip selama 1 tahun.

Untuk masalah geografis, berikut adalah pertimbangan yang bisa teman-teman pikirkan:
  • Pertimbangkan untuk memilih wahana yang jauh dengan gunung merapi yang sedang aktif. Jika dekat gunung merapi aktif, dikhawatirkan saat internsip sedang berjalan, tiba-tiba gunungnya meletus.
  • Pertimbangkan untuk tidak memilih wahana di daerah yang sering mengalami kebakaran hutan dan kabut asap. Dikhawatirkan nantinya bisa menganggu aktivitas maupun kesehatan teman-teman.
Untuk masalah iklim, berikut adalah pertimbangan yang bisa teman-teman pikirkan:
  • Bagi teman-teman yang memiliki alergi, pertimbangkan untuk tidak memilih wahana internsip di daerah pegunungan yang dingin atau di daerah berdebu.
  • Pertimbangkan untuk memilih wahana ditempat yang tidak banjir ketika musim hujan.
  • Pertimbangkan untuk memilih wahana yang tidak kekeringan dan sulit air ketika musim kemarau.

Searching mengenai lokasi wahana internsip
Jika teman-teman masih bingung membuat daftar wahana, teman-teman bisa searching terlebih dahulu mengenai wahana-wahana internsip di Google. Teman-teman bisa mulai mencari berdasarkan pertimbangan yang cocok untuk teman-teman.


Tanya kepada yang sudah internsip mengenai wahana yang akan dipilih
Selain searching, teman-teman juga bisa bertanya kepada mereka yang sudah pergi internsip. Tanyakan semua pertanyaan yang ingin teman-teman tanyakan. Bagaimana situasi dan kondisi di wahana, dapat insentif atau tidak, masyarakatnya bagaimana, dsb.

Jika teman-teman masih bingung, teman-teman bisa melihat referensi dari cerita-cerita mereka yang sudah pergi internsip di link berikut: Kumpulan Cerita Dokter Internsip.


Baca dulu panduannya sebelum memilih wahana
Sebelum memilih wahana, teman-teman harus membaca tata cara memilih wahana pada panduan yang disediakan oleh KIDI dalam format pdf. Teman-teman harus mengingat bagian mana yang harus di klik dan bagian mana yang harus diisi ketika memilih nanti. Untuk men-download panduannya, silahkan buka link berikut: Cara Memilih Wahana - Program Internsip Dokter Indonesia

Tujuannya dari membaca panduan ini adalah agar teman-teman bisa lebih cepat dalam memilih wahana nanti. Selain itu, jika teman-teman grogi, gugup, atau tegang saat waktu memilih nanti, teman-teman tidak akan salah klik karena sudah memiliki bayangan bagian mana yang harus di klik dan bagian mana yang harus diisi.


Bagi teman-teman muslim
Setelah teman-teman mempersiapkan semuanya, sekarang giliran teman-teman untuk berserah diri. Sehebat apapun kita berusaha, tidak akan bisa berhasil optimal jika tidak diiringi dengan do'a. Faktor X atau faktor keberuntungan tidak akan datang tiba-tiba jika kita tidak meminta langsung dari yang maha memberi, Allah SWT.

Oleh karena itu, teman-teman jangan lupa mengerjakan amalan-amalan berikut ini sebelum memilih wahana internsip, agar diberi kemudahan dan keberhasilan saat memilih wahana nanti:
    1. Shalat fardhu lima waktu tidak terputus.
    Teman-teman harus mengerjakan shalat fardhu 5 waktu tanpa ada yang tertinggal. Shalat wajib, atau shalat fardhu, lebih utama dikerjakan diawal waktu. Ketika adzan berkumandang, teman-teman bersegeralah untuk shalat. Bagi teman-teman muslim laki-laki, jangan lupa shalat lima waktunya untuk dilakukan secara berjama'ah.

    2. Shalat qiyamul lail rutin.
    Teman-teman sempatkanlah untuk bangun mengerjakan shalat di 1/3 malam. Kerjakanlah shalat tahajud dan shalat witir pada waktu ini. Selain itu, teman-teman juga bisa shalat istikharah memohon  agar diberi yang terbaik saat memilih wahana nanti.

