Tampilkan postingan dengan label Entertainment. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Entertainment. Tampilkan semua postingan


Film merupakan medium entertainment yang saya sangat sukai, terlebih jika ada adegan bela dirinya. Bela diri antara 1 orang melawan beberapa orang sekaligus, hingga melawan puluhan, bahkan ratusan musuh sekaligus merupakan hal yang sangat menarik sekali di tonton. Berikut 10 adegan film dimana 1 orang tokoh utamanya melawan banyak musuh.


Oldboy (2003)


John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019)


Atomic Blonde (2017)


The Matrix Reloaded (2003)


Kung Fu Hustle (2004)


Nobody (2021)


Dragon Tiger Gate (2006)


Kill Bill Volume 1 (2003)


Kingsman: The Secret Service (2014)


Ong Bak 2 (2008)


I (2015)


The Raid Redemption (2011)



The Raid 2 (2014)



Tom-Yum-Goong (2005)



The Man from Nowhere (2010)



Honorable Mention

 
Fist of Fury (1972)


Fist of Legend (1994)

Ugramm (2014)


Pada kesempatan ini, saya ingin sharing pengalaman saya pribadi bermain PC game dengan menggunakan sinyal radio telepon LTE (4G). Game yang saya mainkan adalah Titan Fall 2 dari publisher EA Games.

Berikut adalah review (ulasan) mengenai bermain game dengan sinyal LTE:


Cara sinyal telepon bekerja
Sebelum memahami lebih lanjut bagaimana kita bisa bermain game dengan sinyal LTE, mari kita bahas bagaimana cara sinyal telepon bekerja.

Sinyal telepon mengirim dan menerima data; baik suara, gambar, text, file, dsb. melalui tower Base Transceiver Station (BTS). BTS ini nantinya akan berkomunikasi dengan main network pusat sebelum data dilanjutkan lagi ke server via kabel serat optik; sehingga nantinya, data bisa terkirim dan diterima oleh user.


Sinyal telepon seperti ini sangat sarat sekali dengan gangguan karena menggunakan jaringan gelombang radio yang bisa terdistorsi oleh berbagai objek dan keadaan alam. Misalnya terhalang oleh gedung tinggi, terhalang oleh bukit, terganggu oleh gelombang radio lain, dsb.




PC yang digunakan
Saya menggunakan PC yang saya rakit pada 2015 lalu. Untuk spec-nya secara garis besar adalah sebagai berikut:
  • Processor Intel i7 4790K
  • RAM Corsair DDR3 Dual Channel 8GB
  • MSI GTX 970
  • Western Digital Green 2TB HDD 7200rpm
  • Windows 7 Ultimate Edition


Modem yang digunakan
Saya menggunakan modem Huawei 3370 yang sudah support sinyal 4G. Saya juga menambahkan antenna external yang support dengan modem tersebut sebagai penambah daya tangkap sinyal.



Software dan game
Saya membeli game Titanfall 2 dalam bentuk hardcopy kepingan DVD original dari online shop di Tokopedia: Souvigameshop.

Game keluaran EA; seperti Titan Fall, Battlefield, Dragon Age, Need for Speed, dsb. menggunakan digital rights management (DRM) dengan aplikasi Origin. Jadi, jika ingin bermain game ini, harus membuat account dan meng-install aplikasi Origin di PC terlebih dahulu.

Keuntungan dari adanya DRM ini, bisa membuat kita meng-install game yang kita miliki di banyak PC. Untuk memainkannya, kita cukup log-in dengan account Origin yang sudah kita miliki.

Selain Origin dari EA, contoh lain dari aplikasi DRM untuk game adalah Steam dari Valve, GOG dari CD Projekt, dan uPlay dari Ubisoft.


Provider yang digunakan
Untuk mendapatkan sinyal LTE maksimal, saya menggunakan provider Indosat; karena memang kebetulan BTS-nya dekat dengan rumah sehingga sinyalnya cukup kuat. Selain itu, paket internet yang ditawarkan oleh Indosat Ooredo cukup murah dan limit kuota datanya cukup banyak.

