Pada kesempatan ini, saya ingin
sharing pengalaman saya pribadi bermain PC
game dengan menggunakan sinyal radio telepon LTE (4G).
Game yang saya mainkan adalah Titan Fall 2 dari
publisher EA Games.
Berikut adalah
review (ulasan) mengenai bermain
game dengan sinyal LTE:
Cara sinyal telepon bekerja
Sebelum memahami lebih lanjut bagaimana kita bisa bermain game dengan sinyal LTE, mari kita bahas bagaimana cara sinyal telepon bekerja.
Sinyal telepon mengirim dan menerima data; baik suara, gambar,
text,
file, dsb. melalui
tower Base Transceiver Station (BTS). BTS ini nantinya akan berkomunikasi dengan
main network pusat sebelum data dilanjutkan lagi ke
server via kabel serat optik; sehingga nantinya, data bisa terkirim dan diterima oleh
user.
Sinyal telepon seperti ini sangat sarat sekali dengan gangguan karena menggunakan jaringan gelombang radio yang bisa terdistorsi oleh berbagai objek dan keadaan alam. Misalnya terhalang oleh gedung tinggi, terhalang oleh bukit, terganggu oleh gelombang radio lain, dsb.
PC yang digunakan
Saya menggunakan PC yang saya rakit pada 2015 lalu. Untuk
spec-nya secara garis besar adalah sebagai berikut:
- Processor Intel i7 4790K
- RAM Corsair DDR3 Dual Channel 8GB
- MSI GTX 970
- Western Digital Green 2TB HDD 7200rpm
- Windows 7 Ultimate Edition
Modem yang digunakan
Saya menggunakan modem Huawei 3370 yang sudah
support sinyal 4G. Saya juga menambahkan antenna external yang support dengan modem tersebut sebagai penambah daya tangkap sinyal.
Software dan game
Saya membeli
game Titanfall 2 dalam bentuk
hardcopy kepingan DVD original dari
online shop di Tokopedia:
Souvigameshop.
Game keluaran EA; seperti Titan Fall, Battlefield, Dragon Age, Need for Speed, dsb. menggunakan
digital rights management (DRM) dengan aplikasi Origin. Jadi, jika ingin bermain game ini, harus membuat
account dan meng-
install aplikasi Origin di PC terlebih dahulu.
Keuntungan dari adanya DRM ini, bisa membuat kita meng-
install game yang kita miliki di banyak PC. Untuk memainkannya, kita cukup
log-in dengan
account Origin yang sudah kita miliki.
Selain Origin dari EA, contoh lain dari aplikasi DRM untuk
game adalah Steam dari Valve, GOG dari CD Projekt, dan uPlay dari Ubisoft.
Provider yang digunakan
Untuk mendapatkan sinyal LTE maksimal, saya menggunakan provider Indosat; karena memang kebetulan BTS-nya dekat dengan rumah sehingga sinyalnya cukup kuat. Selain itu, paket internet yang ditawarkan oleh Indosat Ooredo cukup murah dan limit kuota datanya cukup banyak.
Saya menggunakan paket internet Freedom Combo XXL dengan tarif 199.000 rupiah per bulannya. Total kuota paket ini adalah 82 GB; yang terdiri dari 70 GB untuk kuota 4G dan 12 GB bonus kuota.
Walaupun paket internet Freedom Combo XXL di marketingkan memiliki kuota 4G
unlimited, akan tetapi, kuota datanya tetap dibatasi sampai FUP 70 GB.
Terkadang, ada diskon paket internet Freedom Combo XXL. Dari asalnya harga 199.000 rupiah menjadi 149.000 rupiah; atau bahkan kadang bisa menjadi 109.000. Cek harga paket tersebut setiap harinya; karena terkadang, tidak ada pemberitahuaan dari pihak Indosat Ooredo mengenai diskon ini.
Lokasi Bermain
Saya tinggal di pedesaan di salah satu Kabupaten di Jawa Barat. Kebetulan didaerah saya tidak ada bangunan tinggi menjulang yang bisa mengganggu daya hantar sinyal dari
tower BTS ke modem. Hal-hal yang cukup mengganggu adalah jarak.
Waktu Bermain
Selama ini, untuk bisa menikmati bermain game multiplayer secara
online dengan lancar, saya harus bermain diatas pukul 12 malam hingga pukul 4.30 pagi. Pada waktu tersebut, PING yang saya dapat cukup cepat, antara 100-200 ms. Jika tidak main pada malam hari, PING yang saya dapat bisa mengecewakan; bisa diatas 1000 ms.
Semakin banyak pengguna yang menggunakan perangkat dalam satu wilayah tower BTS; semakin berat beban BTS tersebut mentransferkan data ke server pusat.
Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar memilih waktu jika ingin bermain game menggunakan sinyal telepon. Kita harus memilih waktu dimana orang lain sedang tidak menggunakan sinyal dari BTS di wilayah tersebut.
Berapa banyak data?
Karena rata-rata internet via jaringan telepon di Indonesia masih terbatas pada paket data, maka hal ini selalu menjadi pertanyaan. Berapa banyak data yang diperlukan untuk bisa bermain
game secara online? Jawabannya adalah sedikit.
Data yang digunakan untuk bermain
video game hanya sedikit saja per sesi permainannya; hanya beberapa puluh MB saja. Data yang masuk dan keluar secara
online hanyalah
fragment file kecil
—yang sudah dikompes sedemikian rupa
—sehingga
file data yang masuk dan keluar berukuran kecil. Sedangkan beban untuk
graphic dan
gameplay dibebankan kepada kemampuan PC
user.
Saya pribadi, ketika bermain game Titan Fall 2 secara multiplayer, setiap satu sesi permainan, saya kira-kira menghabiskan antara 20-50 MB data.
Setiap satu sesi permainan tersebut berlangsung selama kurang lebih 10 menit dan dimainkan oleh 8-12 pemain ditambah AI. Jadi, untuk bermain selama satu jam, data yang saya pakai kurang lebih 200 mb.
Kesimpulan
- Untuk bisa memainkan game secara online, kita harus memiliki game orisinil yang bisa dibeli secara fisik di toko-toko atau dibeli secara digital via Origin, Steam, GOG, atau uPlay.
- Semua provider telepon seluler yang sudah support 4G bisa digunakan untuk bermain game via sinyal LTE.
- Sesuaikan waktu bermain agar mendapatkan PING maksimal dengan sinyal LTE
- Sesuaikan lokasi bermain agar dekat dengan BTS dan jauh dari bangunan tinggi yang bisa menghambat sinyal.
- Kuota data yang ter-"makan" untuk bermain game hanya sedikit.
Kata Kunci
Bermain game dengan sinyal 4G, 3G, HSDPA, sinyal telepon, sinyal HP, Indosat, telkomsel, XL, Bolt, Smartfren.