    3. Shalat dhuha rutin.
    Usahakan teman-teman untuk menyempatkan shalat dhuha di pagi hari.

    4. Meminta do'a kepada Allah setiap selesai shalat.
    Jangan dulu langsung beranjak dulu setiap selesai shalat, baik itu ketika shalat wajib maupun shalat sunat. Sempatkan untuk berdzikir dan berdo'a kepada Allah untuk diberikan keberhasilan dan kemudahan ketika memilih wahana internsip nanti.

    5. Shadaqah jariyah secara rutin
    Sedekah bisa dilakukan secara langsung kepada yang membutuhkan atau menitipkan harta yang akan di sedekahkan ke amil zakat dan sedekah. Keluarkanlah harta sedekah dikala kita sedang sempit harta (sedang tidak memiliki banyak uang) atau dikala sedang lapang harta (disaat uang sedang melimpah).

    Dengan berkembangnya zaman, sedekah bisa dilakukan dengan mudah. Sedekah pada zaman sekarang bisa dilakukan melalui transfer ke amil zakat dan sedekah online terpercaya. Salah satu contohnya adalah Dompet Dhuafa atau Rumah Yatim.

    6. Meminta do'a kepada kedua orangtua, terutama ibu.



    Gambar milik: User:Indon

    Cerita dari yang lalu
    Menjadi dokter internsip (internship) banyak sekali suka dan dukanya. Bertugas ke kampung orang, atau di kampung sendiri, untuk bisa mendapatkan STR asli yang digunakan sebagai izin praktek dikemudian hari.

    Tentunya kisah-kisah suka dan duka para dokter internsip jika dijadikan sebuah tulisan akan menarik untuk dibaca, bukan? Oleh karena itulah, saya mengumpulkan semua kisah dan cerita dari tulisan para dokter internsip di berbagai Provinsi di Indonesia. Kumpulan kisah dan cerita ini dikumpulkan dari berbagai situs, blog, Facebook notes, dsb. untuk dijadikan bahan acuan baik bagi mereka yang akan pergi internsip ataupun yang sudah selesai internsip.

    Bagi yang akan pergi internsip, kumpulan cerita ini bisa digunakan sebagai acuan memilih wahana internsip. Nantinya teman-teman bisa melihat apakah wahana yang akan dipilih enak atau tidak, baik dilihat dari sisi finansial, tempat tinggal, lokasi geografis, keramahan penduduk, dekat dengan kota besar, dsb.

    Bagi teman-teman yang sudah selesai internsip, kumpulan cerita ini juga bisa dijadikan sebagai bahan untuk bernostalgia mengenang masa-masa internsip dulu. Ataupun jika tidak, kumpulan cerita ini bisa dijadikan bahan acuan untuk memilih wahana PTT nanti kedepannya.


    Yuk membuat cerita!
    Untuk para pembaca yang akan pergi internsip, jangan lupa untuk menulis kisah-kisahnya selama berada di wahana  internsip nanti. Semoga nanti, kisah-kisahnya bisa bermanfaat untuk teman-teman lain yang belum internsip dan menjadi amal ibadah dikemudian hari.

    Untuk format penulisannya, teman-teman bisa menulis dalam bentuk cerita, review, questioner, poin-poin penting, dsb. Sebagai contoh, untuk tipe tulisan dalam bentuk cerita, teman-teman bisa melihat cerita blog dr. Yunus ketika internsip di Dompu. Untuk contoh tulisan berupa questioner dan review, teman-teman bisa melihat cerita blog dr. Intan ketika internsip di Indramayu.

    Nah, nanti ketika selesai menulis, teman-teman bisa share tulisannya melalui bagian kolom comment blog ini agar link tulisannya bisa dimasukan kedalam daftar-daftar ini.



    Kumpulan Cerita
    Daftar ini masih akan terus di-update. Jadi, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Berikut adalah kumpulan cerita dokter internsip dari berbagai Provinsi di Indonesia:


    1. Provinsi Aceh
    A. Kabupaten Bireuen
    B. Kumpulan Testimoni Peserta Internsip di Provinsi Aceh


    2. Provinsi Sumatera Utara
    A. Kabupaten Tapanuli Selatan
    B. Kabupaten Nias

    3. Provinsi Sumatera Barat
    Updated...


    4. Provinsi Riau
    A. Kabupaten Kepulauan Meranti
    • Blog dr. Ridwan Baihaqi - Part 1 | Part 2 (in progress)

    5. Provinsi Kepulauan Riau
    A. Kabupaten Anambas

    6. Provinsi Bengkulu
    A. Kabupaten Kepahiang
    B. Kabupaten Lebong

    7. Provinsi Jambi
    A. Kabupaten Bungo

    8. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
    Updated...