Saya menggunakan paket internet Freedom Combo XXL dengan tarif 199.000 rupiah per bulannya. Total kuota paket ini adalah 82 GB; yang terdiri dari 70 GB untuk kuota 4G dan 12 GB bonus kuota.

Walaupun paket internet Freedom Combo XXL di marketingkan memiliki kuota 4G unlimited, akan tetapi, kuota datanya tetap dibatasi sampai FUP 70 GB.

Terkadang, ada diskon paket internet Freedom Combo XXL. Dari asalnya harga 199.000 rupiah menjadi 149.000 rupiah; atau bahkan kadang bisa menjadi 109.000. Cek harga paket tersebut setiap harinya; karena terkadang, tidak ada pemberitahuaan dari pihak Indosat Ooredo mengenai diskon ini.


Lokasi Bermain
Saya tinggal di pedesaan di salah satu Kabupaten di Jawa Barat. Kebetulan didaerah saya tidak ada bangunan tinggi menjulang yang bisa mengganggu daya hantar sinyal dari tower BTS ke modem. Hal-hal yang cukup mengganggu adalah jarak.



Waktu Bermain
Selama ini, untuk bisa menikmati bermain game multiplayer secara online dengan lancar, saya harus bermain diatas pukul 12 malam hingga pukul 4.30 pagi. Pada waktu tersebut, PING yang saya dapat cukup cepat, antara 100-200 ms. Jika tidak main pada malam hari, PING yang saya dapat bisa mengecewakan; bisa diatas 1000 ms.


Semakin banyak pengguna yang menggunakan perangkat dalam satu wilayah tower BTS; semakin berat beban BTS tersebut mentransferkan data ke server pusat.

Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar memilih waktu jika ingin bermain game menggunakan sinyal telepon. Kita harus memilih waktu dimana orang lain sedang tidak menggunakan sinyal dari BTS di wilayah tersebut.


Berapa banyak data?
Karena rata-rata internet via jaringan telepon di Indonesia masih terbatas pada paket data, maka hal ini selalu menjadi pertanyaan. Berapa banyak data yang diperlukan untuk bisa bermain game secara online? Jawabannya adalah sedikit.

Data yang digunakan untuk bermain video game hanya sedikit saja per sesi permainannya; hanya beberapa puluh MB saja. Data yang masuk dan keluar secara online hanyalah fragment file kecilyang sudah dikompes sedemikian rupasehingga file data yang masuk dan keluar berukuran kecil. Sedangkan beban untuk graphic dan gameplay dibebankan kepada kemampuan PC user.

Saya pribadi, ketika bermain game Titan Fall 2 secara multiplayer, setiap satu sesi permainan, saya kira-kira menghabiskan antara 20-50 MB data.

Setiap satu sesi permainan tersebut berlangsung selama kurang lebih 10 menit dan dimainkan oleh 8-12 pemain ditambah AI. Jadi, untuk bermain selama satu jam, data yang saya pakai kurang lebih 200 mb.


Kesimpulan
  • Untuk bisa memainkan game secara online, kita harus memiliki game orisinil yang bisa dibeli secara fisik di toko-toko atau dibeli secara digital via Origin, Steam, GOG, atau uPlay.
  • Semua provider telepon seluler yang sudah support 4G bisa digunakan untuk bermain game via sinyal LTE.
  • Sesuaikan waktu bermain agar mendapatkan PING maksimal dengan sinyal LTE
  • Sesuaikan lokasi bermain agar dekat dengan BTS dan jauh dari bangunan tinggi yang bisa menghambat sinyal.
  • Kuota data yang ter-"makan" untuk bermain game hanya sedikit.


Kata Kunci
Bermain game dengan sinyal 4G, 3G, HSDPA, sinyal telepon, sinyal HP, Indosat, telkomsel, XL, Bolt, Smartfren.




Serial TV dengan tema kedokteran rata-rata menyajikan kisah drama di lingkungan kesehatan; baik itu di poliklinik, IGD, OR, hingga ke bagian manajemen RS itu sendiri. Selain drama, tindakan-tindakan medis dan hubungan psikologis antara dokter-pasien juga menjadi daya tarik tersendiri dari serial TV kedokteran.

Bagi saya pribadi, drama serial TV kedokteran yang ideal adalah yang menyuguhkan ilmu dan kasus medis yang nyata dan akurat sehingga bisa diterapkan di praktek sehari-hari oleh tenaga kesehatan yang menontonnya.



Berikut adalah daftar 10 serial TV kedokteran terbaik menurut saya pribadi:


10. Doctor Stanger


Trailer: SBS [닥터이방인/Doctor Stranger] - Coming Soon Teaser
Country: South Korea
Seasons: 1
Status: finish
Year: 2014


9. ER


Trailer: ER Trailer Season 1
Country: U.S.
Seasons: 15
Status: finish
Years: 1994-2009


8. Dr. Koto Shinryojo


Trailer: Dr Koto no Shinryoujou
Country: Japan
Seasons: 1
Status: finish
Year: 2006


7. Faith


Trailer: Faith 6 Minutes Trailer
Country: South Korea
Seasons: 1
Status: finish
Year: 2012


6. Grey's Anatomy


Trailer: Grey's Anatomy Trailer
Country: U.S.
Seasons: 13
Status: ongoing
Years: 2005-2016


5. Emergency Couple


Trailer: Emergency Couple: Ep1 Trailer
Country: South Korea
Seasons: 1
Status: finish
Year: 2014


4. Good Doctor



Trailer: Good Doctor | 굿닥터 [Trailer / Version 1]
Country: South Korea
Seasons: 1
Status: finish
Year: 2013


3. Code Black


Trailer: CBS - Code Black Trailer
Country: U.S.
Seasons: 2
Status: ongoing
Years: 2015-2016


2. Code Blue


Trailer: Code Blue - Trailer
Country: Japan
Seasons: 2 + 1 special episode
Status: finish
Years: 2008-2010


1. House M.D.


Trailer: House M.D. (2004) TV Series Trailer
Country: U.S.
Seasons: 8
Status: finish
Years: 2004-2012



Honorable Mention





Kata Kunci
Drama kedokteran, film kedokteran, tv series dokter, tv series kedokteran, serial tv kedokteran, dokter di tv, dokter jepang, dokter korea.



Sejarah bioskop di Sukabumi

Pada dekade 8090-an, Kota Sukabumi memiliki banyak perusahaan bioskop lokal; mulai dari bioskop Capitol, bioskop Gelora, bioskop Indra, bioskop Royal, dsb. Lalu dengan berjalannya waktu, hadirlah bioskop dari 21 group yang terdapat di Ramayana daerah Odeonsehingga disebut Odeon 21.

Kala itu, Odeon 21 memiliki konsep yang modern dan nyaman dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan bioskop lokal; sofa yang empuk, ruang ber-AC, layar lebih lebar, kualitas suara lebih bagus, dsb. Hal ini mengakibatkan bioskop-bioskop lokal mulai kalah bersaing dengan bioskop Odeon 21 sehingga akhirnya bioskop-bioskop lokal tersebut mulai gulung tikar satu persatu.



Zaman terus berkembang; teknologi semakin maju. Memasuki tahun 2000-an, akhirnya bioskop Odeon 21 juga harus ikut gulung tikar karena kalah bersaing dengan film-film bajakan. Hal itu dikarenakan, kala itu, distribusi film masih dengan cara manual menggunakan reel sehingga film-film baru sangat lama muncul di bioskopbisa muncul 3 bulan kemudian setelah release. Akibatnya, masyarakat lebih senang menonton film bajakan karena filmnya lebih cepat release dibandingkan bioskop.

Untuk mengetahui bagaimana sejarah lebih lanjut mengenai perusahaan bioskop lokal di Sukabumi, bisa buka link berikut: Jejak Bioskop-Bioskop di Kota Sukabumi.