    9. Provinsi Sumatera Selatan
    A. Kabupaten Lahat
    B. Kabupaten Musi Rawas

    10. Provinsi Lampung
    A. Kabupaten Way Kanan

    11. Provinsi Banten
    A. Kota Tangerang
    B. Kabupaten Lebak

    12. Provinsi Jakarta
    Updated...


    13. Provinsi Jawa Barat
    A. Kabupaten Indramayu

    14. Provinsi Jawa Tengah
    A. Kabupaten Boyolali
    B. Kabupaten Jepara

    15. Provinsi Yogyakarta
    Updated...


    16. Provinsi Jawa Timur
    A. Kabupaten Sampang
    B. Kabupaten Situbondo
    C. Kabupaten Blitar

    17. Provinsi Bali
    A. Kota Denpasar

    18. Provinsi Nusa Tenggara Barat
    A. Kabupaten Sumbawa
    B. Kabupaten Dompu

    19. Provinsi Nusa Tenggara Timur
    A. Kota Kupang
    B. Kabupaten Sikka
    C. Kabupaten Ende

    20. Provinsi Kalimantan Barat
    Updated...


    21. Provinsi Kalimantan Tengah
    A. Kabupaten Kotawaringin Timur

    22. Provinsi Kalimantan Selatan
    A. Kabupaten Tapin
    B. Kabupaten Tanah Bambu

    23. Provinsi Kalimantan Timur
    A Kabupaten Kutai Kartanegara

    24. Provinsi Kalimantan Utara
    Updated...


    25. Provinsi Sulawesi Utara
    Updated...


    26. Provinsi Gorontalo
    A. Kabupaten Bone Bolango


    27. Provinsi Sulawesi Tengah
    A. Kabupaten Banggai

    28. Provinsi Sulawesi Selatan
    A. Kabupaten Sinjai
    B. Kabupaten Luwu Timur

    29. Provinsi Sulawesi Barat
    Updated...


    30. Provinsi Sulawesi Tenggara
    Updated...


    31. Provinsi Maluku
    Updated...


    32. Provinsi Maluku utara
    Updated...


    33. Provinsi Papua Barat
    A. Kabupaten Fakfak
    B. Kabupaten Kaimana
    • Blog dr. Haryadi Raja P. - Part 1 | Part 2 (in progress)

    34. Provinsi Papua
    Updated...




    Kata Kunci
    kisah dokter internship, cerita dokter internship, dokter PTT, dokter di Indonesia




    Hai teman-teman. Apa sih yang dilakukan dokter muda setelah selesai koas? Untuk menjawab pertanyaan ini, ayo kita bahas satu persatu dari mulai selesai koas hingga sebelum internsip (internship).


    Libur dan libur
    Setelah selesai koas teman-teman akan dihadapkan dengan libur, libur, libur, dan libur. Nikmatilah waktu kosong ini untuk refreshing setelah penat koas. Jangan lupa walaupun dalam kondisi libur, teman-teman harus tetap waspada dan jangan berleha-leha karena perang besar akan datang. Perang? Ya. perang itu adalah Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang terbagi dalam 2 tahap, Uji Kompetensi - Computer Based Test (UK-CBT) dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE).

    Sambil libur ini teman-teman juga bisa membuat pas foto berbagai ukuran (2x3, 3x4, dan 4x6) dengan background merah. Cetaklah sebanyak-banyaknya karena nanti akan banyak persyaratan yang membutuhkan pas foto. Siapkan juga pas foto ini dalam bentuk format image digital (JPG, JPEG, PNG, dsb.) dengan ukuran dibawah 2 mb, karena nanti akan ada syarat-syarat yang perlu di upload.


    Persiapan perang
    Sembari menikmati liburan, teman-teman bisa memulai belajar untuk menghadapi UKDI. Banyak cara untuk belajar menghadapi UKDI, ada yang belajar mandiri, belajar kelompok, mengikuti kursus, dsb. Tetapi diantara itu semua, menurut saya pribadi mengikuti kursus adalah cara terbaik dalam menghadapi UKDI. Lembaga penyedia jasa kursus biasanya memiliki tips dan trik jitu untuk menghadapi UKDI sehingga memberi .

    Ketika UKDI dulu, saya mengikuti kursus bimbingan PADI yang diadakan oleh alumni FK UI di daerah Matraman, Jakarta Pusat. Dokter-dokter pengajar PADI sangat ramah, baik, dan mumpuni dalam mengajarkan dan membahas soal-soal UKDI. Selain itu, bank soal-soal milik PADI bervariasi dan sering keluar di UKDI.


    Selesai perang
    Setelah selesai bertempur dengan UKDI, saatnya sekarang teman-teman kembali menikmati liburan lagi sambil menunggu pengumuman kelulusan. Saat-saat libur ini begitu menegangkan karena akan dihadapkan dengan kenyataan yang pahit atau manis disaat pengumuman nanti.

    Jangan berkecil hati jika gagal dalam UKDI. Masih ada kesempatan lain untuk mengikuti UKDI di bulan berikutnya. Jadikan kegagalan tersebut suatu motivasi untuk lebih maju dan lebih semangat dalam belajar di kesempatan berikutnya.


    Toga oh toga
    Jika teman-teman dinyatakan lulus UKDI, sekarang saatnya teman-teman menunggu untuk wisuda. Jangan lupa untuk mendapatkan 2 benda pusaka ketika wisuda nanti. Pusaka tersebut adalah ijazah profesi dokter dan surat bukti angkat sumpah, sebagai persyaratan membuat Surat Tanda Registrasi (STR).


    Menggunakan toga wisuda adalah saat yang paling eksis untuk foto-foto. Manfaatkan momen ini untuk memperbanyak foto bersama teman-teman di kampus dan bersama keluarga.


    Membuat Sertifikat Kompetensi (Serkom)
    Segeralah membuat Serkom ke Kolegium Dokter Primer Indonesia (KDPI) di gedung PB-IDI di Jl. Dr. G.S.S.Y. Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat.

    Serkom ini merupakan benda pusaka ke-3 sebagai syarat untuk membuat STR. Setelah mengajukan persyaratan ke KDPI, sekarang teman-teman akan kembali menunggu hingga Serkom selesai.


    Membuat Surat Tanda Registrasi (STR)
    Setelah mendapatkan 3 benda pusaka penting untuk syarat membuat STR, kini saatnya teman-teman membuat STR ke Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) di jalan Teuku Cik Ditiro No 6, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

    Barikut rangkuman syarat-syarat untuk membuat STR baru, berdasarkan situs KKI:
    1. Mengisi dan menandatangani Form 1a.
    2. Mengisi dan menandatangani Form 1b.
    3. Fotokopi Ijazah yang dilegalisir 1 lembar.
    4. Fotokopi surat bukti angkat sumpah 1 lembar. 
    5. Fotokopi Sertifikat Kompetensi yang dilegalisir 1 lembar.
    6. Pas Foto berwarna:
      • Ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar.
      • Ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar.
    7. Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental yang dibuat oleh dokter yang memiliki Surat Izin Praktik (SIP) dengan mencantumkan nomor SIP dokter pemeriksa yang masih berlaku.
    8. Bukti asli pembayaran biaya registrasi ke rekening KKI (nomor rekening: 93.20.5556 BNI Cabang Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan) sebesar Rp. 300.000,-.

    Markas KIDI
    Sambil menunggu STR selesai, jika teman-teman ingin menanyakan langsung masalah seputar internsip, teman-teman bisa langsung datang ke Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) di gedung PPSDM di jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gedung ini tepatnya berada di belakang RS Pertamina Pusat. Di gedung PPSDM nanti teman-teman akan diarahkan untuk menuju bagian KIDI di lantai 7.


    Disana nanti teman-teman akan didatangi oleh salah satu perwakilan pengurus KIDI. Kebetulan ketika saya kesana, salah satu perwakilan dari KIDI yang bertemu saya adalah Pak Narto. Ingat teman, Pak Narto, bukan Pak Naruto. Beliau baik hati menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh saya seputar internsip.