15 tahun kemudian

Setelah lebih dari satu dekade Kota dan Kabupaten Sukabumi tidak memiliki bioskop, akhirnya pada tahun 2015, Platinum Cineplex memberikan kabar gembira dengan berencana membuat bioskop di Kota Sukabumi.

Hal ini dikemukakan langsung oleh Raam Punjabi, selaku pemilik dari Platinum Cineplex, pada wawancara yang dilakukan oleh Muvila pada 2015 lalu:
"Sebentar lagi kita akan ada di Bitung (Sulawesi Utara) dan Sukabumi (Jawa Barat). Tahun ini total akan ada 10 lokasi, jadi akan ada enam lokasi lagi. Saya tidak janjikan bangun 1.000 gedung, saya tidak mau bersaing dengan raksasa. Tapi, saya ingin menciptakan sarana untuk perfilman kita di tempat-tempat yang belum terjamah. Boleh juga dibilang karena saya tidak punya pilihan untuk bersaing di Jakarta, jadi saya kembangkan lahan sendiri," ujar Raam Punjabi.
Platinum Cineplex adalah perusahaan bioskop terbesar di Indonesia ke-4 setelah 21 Cineplex, CGV blitz, dan Cinemaxx. Platinum Cineplex masih terbilang baru dalam bisnis bioskop di tanah air dan masih dalam proses berkembang dengan membangun banyak gedung bioskop di seluruh Indonesia hingga ke beberapa negara Asean.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Platinum Cineplex dan perusahaan bioskop di Indonesia, bisa buka link berikut: Perusahaan Bioskop di Indonesia


Lokasi bioskop


Bioskop Platinum Cineplex rencananya akan dibuat di mall Central Point Sukabumi yang sekarang sedang dibangun di bekas reruntuhan Pasar Pelita. Rencananya mall ini akan selesai pada tahun 2020. Jika sudah selesai nanti, maka mall ini akan menjadi mall kedua di Sukabumi setelah Supermall.
 
Selain bioskop, mall Central Point Sukabumi juga akan memiliki hotel bintang 5 di lantai tertingginya. Mall ini nantinya akan tersambung dengan stasiun kereta api melalui sky bridge agar memudahkan para turis untuk melancong dan menikmati hiburan di Kota Sukabumi.
 
 
Update 2018
Developer mall central Point Sukabumi, PT. Anugerah Kencana Abadi (AKA), melarikan uang para pedagang bekas Pasar Pelita sebanyak 8 miliyar sehingga proyek mall ini gagal total untuk dibangun. Hingga kini, kasus ini masih disidangkan.
 
Selanjutnya, bioskop lain yang akan berencana didirikan di Sukabumi adalah bioskop Dee Cinema milik Dheeraj Kalwani. Lokasi dan tempat belum diketahui di Sukabumi daerah mana. Akan tetapi, setelah cabang pertama bioskop Dee Cinema di Ciloto, Cianjur, ditutup paksa karena didemo dan ditolak warga setempat, entah bagaimana kelanjutan bioskop Dee Cinema di Sukabumi.

 
Update 2020
Sekarang akhirnya, Sukabumi sudah kembali memiliki bioskop dengan brand lokal bernama Moviplex. bioskop ini memiliki 3 studio yang surprisingly sangat nyaman dan memiliki parkiran yang cukup luas. Bioskop ini berlokasi di Jl.Bhayangkara No 234.




Kata Kunci
mal sukabumi, mol sukabumi, bioskop sukabumi, hiburan sukabumi, kuliner sukabumi.



Gambar dari: id.bookmyshow.com
 
Tulisan ini sudah di-update pada Januari, 2022
 
Industri bioskop di Indonesia sudah mengalami perbaikan yang sangat signifikan; mulai dari kualitas film, jumlah layar, hingga jumlah perusahaan bioskop yang juga ikut bertambah. Hal ini mengakibatkan antusias penonton Indonesia semakin besar untuk menonton film di bioskop.
 