    Menyiapkan persyaratan internsip
    Jika STR sudah jadi dan sudah dikirim ke alamat teman-teman, sekarang saatnya untuk mempersiapkan berkas syarat-syarat mendaftar internsip. Berikut adalah syarat-syaratnya:
    • Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama sendiri
    • Rekening BRI atas nama sendiri
    • STR Sementara
    • Foto 4x6 dengan background merah dalam format image digital (JPG, JPEG, PNG, dsb.)

    Akhir penantian
    Setelah melewati proses panjang yang cukup "makan ati", barulah teman-teman bisa mendaftar internsip. Untuk lebih lengkapnya, berikut cara mendaftar internsip secara online: Cara Mendaftar Internsip Dokter Secara Online.


    Obral wahana internsip
    Mendaftar wahana internsip dilakukan dengan sistem online siapa cepat dia dapat. Sungguh bagaikan obral baju di mall-mall. Jika teman-teman ingin mendapatkan wahana internsip favorit, teman-teman mesti stand by di tempat dengan jaringan internet cepat dan stabil.

    Kekurangan dari sistem siapa cepat dia dapat adalah bisa membuat server down karena diakses ribuan orang secara bersamaan. Efek dari server down ini akan membuat jaringan menjadi "lemot" atau bahkan error tidak bisa dibuka sehingga mengganggu proses pemilihan wahana internsip.


    Waktu pemilihan wahana akan diumumkan oleh KIDI. Ketika angkatan saya dulu, pemilihan wahana di buka pukul 07.00 WIB. Siapkan diri teman-teman untuk on time ketika mendaftar memilih wahana. Usahakan teman-teman sudah login maksimal 5-10 menit sebelum pendaftaran dibuka. Alangkah baiknya jika teman-teman sudah login minimal 30 menit sebelum pendaftaran dibuka agar mencegah error ketika login.


    Pilih wahana sesuai universitas
    Ketika angkatan saya dulu, tempat asal universitas bisa menentukan pemilihan wahana internsip. Beberapa propinsi favorit ada yang hanya menerima dokter internsip dari universitas yang berdomisili di propinsi tersebut. Misalnya wahana internsip Jawa Barat, hanya menerima dokter alumni dari Unpad, Unjani, Unisba, dsb.

    Beberapa propinsi lain ada yang menggunakan sistem persentase, misalnya 80% universitas lokal dari propinsi tersebut dan 20% dari universitas luar propinsi. Tidak perlu khawatir kehabisan tempat, mayoritas propinsi lain masih membuka wahana internsip untuk siapa saja dan dari alumni mana saja.

    Untuk angkatan tahun 2015 keatas, sistem pemilihan wahana dibagi menjadi 2 tahap. Pemilihan wahana lokal dan pemilihan wahana secara nasional.


    Pilih dengan hati
    Banyak alasan teman-teman sekalian memilih wahana. Saya merangkum beberapa alasan yang sering dikemukakan oleh teman-teman yang akan internsip. Berikut alasannya:
    • Ingin memilih wahana yang dekat dengan rumah atau dekat dengan saudara.
    • Ingin memilih wahana di propinsi yang memberikan insentif (tunjangan) tinggi.
    • Ingin berpetualang di wahana tujuan pariwisata dengan keindahan alam yang bagus.
    • Ingin mengabdi di wahana yang sangat terpencil.
    • Memilih wahana secara acak karena sudah kehabisan ide mesti internsip dimana.
    • Terpaksa memilih wahana tertentu karena kehabisan kuota wahana. Biasanya karena mengalami error saat pemilihan wahana atau karena bangun kesiangan saat waktu pemilihan.
    • dsb.
    Jika teman-teman ingin mengumpulkan dana untuk biaya nikah, teman-teman bisa mempertimbangkan untuk memilih wahana yang memiliki insentif tinggi. Beberapa kabupaten di propinsi tertentu ada yang memberikan insentif di luar gaji pokok. insentifnya pun bermacam-macam bentuknya, bisa berbentuk uang makan, uang jasa tindakan, uang sewa tempat tinggal, dsb. Jika dijumlahkan antara gaji dan insentif, teman-teman bisa mendapatkan lebih dari 5 juta rupiah per bulannya.


    Kesimpulan
    Terakhir sebagai kesimpulan, berikut step by step yang perlu dilakukan dokter muda setelah selesai koas sebelum internsip:
    • Setelah selesai koas, teman-teman akan mengikuti UKDI.
    • Setelah lulus UKDI, selanjutnya teman-teman akan di wisuda untuk mendapatkan ijazah profesi dan surat angkat sumpah.
    • Setelah itu, teman-teman harus membuat Sertifikat Kompetensi (Serkom) di KDPI.
    • Jika serkom sudah selesai, teman-teman bisa memulai membuat STR sementara (STR internsip) di KKI.
    • Setelah STR sementara selesai, kini saatnya teman-teman mulai mendaftar internsip secara online.

    Kata Kunci
    Setelah koas, koass, ko-asisten, setelah coas, co-as, co-assistant, sebelum intership, internship dokter.



    Hai teman-teman yang akan pergi internsip (internship). Pada kesempatan ini, saya akan memberikan tutorial mengenai cara mendaftar Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dengan sistem online di situs Internsip Depkes yang dikelola oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI).

    Tujuan dibuatnya sistem online ini adalah untuk menghindari kecurangan dalam memilih wahana internsip. Biasanya ada orang-orang tertentu yang ingin curang mendapat wahana favorit. Kecurangan yang terjadi bisa dalam bentuk uang, seperti uang sogokan; atau bisa dalam bentuk nepotisme, mengaku-ngaku saudaranya profesor anu, saudaranya gubernur anu, dsb.

    Jika teman-teman ingin tanya jawab masalah internsip secara langsung, teman-teman bisa langsung mengunjungi KIDI di gedung PPSDM lantai 7. Untuk lokasi lengkapnya KIDI bisa buka link berikut: Alamat-Alamat Penting Saat Pengurusan Internsip Dokter



    Jangan lupa, sebelum memilih wahana, teman-teman baca juga artikel-artikel berikut ini:
    Berikut panduan step by step untuk mendaftar internsip. Semoga bermanfaat:

    [INFO] cara mendaftar internsip ini dibuat pada Oktober 2014; pada saat web KIDI versi 1.0. Cara dan persyaratan mendaftar internsip setiap tahun selalu ada update dan perubahan.


    1. Persiapan
    Sebelum memulai pendaftaran, teman-teman harus menyiapkan:
    • Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama sendiri
    • Rekening BRI atas nama sendiri
    • STR internsip
    • Foto 4x6 dengan pakaian formal dan background merah dalam format image digital (JPG, JPEG, PNG, dsb.) dengan ukuran 1 MB.
    Untuk angkatan 2016, sekarang ada tambahan persyaratan baru yang harus disiapkan sebelum berangkat intensip, yaitu:
    • Kartu BPJS Kesehatan.
    • Kartu tanda penduduk (KTP).
    • Surat keterangan sehat dengan anamnesa dan pemeriksaan penunjang; antara lain: darah lengkap, urin rutin, kimia darah (GDS, GDP, GD2PP, fungsi liver, fungsi ginjal, dan profil lipid).
    • Surat keterangan bebas narkoba.
    • Surat keterangan tidak hamil trimester ke-3 (bagi para calon internsip wanita yang sedang hamil).

    2. Mulai mendaftar
    Untuk mulai membuat account internsip, bukalah situs Internsip Kemenkes. Selanjutlah klik Daftar Sekarang pada kolom Login Anggota di sebelah kanan situs.



    3. Pengecekan STR
    Isilah form pengecekan STR sesuai data masing-masing.



    4. Verifikasi e-mail
    Setelah form pengecekan STR diisi, selanjutnya teman-teman harus melakukan verifikasi bahwa e-mail yang dimiliki teman-teman valid.

    Teman-teman akan mendapat e-mail Konfirmasi Registrasi Internsip Online. Segeralah buka alamat e-mail teman-teman untuk membuka e-mail tersebut, lalu klik link validasi.



    5. Mulai Login
    Sekarang teman-teman sudah bisa login untuk masuk ke beranda (home page) situs internsip kemenkes. Teman-teman akan melihat 10 langkah proses pendaftaran internsip ketika masuk ke beranda situs ini. Gambar di bawah saya screenshot saat saya memasuki tahap ke-4.



    6. Mengisi dan meng-upload berkas
    Klik pada Data Pendaftaran, lalu klik Data Permohonan.



    Isilah Data Calon Peserta dan Data Keuangan secara lengkap. Pada tahap ini teman-teman juga harus meng-upload:
    • Pas foto ukuran 4x6 dalam format image digital dengan ukuran file kurang dari 1 MB.
    • Hasil scan STR internsip.
    • Hasil scan halaman pertama buku tabungan BRI.
    • Hasil scan kartu NPWP


    7. Memilih wahana
    Pemilihan wahana akan dimulai pada waktu yang ditentukan. Biasanya akan ada pengumuman di home page situs Internsip Kemenkes mengenai tanggal dan jam berapanya pemilihan wahana internsip dimulai. Pada saat angkatan saya, pemilihan wahana dimulai pukul 07.00 WIB.

    Ingat! Sistem pemilihan wahana internsip menggunakan sistem siapa cepat dia dapat. Jika teman-teman ingin mendapatkan wahana internsip favorit, teman-teman harus stand-by di tempat dengan jaringan internet cepat dan stabil. Berikut tips-nya agar mendapatkan wahana favorit: Tips dan Trik Mengoptimalkan Koneksi Internet Untuk Memilih Wahana Internsip.

    Kekurangan dari sistem siapa cepat dia dapat adalah bisa membuat server KIDI down karena diakses ribuan orang secara bersamaan. Efek dari server down ini akan membuat jaringan menjadi "lemot" atau bahkan error tidak bisa dibuka sehingga mengganggu proses pemilihan wahana internsip.

    Usahakan teman-teman sudah log-in 10-30 menit sebelum pendaftaran dibuka agar mencegah error ketika login. Jika sudah berhasil login, teman-teman pilih Data Pendaftaran, lalu klik Pendaftaran Internsip pada waktu yang telah ditentukan.

    Sayangnya saya tidak mendapat screenshoot pemilihan wahana karena langsung ditutup ketika pemilihan wahana selesai. Untuk lebih lengkapnya, teman-teman bisa melihat file pdf panduan untuk memilih wahana: Cara Memilih Wahana - Program Internsip Dokter Indonesia.


    8. Verifikasi oleh KIDI
    Setelah memilih wahana internsip, para peserta internsip harus melakukan verifikasi dengan menandatangani surat pernyataan bersedia internsip diatas materai.

    Pilih Data Pendaftaran, lalu klik Fakta Integritas.


    klik Download Surat Pernyataan, lalu print surat tersebut.


    Tanda tangani surat pernyataan yang sudah di print diatas materai. Kemudian scan atau foto surat pernyataan yang sudah ditandatangani untuk di upload kembali ke situs Internsip Kemenkes.



    8. Menunggu
    Setelah selesai meng-upload surat pernyataan, sekarang saatnya menunggu surat tersebut di verifikasi oleh pihak KIDI. Sambil menunggu, teman-teman bisa membuat grup internsip di Line atau di Black Berry Messenger (BBM) dengan dokter dari universitas lain yang memilih wahana yang sama. Jadikan ini sebagai ajang silaturahmi atau ajang mencari pasangan bagi mereka yang masih single, siapa tahu jodoh.


    9. Aktif internsip
    Setelah verifikasi surat pernyataan selesai, maka status internsip berubah menjadi aktif. Biasanya nanti akan ada pengumuman tanggal keberangkatan di home page situs Internsip Kemenkes. Untuk saat ini teman-teman hanya perlu menunggu hingga tanggal keberangkatan.


    10. Berangkat internsip
    Dinas kesehatan di setiap provinsi memiliki kebijakan masing-masing dalam melayani dokter internsip. Beberapa dinas kesehatan provinsi ada yang memberikan biaya ongkos perjalanan dan biaya penginapan bagi peserta internsip dari luar daerah. Nantinya para peserta tinggal menghubungi koordinator internsip di dinas kesehatan provinsi masing-masing untuk mendapatkan tiket perjalanan dan ongkos menginap.

    Tujuan pertama keberangkatan teman-teman nantinya adalah dinas kesehatan provinsi. Nanti disana teman-teman akan diberikan briefing atau pengarahan seputar internsip di kabupaten/kota  provinsi tersebut. Setelah itu barulah para dokter internsip akan dikirim ke kabupaten wahana internsip dengan kendaraan yang sudah disediakan oleh dinas kesehatan.


    Perlu diperhatikan
    Peserta berikut dianggap mengundurkan diri dan hanya dapat melakukan pendaftaran kembali pada periode rekrutmen satu tahun berikutnya:
    • Peserta yang sudah terverifikasi tetapi tidak memilih wahana
    • Peserta yang sudah memilih wahana tetapi tidak upload pakta integritas
    • Peserta yang sudah terverifikasi dan/atau memilih wahana tetapi tidak bersedia diberangkatkan
     Lebih lengkapnya bisa dilihat di link berikut: http://www.internsip.depkes.go.id/berita.php?id=51



    Kesimpulan
    Terakhir sebagai kesimpulan, berikut adalah cara mendaftar internsip secara singkat:
    • Daftar di situs Internsip Depkes.
    • Isi form pengecekan STR.
    • Buka e-mail untuk membuka validasi user dari Admin Internsip Online.
    • Mulai login.
    • Isi biodata dan data keuangan.
    • Upload berkas-berkas persyaratan internsip.
    • Memilih wahana pada tanggal dan jam yang sudah ditentukan.
    • Download surat pernyataan bersedia internsip, print, lalu tanda tangani diatas materai.
    • Upload surat pernyataan yang sudah ditandatangani.
    • Tunggu verifikasi dan tanggal keberangkatan dari KIDI.
    • Berangkat dan aktif internsip

    Kata Kunci
    internship dokter, mendaftar internship, komite internship dokter indonesia.



    Pengiriman berkas melalui PT Pos, JNE, atau TIKI rawan terjadi keterlambatan. Banyak teman-teman sejawat yang gagal internsip gara-gara masalah keterlambatan berkas. Dibutuhkan perjalanan kesana-kemari agar pengurusan berkas internsip berjalan cepat, baik itu diurus secara kolektif ataupun perorangan. Berikut alamat-alamat penting saat pengurusan internsip dokter:



    Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI)
    Ditempat ini terdapat Kolegium Dokter Primer Indonesia (KDPI) yang berperan dalam pengurusan Sertifikat Kompetensi (Serkom). Ruangannya berada di gedung PB-IDI bagian belakang di lantai 2. Jika teman-teman bingung, teman-teman bisa bertanya ke satpam di bagian depan untuk meminta tolong ditunjukan ruangan KDPI.

    Google Maps: Lokasi PB IDI
    Google Street View: Gedung PB IDI

    Alamat: Jl. Dr. G.S.S.Y. Ratulangi No. 29, Menteng, Jakarta Pusat.
    Telpon : 021-3150679 atau 021-03900277
    Fax : 021-3900473




    Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
    Ketika nanti teman-teman akan membuat STR sebagai syarat internsip, tempat inilah yang harus teman-teman datangi. Ditempat inilah STR seluruh dokter di Indonesia di buat. Setiap harinya KKI selalu mengurus STR dokter, mulai dari yang membuat STR hingga yang memperpanjang STR.

    Jikalau teman-teman berdomisili jauh, bisa mengirimkan syarat-syarat STR via PT Pos, JNE, atau TIKI ke alamat KKI. Proses yang lama dari KKI adalah proses pengiriman baliknya karena menggunakan PT Pos Indonesia. Oknum pegawai PT Pos terkadang ada yang tidak mengantarkan surat langsung ke alamat yang dituju, surat malah disimpan di kantor desa setempat.

    Google Maps: Lokasi KKI
    Google Street View: Gedung KKI

    Alamat: Jl. Teuku Cik Ditiro No 6, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
    Telpon : 021-31923181 atau 021-31923191
    Fax: 021-31923186




    Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM)
    Jika teman-teman ingin menanyakan langsung masalah seputar internship, teman-teman bisa langsung datang ke gedung PPSDM. Ditempat ini terdapat Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) yang berada di lantai 8. Gedung ini terletak dibelakang RS Pertamina Pusat di dekat Blok M.

    Disana nanti teman-teman akan didatangi oleh salah satu perwakilan pengurus KIDI, salah satunya adalah Pak Narto yang baik hati menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh kita seputar internsip.

    Google Maps: Lokasi PPSDM
    Google Street View: Gedung PPSDM

    Alamat: Jl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
    Telpon: 021-7245517 atau 021-72797302
    Fax: 021-72797302



    Kata kunci
    Alamat KDPI, Alamat PB-IDI, Alamat IDI, Alamat KKI, Alamat KIDI, Alamat PPSDM Kesehatan,