Dulu, industri bioskop ini dimiliki oleh banyak pengusaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia. Tapi dengan berkembangnya zaman, bioskop-bioskop ini mulai bangkrut dan kalah bersaing dengan bioskop milik 21 Group yang lebih modern.
 
Cukup lama 21 Group menjadi perusahaan bioskop tunggal di Indonesia. Akan tetapi, memasuki dekade 2000-anlebih tepatnya tahun 2006datanglah Blitzmegaplex sebagai perusahaan bioskop baru. Lalu, memasuki dekade 2010-an, datanglah lagi dua perusahaan bioskop baru; yaitu Cinemaxx dan Platinum Cineplex.
 
Selain itu terdapat juga beberapa perusahaan bioskop lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia; misalnya seperti New Star Cineplex yang terdapat di beberapa daerah di Jawa Timur; Golden Theater di Kediri, Jawa Timur; Bioskop 88 di Pekan Baru, Riau; dsb.
 
Untuk pembahasan lebih lanjutnya, berikut adalah perusahaan-perusahaan bioskop di Indonesia ditinjau dari kelebihan dan kekuranganya menurut saya pribadi:



Cineplex 21 Group

Gambar dari: cinead21.com
Perusahaan bioskop ini merupakan perusahaan bioskop tertua di Indonesia: berdiri sejak 1987. Bioskop ini sudah memiliki jumlah bioskop dan layar dengan jumlah yang banyak dan masih terus berkembang hingga sekarang.

Semenjak tahun 2004, bioskop-bioskop 21 melakukan rebranding dan modernisasi nama dari 21 menjadi XXI. Sehingga ada beberapa bioskop yang masih bernama 21 dan ada juga sudah ganti nama menjadi XXI. Kedepannya semua bioskop 21 akan diganti menjadi XXI.

Tidak ada perbedaan antara bioskop 21 dan bioskop XXI; baik harga, kualitas, maupun tempat hampir semuanya sama. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai masalah ini, bisa dilihat di sini: Ini Bedanya Bioskop 21 dan XXI.

Selain itu, 21 Group juga sudah bekerjasama dengan perusahaan IMAXperusahaan bioskop asal Amerika Serikat yang spesialis membuat layar super besar. Hingga tulisan ini dibuat, 21 Group sudah memiliki 8 biskop IMAX.

(+) Kelebihan
  • Memiliki bioskop IMAX.
  • Sudah memiliki jaringan bioskop di seluruh kota besar di Indonesia.
  • Memiliki jumlah layar terbanyak.
  • Memiliki food stand yang menjual makanan dan minuman dengan rasa yang enak.
(-) Kekurangan
  • Jarang menayangkan film indie dan film asia.

CGV Cinema
Gambar dari: grintifrappuccino.blogspot.co.id
Blitzmegaplex pertama kali berdiri di Paris Van Java, Bandung, pada tahun 2006. Sejak pertama kali didirikan hingga sekarang, Blitz terus berkembang dengan pesat. Pada tahun 2015, Blitz bekerjasama dengan perusahaan bioskop Korea Selatan, CGV, dan merubah nama yang asalnya Blitzmegaplex menjadi CGV blitz. Kemudian pada 2018, nama CGV Blitz berganti menjadi CGV Cinema.

Blitz adalah perusahaan bioskop pertama di Indonesia yang menyediakan jasa pembelian tiket bioskop melalui sistem online. Selain itu, kelebihan lainnya dari bioskop ini adalah memiliki banyak jenis studio bioskop; mulai dari 4DX, Gold Class, Sphere X, Velvet Class, dsb. Untuk pembahasan lebih lanjut, bisa dilihar disini: Yuk Mengenal Tipe-tipe Studio di CGV Blitz.

(+) Kelebihan
  • Memiliki bioskop 4DX dan Sphere X.
  • Sudah memiliki jumlah layar yang cukup banyak.
  • Bisa memesan tiket secara online.
  • Sering menayangkan film indie, film asia, dan film Bollywood.
(-) Kekurangan
  • Rasa makanan dan minuman yang dijual di foodstand-nya standar.
  • Sebagian kursi bioskopnya keras dan tidak nyaman

Cinépolis
Gambar dari: kabarbuton.com  


Cinemaxx merupakan perusahaan bioskop milik Lippo Group. Perusahaan ini berdiri sejak 2014 di Plaza Semanggi, Jakarta. Pada 2018 lalu, perusahaan Cinemaxx ini dibeli oleh perusahaan bioskop asal Meksiko yaitu Cinépolis. Hingga akhirnya, pada 2019, saham perusahaan Cinemaxx diakusisi oleh Cinépolis, hingga berganti nama dari Cinemaxx menjadi Cinépolis.

Hingga sekarang, perusahaan bioskop Cinépolis Indonesia sudah memiliki lebih dari 40 bioskop di seluruh Indonesia, termasuk luar biasa, mengingat perusahaan ini belum lama muncul.

Seperti CGV, Cinépolis juga memiliki beberapa studio bioskop dengan konsep unik; misalnya bioskop Cinépolis Junior (bioskop anak-anak), Cinépolis Macro XE, Cinépolis VIP, dsb.

(+) Kelebihan

  • Memiliki bioskop khusus anak-anak dan Macro XE yang besar.
  • Bisa memesan tiket secara online.
  • Menayangkan juga film indie dan film asia.
(-) Kekurangan
  • Jumlah bioskop dan layarnya masih relatif sedikit.

Platinum Cineplex
Gambar dari: phnom-penh.leboost-cambodia.com 

Dan inilah dia, perusahaan bioskop paling bungsu dari semuanya. Perusahaan bioskop milik Raam Punjabi ini pertama kali berdiri sejak tahun 2012 di Cibinong Square, Bogor.

Karena masih berumur muda, perusahaan ini belum memliki banyak gedung bioskop dan layar. Sementara ini, perusahaan ini baru memiliki 10 gedung bioskop dan masih berencana mengembangkan bioskopnya di daerah-daerah yang belum terjamah oleh perusahaan bioskop lain.

(+) Kelebihan

  • Bisa memesan tiket secara online.
  • Menayangkan juga film indie dan film asia.
(-) Kekurangan
  • Jumlah bioskop dan layarnya masih relatif sedikit.

Perusahaan Bioskop Lainnya



Siapapun si dia, dia layak mendapatkan yang terbaik. Oleh karena itu, berikanlah si dia paket wisata liburan menyenangkan yang berkesan baginya seumur hidup.

Berikut adalah tempat wisata menarik untuk pergi bersama si dia menurut saya pribadi:


Bermain ayunan laut di Pulauan Gili Trawang, NTB
Gambar milik: Irma Puspita


Menaiki gondola di Venice, Italia
Gambar dari: Pixabay.com


Melewati malam di desa penuh warna di Cheongdo Provence, Korea Selatan
Gambar dari: International Peace Youth Group


Menikmati surganya kelinci di Pulau Ōkunoshima (Rabit Island), Jepang
Gambar dari: nydailynews.com


Memeluk ratusan kucing di Pulau Aoshima (Cat Island), Jepang
Gambar dari: japantalks.wordpress.com


Berjalan di langit tiada batas Salar de Uyuni, Bolivia
Gambar dari: herbeauty.co


Berjalan menyusuri Tunnel of Love, Ukraina
Gambar dari: drishti.co




Bisa dibilang bahwa benua Eropa adalah benuanya sepak bola. Mulai dari ujung barat benua Eropa negara Portugal, hingga ujung timur negara Rusia, setiap negara di benua Eropa memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik dalam hal sepakbola. Mulai dari pemain, pelatih, hingga klub-klub sepak bola di benua ini memiliki kualitas diatas rata-rata dibanding benua dan negara lain.

Pada kesempatan ini saya akan share mengenai stadion (stadium) klub sepak bola terbesar di benua eropa, berikut videonya: