Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan

Sebagai tenaga kesehatan; baik itu bidan, perawat, ataupun dokter, tentunya terkadang membutuhkan referensi cepat dalam me-manage pasien. Contohnya adalah seperti menghitung kebutuhan cairan, menghitung dosis syringe pump, menghitung tetes infus, menghitung dosis obat pediatri, dsb.

Beruntunglah dengan semakin berkembangnya teknologi mobile (smartphone dan tablet), banyak orang mulai membuat aplikasi yang berguna untuk tenaga kesehatan. Aplikasi-aplikasi ini berguna ketika kita membutuhkan referensi, rumus cepat, hingga sebagai alat bantu diagnosis. Banyak jenis aplikasi yang bisa digunakan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.

Menurut situs Engadgdet, pada tahun 2014 Google dengan Andoid-nya menguasai 80% pangsa pasar operation system (OS) mobile. Oleh karena itu, selanjutnya saya akan berfokus pada aplikasi kesehatan pada OS Android saja.

Selanjutnya, agar mempermudah pembaca men-download aplikasi-apliakasi ini, saya hanya mencantumkan aplikasi yang gratis saja. Untuk aplikasi kesehatan yang berbayarnya, bisa dilihat disini: Aplikasi Berbayar Android Yang Wajib Dimiliki Tenaga Kesehatan. Semoga aplikasi-aplikasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman tenaga kesehatan sekalian.

Berikut ini adalah aplikasi Andorid gratis yang wajib dimiliki di smartphone atau tablet tenaga kesehatan:


Super-Bright LED Flashlight
Layaknya pulpen, penlight merupakan alat kesehatan yang mudah hilang di tempat kesehatan; baik itu di IGD, di poli, ataupun di ruang rawat inap. Aplikasi ini berguna sebagai pengganti penlight.

Aplikasi ini bisa digunakan sebagai penerangan untuk pemeriksaan pasien; misalnya pemeriksaan pupil, orofaring, hidung, telinga, dsb. Selain itu, aplikasi ini juga berguna sebagai penerangan jikalau terjadi mati listrik di waktu malam hari.

Aplikasi ini cukup "lemot" ketika dibuka. Walaupun begitu, aplikasi ini berguna untuk penerangan karena bisa memaksimalkan cahaya lampu flash di belakang smarthpone.


Drip Rate Calculator
Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung tetesan infus secara otomatis. Aplikasi ini sangat simple dan mudah digunakan. Kita hanya tinggal memasukan faktor tetes, cairan yang dibutuhkan, dan waktu yang dibutuhkan untuk suatu cairan infus habis. Nanti secara otomatis akan muncul berapa tetes per menit (drip per minute [dpm]) untuk menghabiskan cairan yang dibutuhkan. Sebagai alernatif, teman-teman juga bisa men-download aplikasi serupa yang memiliki tampilan lebih simple: Infusion Calculator.

Kelemahan aplikasi ini hanya bisa menghitung tetesan infus pada cairan "kosong/polos" saja. Jika teman-teman ingin menghitung tetesan infus cairan yang sudah dicampur dengan obat, misalnya dopamin, oxytocin, atau lainnya; maka gunakanlah aplikasi Infusion Rate IV atau IV Drip Rate Calculator.


Drip Timer
Aplikasi ini berfungsi sebagai alat hitung otomatis dan timer saat menghitung tetes infus. Kita hanya perlu menekan layar berbarengan dengan infus menetes. Kita cukup menekan layar 3 kali, selanjutnya aplikasi ini akan menghitung berapa tetesan per menit dan kapan cairan akan habis. Lalu ketika cairan habis, timer akan berbunyi. Timer ini berguna jika keadaan sedang hectic dan tidak sempat memantau cairan infus pasien satu persatu.

Selain untuk infus, aplikasi ini juga berguna untuk menghitung nadi dan pernapasan, terutama yang sulit dihitung adalah pasien neonatus, balita, dan anak. Penggunaannya sama seperti pada infus, kita cukup menekan layar saat terasa ada denyut nadi atau pada saat pasien bernafas. Lakukan sebanyak tiga kali saja, maka aplikasi ini akan otomatis menghitung sisanya.


Burn Care
Aplikasi ini berguna untuk menghitung otomatis luas luka bakar dan cairan yang hilang akibat luka bakar. Kadang pasien datang secara cito, kita sudah tidak sempat lagi menghitung luas luka bakarnya manual dengan rumus rule of nine. Belum lagi jika pasiennya anak atau balita yang rumus perhitungan luas nya agak berbeda.

Aplikasi ini mudah digunakan, kita hanya tinggal menggambar daerah mana yang terkena luka bakar pada bagian tubuh model yang sudah ada, bisa pada dewasa ataupun anak. Setelah itu, aplikasi ini akan menghitung secara otomatis luas luka bakarnya dan berapa cairan yang dibutuhkannya.


Infusion Pump
Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung cepat dan otomatis dosis obat yang akan diberikan melalui syringe pump atau infusion pump. Tersedia berbagai satuan dosis; mulai dari miligram hingga mikrogram, dan tersedia dalam satuan waktu menit atau jam.

Aplikasi ini sangat mudah digunakan, kita tinggal memasukan berat badan, pengenceran obat, dan pump rate dari alat. Selanjutnya aplikasi akan menghitung secara otomatis dosis obat yang dibutuhkan.


ACEP Toxicology Antidote App
Kasus penyakit toksikologi di IGD cukup jarang ditemui. Hal ini membuat banyak tenaga kesehatan lupa akan antidote dari zat atau obat tertentu. Beruntunglah aplikasi ini hadir sebagai reminder jikalau kita lupa.

Aplikasi ini merupakan database simple dari berbagai kasus toksikologi; mulai dari keracunan obat, alkohol, zat kimia, hingga gigitan serangga dan ular. Aplikasi ini memberikan cara menangani kasus toksikologi beserta cara pemberian obat-obatan antidote pada kasus-kasus tertentu.


QuickEM
Aplikasi ini merupakan referensi medis bagi mereka yang bekerja di IGD. Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi kriteria, algoritma, dosis obat, dan hitungan medis untuk trauma ataupun penyakit kegawatdaruratan.

Aplikasi ini sangatlah mudah dan cepat digunakan. Tabel pada aplikasi ini sudah diurutkan berdasarkan kategori anak atau dewasa dan sudah dipermudah sehingga kita hanya tinggal tap layar, maka informasi akan langsung terbuka.


Eye Test
Aplikasi ini merupakan satu paket lengkap alat bantu diagnosis pemeriksaan mata; mulai dari pemeriksaan visus, tes buta warna, Amsler grid, dsb. Aplikasi ini sangat mudah dan ringan digunakan pada smartpone.

Banyak jenis aplikasi alternatif untuk pemeriksaan mata. Akan tetapi, rata-rata aplikasi tersebut berbayar dan tidak lengkap satu paket seperti aplikasi ini. Jika ingin men-download aplikasi pemeriksaan mata gratis yang tidak dalam satu paket, bisa mendownload aplikasi Snellen Chart, Color Test, dan Eye Emergency Manual.

Selain itu, terdapat juga aplikasi pemeriksaan mata dengan tampilan yang lebih stylish: Eye Test - Eye Exam. Sayangnya aplikasi Eye Test - Eye Exam kurang cocok digunakan oleh tenaga kesehatan dan lebih cocok jika digunakan untuk pasien.


Medscape
Medscape merupakan situs informasi medis terbesar di dunia. Aplikasi ini dibuat dan diintegrasikan langsung oleh situs Medscape dan memiliki database medis yang lengkap; terdiri dari 7,000 lebih referensi obat, 3,500 lebih penyakit, dan 2,500 lebih referensi dan video tutorial tindakan medis. Aplikasi ini juga menyediakan rumus hitung-hitungan medis yang sudah diurut berdasarkan spesialisasi, contohnya seperti menghitung cardiac output, BMI, asam-basa, dsb.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memakan memori yang cukup besar. Sehingga pada smartphone dengan Random-Access Memory (RAM) kecil, akan terasa "lemot" jika membuka aplikasi ini, terutama jika berbarengan dengan membuka aplikasi lain.

Jika ingin di update lengkap, aplikasi Medscape ini cukup memakan bandwidth kuota internet. Usahakan, jika akan meng-update aplikasi ini, menggunakan internet via WiFi agar tidak menguras kuota internet. Walaupun begitu, jika sudah di-update, referensi obat dan sebagian database bisa dibuka secara offline tanpa harus connect ke internet.


Kids Drug Dosage Calc - PaedRx
Lain halnya dengan pasien dewasa, pasien anak memiliki perhitungan sendiri dalam masalah dosis obat. Banyaknya jenis obat di pasaran terkadang membuat kita lupa akan beberapa dosis obat untuk anak. Kita harus mengetahui dosis obatnya, apakah per kali atau per hari, lalu mengkalikannya dengan berat badan anak.

Aplikasi ini sangat ringan dan mudah digunakan. Kita tinggal memasukan nama obat dan berat badan yang akan kita hitung. Selanjutnya, aplikasi ini akan otomatis menghitung dosis obat anak per harinya, berapa miligram yang dibutuhkan, berapa sediaan yang tersedia, dan berapa kali diberikan. Sungguh aplikasi yang sangat bermanfaat.

Aplikasi ini hanya menyediakan hitungan dosis untuk obat oral saja. Untuk obat injeksi pada anak, gunakanlah aplikasi Pediatric IV Dosage.


MIMS Indonesia
Mereka yang bekerja di dunia kesehatan pasti mengenal MIMS. MIMS atau Monthly Index of Medical Specialities adalah referensi obat-obatan yang diterbitkan sejak tahun 1959 di Inggris. Di Indonesia sendiri, buku MIMS terbit 1 tahun sekali meng-update daftar dan harga merek dagang obat-obatan di Indonesia dan diurutkan berdasarkan jenis dan kegunaannya.

Sekarang MIMS sudah tersedia dalam bentuk aplikasi Android. Aplikasi MIMS ini cukup ringan untuk dijalankan dan memiliki banyak referensi lain selain obat layaknya aplikasi Medscape. Jangan lupa untuk membuat account di situs MIMS untuk bisa mengakses aplikasi ini.

Kelemahan aplikasi ini adalah tidak bisa digunakan secara offline, sehingga dibutuhkan akses internet ketika mencari referensi pada aplikasi ini. Walaupun demikian, database obat-obatan MIMS tidak perlu diragukan lagi, lengkap dan komplit.


GP Antibiotics
Banyak sekali jenis penyakit infeksi bakteri di dunia ini. Setiap penyakit infeksi memiliki penatalaksanaan yang berbeda-beda; mulai dari jenis antibiotiknya, dosisnya, waktu pemakaiannya, dsb. Hal-hal seperti ini bisa membuat kita lupa pada beberapa antibiotik tertentuterutama pada penyakit yang jarang kita jumpai.

Untungnya aplikasi seperti GP Antibiotics ini hadir. Aplikasi ini menyediakan database antibiotik penyakit infeksi bakteri maupun parasit yang sudah diurut berdasarkan sistem organ dan penyakitnya. Antibiotik pada tiap-tiap penyakit dijelaskan berdasarkan dosis dan waktu pemakaiannya. Selain itu, aplikasi ini memberikan alternatif pilihan antibiotik lainnya jikalau terdapat alergi pada suatu jenis antibiotik.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memiliki database antibiotik yang masih sedikit dan hanya untuk penyakit infeksi yang sering dijumpai saja. Ternyata bukan hanya aplikasi ini saja, hampir semua aplikasi android gratis mengenai antibiotik rata-rata database-nya masih sedikit.

Sementara ini jika kita ingin database antibiotik yang lengkap, masih harus menggunakan aplikasi berbayar. Sebagai contoh, salah satu aplikasi berbayar tersebut adalah 2015 EMRA Antibiotic Guide


ICD 9-10
ICD (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems) adalah sistem pengkodean dan klasifikasi penyakit yang dibuat oleh WHO. ICD sudah 10 kali direvisi dan sudah berisi 14.400 jenis data penyakit. Revisi ke-10 ini disebut dengan ICD-10.

Bagi mereka yang bekerja di tempat yang sudah atau akan menerapkan standar operasional dari ISO (International Organization for Standardization), pengkodean penyakit berdasarkan ICD-10 sudah merupakan suatu keharusan. Di status pasien sudah harus ada kode ICD-10 pada setiap pasien yang datang, baik itu pasien di IGD, ruang rawat, ataupun poliklinik.

Sekarang sudah banyak tersedia berbagai jenis aplikasi Android mengenai ICD-10. Menurut saya pribadi, aplikasi ICD 9-10 adalah yang paling ringan, lengkap, dan mudah digunakan dibandingkan aplikasi yang lainnya karena sudah diurutkan berdasarkan spesialisasi. Jika teman-teman ingin aplikasi ICD-10 yang berbahasa Indonesia, cobalah aplikasi ICD 10 Indonesia-English.


Quick LabRef
Banyaknya jenis pemeriksaan laboratorium medis (patologi klinik) terkadang membuat kita lupa pada beberapa pemeriksaan dan hasil lab tertentu. Terutama yang sering lupa adalah pada pemeriksaan lab yang jarang kita periksa.

Beruntunglah sekarang ada aplikasi Quick LabRef yang memberikan database lengkap mengenai pemeriksaan laboratorium medis. Aplikasi ini menyimpan berbagai nilai normal hasil lab dalam berbagai satuan. Selain itu, aplikasi ini juga menyertakan penjelasan pada pemeriksaan lab tertentu. Aplikasi ini cukup ringan untuk dibuka dan bisa dibuka secara offline.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memiliki tampilan yang kurang menarik dan memiliki menu navigasi yang agak sulit digunakan. Pengurutan pemeriksaan lab-nya sudah diurutkan dengan baik, hanya saja belum ada feature search untuk mempermudah pencarian hasil lab.


Figure 1
Aplikasi ini merupakan "forum portable" mengenai diskusi gambar-gambar medis. Aplikasi ini terintegrasi dengan berbagai platform (PC, Android, iOS, dsb.) sehingga diskusi yang terjadi bisa cepat dan terkadang real-time. Banyak sekali gambar yang didiskusikan di Figure 1 mulai dari kulit, patologi, radiologi, mikrobiologi, ekg, dsb. Gambar pun sudah di kategorikan sehingga mudah untuk dicari.

Jika teman-teman ingin mencari gambar mengenai penyakit atau kondisi tertentu, bisa tinggal search saja. Nanti akan muncul ratusan hingga ribuan gambar yang terkait dengan yang teman-teman cari. Gambar yang dicari tersebut sudah termasuk hasil diskusi didalamnya, sehingga mempermudah teman-teman mencari jawaban akan penyakit atau kondisi tertentu.

Atau, jika teman-teman memiliki kasus penyakit yang membingungkan, teman-teman bisa meng-upload gambarnya ke Figure 1. Nantinya gambar tersebut akan didiskusikan oleh seluruh tenaga kesehatan dari seluruh dunia.


Calculate by QxMD
Aplikasi ini merupakan kalkulator mengenai berbagai hitungan medis; baik itu skoring diagnosis,skoring prognosis, dan rumus-rumus cairan atau obat.

Walaupun aplikasi hitungan medis seperti ini biasanya sudah terintergrasi pada aplikasi lain yang sudah saya sebutkan sebelumnya; Misalnya Medscape, MIMS, QuickEM, dsb. Akan tetapi, aplikasi ini memiliki kelebihan dalam hal tampilan yang mudah digunakan; kecepatan membuka aplikasi; serta database yang cukup lengkap.


Medictate
Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mendata pasien secara singkat, padat, dan jelas. Ibaratkan aplikasi ini seperti rekam medis portable; mulai dari identitas, riwayat penyakit, hasil lab, dsb. bisa kita masukan datanya ke aplikasi ini. Terdapat juga aplikasi yang tidak kalah bagus dengan aplikasi ini: Standard Dictations.

Aplikasi ini akan sangat berguna terutama bagi mereka yang sedang menjalani pendidikan di bidang kesehatan; akper, akbid, ners, koas, PPDS, dan fellowship. Aplikasi ini memudahkan para mahasiswa untuk melakukan follow-up kepada pasien dan mempermudah dalam membuat laporan kasus pasien.

Selain itu, aplikasi ini juga berguna untuk perawat dan bidan yang biasa bertugas di ruang rawat inap. Aplikasi ini bisa membantu mereka dalam menemani dokter visite ruangan tanpa perlu membuka-buka status pasien.



Kata Kunci
aplikasi android untuk dokter, aplikasi android untuk perawat, aplikasi android untuk bidan, aplikasi android untuk tenaga kesehatan. aplikasi android untuk tenaga medis.


Kepopuleran Facebook (FB) sebagai social media membuat banyak blogger ingin memasukan plugin FB ke dalam blog mereka. Contoh plugin yang sering digunakan adalah Facebook Comment, Share Button, Like Button, dsb. Walaupun demikian, bagi kebanyakan pengguna Blog, memasukan plugin FB kadang masih dirasa sulit.

Tetapi dengan berkembangnya FB, memasang plugin sekarang jadi bertambah mudah. Kita hanya perlu memasukan Java Script SDK yang disediakan FB sebagai master code. Anda cukup memasukan Java Script SDK satu kali saja untuk semua plugin FB.

Berikut adalah panduan untuk memasang Java Script SDK di Blogger:

1) Buka situs Developer FB: https://developers.facebook.com/docs/plugins
Pilih plugin apa yang mau anda masukan ke Blogger anda. Seperti Like Button, Share Button, Comment, dsb.


2) Sebagai contoh, saya akan memasukan Like Button
Anda edit URL Blogger anda, Layout-nya, Width (lebarnya), dan Action Type-nya


3) Setelah di edit, Klik Get Code


4) Akan muncul tampilan code HTML Java Script SDK (atas) dan code plugins (bawah)
Bagian yang dimerahkan adalah Application Id pada account facebook anda


5) Selanjutnya copy semua JavaScript SDK:
<div id="fb-root"></div>
<script>(function(d, s, id) {
  var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
  if (d.getElementById(id)) return;
  js = d.createElement(s); js.id = id;
  js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=XXXXXXXXXXXXXXX";
  fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));</script>


6) Buka HTML Editor di Blogger anda
Buka template, Pilih Edit HTML


7) Tekan ctrl+F di dalam HTML Editor, untuk membuka menu search


8) Lalu anda search di HTML Editor anda = </body>


9) Setelah ketemu, paste Java Script SDK yang sudah anda copy ke  atas </body>, seperti ini:


10) Lalu tes dengan click Preview template


11) Jika gagal dan terjadi error, akan muncul tulisan

Seperti ini:
"Error parsing XML, line YYY, column XX: The entity "appId" was referenced, but not declared."

Atau Seperti ini:
"Error parsing XML, line YYY, column XX: The reference to entity "appId" must end with the ';' delimiter."


12) Solusinya adalah dengan mengganti baris Java Script SDK,

Yang ini:
js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=XXXXXXXXXXXXXXX";

Dengan yang ini:
js.src = &quot;//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&amp;appId=XXXXXXXXXXXXXXX&quot;;


13) Tes ulang dengan click Preview template


14) Jika sudah berhasil memasukan Java Scipt SDK, maka akan ada tampilan preview template anda.

-----Selamat Anda Sudah berhasil memasukan Java Script SDK ke Blogger anda-----



Plugins lainnya
Jika anda sudah berhasil memasukan like button, dan ingin memasukan plugins FB lain seperti Share Button. Kembali buka Facebook Development, lalu pilih Share Button. Anda atur setting-nya, lalu klik Get Code. Anda Cukup copy "code for your plugin" yang bagian bawah saja, tidak perlu meng-copy paste lagi Java Script SDK ke Blogger anda.




Kata Kunci
Cara meletakan Java Script SDK di Blogger, Cara cepat memasang dan meletakan Java Script SDK di Blogger.


Dalil di Al-Qur'an
"Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)." [Surat An-Nahl Ayat 81]

"Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah)." [Surat Al-Anbiyâ ayat 80]

Dari dua ayat diatas, Allah SWT menyebutkan mengenai baju besi yang digunakan untuk melindungi diri dalam perang. Seiring berkembangnya zaman, baju besi tidak terbatas pada baju perang zaman dahulu seperti di film-film kolosal. Pada zaman modern seperti sekarang ini, pemanfaatan baju besi bisa dikombinasikan dengan teknologi komputerisasi seperti layaknya Iron Man.


Memahami baju besi Iron Man
Iron Man adalah tokoh superhero fiksi yang diterbitkan oleh Marvel Comic. Iron Man menceritakan mengenai seorang ilmuwan dan milyader, Tony Stark, yang membuat baju besi canggih dan digunakan untuk menumpas kejahatan.

Dalam dunia teknik dan medis, baju Iron Man dikenal dengan istilah exoskeleton (rangka luar). exoskeleton ini dibuat untuk meningkatkan keterbatasan manusia dalam melakukan berbagai hal. Salah satu contohnya adalah meningkatkan kekuatan fisik manusia, sehingga manusia bisa mengangkat dan membawa benda berat.


Pemanfaatan exoskeleton
Pemanfaatan dari exoskeleton yang paling sering digunakan adalah dalam hal militer sebagai alat perang. Dengan kemampuan yang superior, exoskeleton dapat membawa senjata berat dan banyak amunisi. Selain itu, exoskeleton dapat melindungi penggunanya dari peluru atau ledakan.

Salah satu contoh terbaru dari exoskeleton militer adalah yang dikembangkan oleh U.S. Army, yaitu TALOS (Tactical Assault Light Operator Suit). Prototype-nya akan diuji coba pada Juni 2014, sedangkan untuk penggunaannya direncanakan dapat digunakan pada 2018.

Selain perang, exoskeleton dapat digunakan dalam hal medis. Sebagai contoh adalah HAL (Hybrid Assistive Limb) yang dibuat oleh perusahaan CYBERDYNE di Jepang. HAL berfungsi sebagai alat bantu gerak bagi orang-orang cacat dan mereka yang sedang rehabilitasi gerak. Rehabilitasi gerak diberikan pada pasien cedera atau patah tulang, terutama pada daerah tulang belakang.

Selain membantu pasien yang cacat dan pasien rehabilitasi, HAL Juga bisa berfungsi sebagai alat bantu untuk tenaga kesehatan. Salah satu fungsinya adalah membantu tenaga medis mengangkat dan memindahkan pasien yang berat (gambar sebelah kanan).


Kendala membuat exoskeleton
Walaupun terdengar sangat menarik, akan tetapi, exoskeleton ini masih banyak kekurangannya untuk dikembangkan pada saat sekarang ini. Perlu dilakukan riset lebih lanjut agar exoskeleton ini bisa mendekati sempurna seperti Iron Man.

Berikut adalah kekurangan exoskeleton pada saat ini:

Sumber tenaga (power suplly) yang masih kurang
Untuk menghidupkan exoskeleton yang canggih dibutuhkan  sumber tenaga listrik yang tinggi. Lain halnya dengan Tony Stark yang memiliki sumber tenaga listrik tinggi yang ditanam di dadanya, teknologi sekarang masih belum bisa mencapai itu. Batere Lithium yang lazim digunakan pada telepon genggam tidak bisa menyimpan daya dalam jumlah besar dalam waktu lama.

Tetapi baru-baru ini sedang dibuat portable Hydrogen fuel yang memiliki daya listrik tinggi dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Kelemahan dari Hidrogen ini sangat mencemari lingkungan.


Bahan yang masih terbatas
Exoskeleton kebanyakan terbuat dari bahan logam, sehingga sangatlah berat. Dibutuhkan pegas atau aktuator khusus untuk menopang logam puluhan kilogram agar tidak membebani penggunanya sehingga terasa nyaman dan fleksibel jika digerakan.
 
Oleh karena itu, dibutuhkan bahan alternatif lain selain logam yang memiliki kekuatan sekuat logam tapi seringan kapas. Diharapkan nantinya pengguna exoskeleton tidak kewalahan dalam menggunakannya.


Pergerakan sendi yang terbatas
Sendi manusia sangatlah fleksibel bergerak ke kanan-kiri, atas-bawah, memutar, dsb. Jika menggunakan exoskeleteon yang menutupi atau membatasi gerak sendi, maka exoskeleton menjadi kaku dan tidak fleksibel.

Jika bagian sendi diganti dengan bahan yang flexibel seperti karet atau alumunium, ini merupakan pisau bermata dua. Karena walaupun menguntungkan pengguna exoskeleton, bahan fleksibel tersebut tidak terlindungi dan bisa dijadikan musuh sebagai sasaran serang.


Belum adanya pengendali kecepatan gerak
Jika gerakan yang dilakukan oleh exoskeleten terlalu cepat melampaui gerakan penggunanya, dapat berakibat pada cidera otot dan ligamen. Selain cedera, dapat mempersulit pengguna exoskeleton adalam melakukan gerakan yang membutuhkan ketelitian.

Jika gerakan yang dilakukan oleh exoskeleton terlalu lambat dibandingkan gerak penggunanya, mengakibatkan fungsi dari exoskeleton ini menjadi tidak efektif dan mudah diserang musuh.

Oleh karena itu dibutuhkan sensor pengendali gerak yang bisa diperintahkan oleh pengguna exoskeleton. Sehingga gerakan yang dilakukan bisa sesuai dengan yang diinginkan.

Bagian dalam exoskeleton harus tepat
Sebuah exoskeleton haruslah nyaman dan tidak mengganggu penggunanya. Bahan exoskeleton yang terbuat dari logam jika bergesekan langsung dengan kulit bisa berbahaya. Dibutuhkan pelindung diri, seperti kain atau karet, sebelum mengenakan exoskeleton. Selain itu bahan dari logam sangatlah panas jika digunakan. Butuh sistem pendingin khusus untuk mendinginkan pengguna exoskeleton.

Bagian dalam exoskeleteon haruslah pas digunakan seperti layaknya baju. Sebuah exoskeleton hanya bisa digunakan oleh orang yang memiliki perawakan sama, hal ini dikarenakan setiap orang memiliki perawakan dan ukuran yang berbeda. Contohnya seperti ukuran dan panjang tulang, masa otot, masa lemak, dsb. Belum lagi bagian dalamnya tidak boleh terlalu longgar atau terlalu ketat sehingga mengganggu mobilitas penggunanya.


Exoskeleton kedepannya
Dengan kemajuan teknologi yang pesat seperti sekarang ini, kedepannya segala kekurangan yang terdapat pada exoskeleton bisa dikembangkan lebih lanjut untuk disempurnakan. Semua pihak diseluruh dunia baik perusahaan swasta, universitas, maupun pemerintah ikut terlibat dalam pengembangan exoskeleton. Negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang sekarang sedang berlomba-lomba untuk membuat exoskeleteon.


Renungan
Alangkah baiknya jika exoskeleton dapat dijadikan alat yang berguna untuk umat Islam, baik dalam hal kemanusiaan, ataupun dalam hal militer untuk memerangi kekafiran dan kedzoliman. Jangan sampai teknologi yang sudah Allah SWT firmankan ini dimanfaatkan oleh orang kafir untuk menyerang Islam.

Oleh karena itu sebagai seorang muslim, wajiblah kita menuntut ilmu setinggi langit. Agar suatu hari nanti bisa membuat exoskeleton canggih seperti Iron Man yang berguna untuk masyarakat, lingkungan, dan agama. Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat dalam membuka wawasan dan dapat meningkatkan keinginan kita semua untuk memajukan agama ini, Insya Allah.


Tambahan
Sebagai tambahan materi, saya tambahkan video mengenai exoskeleton dari acara Science Friction di Youtube.


Sumber
http://en.wikipedia.org/wiki/DARPA
http://en.wikipedia.org/wiki/Hybrid_Assistive_Limb
http://en.wikipedia.org/wiki/Powered_exoskeleton
http://en.wikipedia.org/wiki/TALOS
http://science.howstuffworks.com/exoskeleton.htm
http://www.ryot.org/clearly-inspired-robert-downey-jr-us-military-wants-make-iron-man-suit
http://www.latimes.com/nation/la-na-ironman-military-20131030,0,2263878


Saya sering mendapat pertanyaan oleh teman-teman mengenai layar apa yang baik digunakan untuk PC; apakah itu monitor atau TV? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas dan bandingkan satu persatu teknologi yang ada pada layar TV dan Monitor. Semoga bermanfaat. :)

Resolusi
Resolusi menunjukan jumlah pixel yang dapat ditampilkan oleh suatu layar. Makin besar resolusinya, makin tajam gambar yang dihasilkan. Akan tetapi, makin meningkatnya resolusi berakibat kepada makin meningkatnya harga dari suatu layar.
Resolusi ditentukan oleh aspect ratio (rasio panjang dan lebar) dari suatu layar. Aspect ratio yang lazim digunakan saat ini pada TV atau Monitor adalah 16:9.

Beberapa monitor memiliki aspect ratio yang lebih variatif dibandingkan TV. Beberapa monitor ada yang memiliki aspect ratio 16:10, 21:9, dsb. Sebagai contoh, monitor dengan resolusi 21:9 adalah LG 29EA93.


Resolusi saat ini
Untuk mempermudah konsumen memahami resolusi, para produsen layar membuat istilah marketing untuk menamai angka resolusi yang beragam. Nantinya konsumen tidak perlu mengingat angkanya, cukup mengingat nama dari resolusi tersebut. Pihak produsen biasanya menamainya dengan istilah High Definition (HD).

Untuk TV atau Monitor dengan aspect ratio 16:9, nama dari resolusi yang lazim saat saat ini adalah:
  • HD Ready (720p) dengan resolusi 1280×720 atau 1366x768
  • Full HD (1080p) dengan resolusi 1920x1080
  • Quad HD (1440p) dengan resolusi 2560x1440 - resolusi ini hanya ditemukan pada monitor saja.
  • Ultra HD atau 4K (2160p) dengan resolusi 3840x2160


Walaupun sering dimarketingkan oleh produsen layar dengan istilah yang sama, ternyata resolusi Ultra HD dan 4K berbeda angka resolusinya. Ultra HD memiliki resolusi 3840x2160, sedangkan 4K memiliki resolusi 4096x2160. Untuk lebih lanjutnya: 4K and UHD are not the same thing.

Sebenarnya resolusi 8K (4320p) dengan resolusi 7680x4320 sudah ada di dunia, tetapi penggunaannya belum digunakan secara komersial. Penggunaannya masih terbatas di industri perfilman.

Akan tetapi, memasuki tahun 2016, LG mulai memperkenalkan dan menggunakan resolusi 8K pada TV terbarunya yang ditampilkan pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2016. Untuk berita lebih lanjutnya: LG brought a mammoth 98-inch 8K display to CES 2016

Terdapat perbedaan antara Quad HD (QHD) dengan quarter HD (qHD). Untuk membahas lebih lanjutnya: Quad HD vs qHD.



Sesuaikan ukuran dengan resolusi
Kebanyakan TV ukuran besar saat ini terbatas pada resolusi Full HD. Jika ukuran TV terlalu besar tidak disesuaikan dengan resolusi, maka bisa mengakibatkan pixel pada gambar akan terlihat pecah dan gambar menjadi buram. Jadi untuk TV atau monitor dengan ukuran diatas 24 inch dibutuhkan resolusi diatas Full HD agar bisa mencapai sensasi maksimal.

Berikut ini adalah tabel mengenai resolusi yang sesuai untuk ukuran layar sehingga optimal untuk dilihat mata:



Resolusi menentukan harga

Walaupun gambar yang dihasilkan monitor atau TV dengan resolusi tinggi sangat tajam dan lebih hidup; akan tetapi, harganya masih terbilang mahal. Sebagai contoh, saat tulisan ini dibuat, harga TV 4K masih diatas $900 atau diatas 10 juta rupiah.

Begitupun dengan monitor; monitor yang berukuran 27 inch dengan resolusi Quad HD (2560x1440), saat tulisan ini dibuat, harganya bisa sama dengan TV Full HD ukuran 50 inch sekitar $500-$700.


Makin besar layar, makin cepat mata lelah
Karena rata-rata PC digunakan dari jarak dekat, maka TV atau monitor dengan ukuran 24 inch atau 27 inch sudah lebih dari cukup. Jika layarnya lebih besar dari 24 inch, maka harus dilihat dari jarak yang agak jauh agar mata tidak cepat lelah.

Untuk mengetahui lebih lanjut jarak optimum menonton sesuai resolusi dan ukuran dari layar, bisa dilihat di link ini: Jarak Optimum Menonton Sesuai Ukuran TV


Curve atau datar?
Penggunaan layar curve (melengkung) semakin marak di dunia. Teknologinya masih tebilang baru sehingga harga dari suatu layar curve masih terbilang mahal untuk saat ini.


Walaupun tampak menarik, akan tetapi layar curve jika digunakan untuk TV sangatlah banyak kekurangannya. Karena TV rata-rata ditonton oleh banyak orang dalam satu keluarga dan ditonton dalam jarak yang berbeda-beda, layar curve tidak akan memberikan sensasi maksimal jika tidak ditonton dititik yang tepat.

Berikut link untuk membahas lebih lanjut kekurangan layar curve: Does the world need curved TVs?

Ternyata potensi layar curve lebih terasa jika digunakan sebagai layar PC; baik itu monitor curve ataupun TV curve. Karena PC digunakan dalam jarak dekat dan digunakan tepat di tengah-tengah titik sweetspot, maka potensi sensasi immersive dari layar curve akan lebih terasa.

Sebagai referensi produk, berikut adalah link video review dari produk monitor curve: LG 34UC97 34" Curved LCD Monitor.


Perlukah refresh rate tinggi?
Refresh rate menunjukan seberapa sering suatu layar menghasilkan gambar baru per detiknya. Seiring berkembangnya teknologi layar digital, refresh rate makin ditingkatkan untuk mengurangi motion blur. Tetapi apakah perlu refresh rate lebih tinggi dari yang biasa digunakan yaitu 60 Hz menjadi 120 Hz, 144Hz, 240 Hz, atau bahkan 600 Hz?

Berdasarkan beberapa situs di internet, ternyata mata manusia tidak terlalu terpengaruh dengan refresh rate tinggi yang melebihi 60 Hz. Sehingga manfaatnya kurang begitu terasa bagi sebagian orang.

Manfaat refresh rate tinggi akan terasa pada TV atau monitor dengan teknologi 3D. Refresh rate dapat meningkatkan performa dan sensasi menonton 3D karena mengurangi motion blur. Selain itu, refresh rate tinggi juga berguna untuk mengurangi motion blur pada video game yang membutuhkan ketangkasan dan gerakan cepat. Contohnya pada game First Person Shooter (FPS) seperti Call of Duty, atau pada game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) seperti DOTA.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai refresh rate, bisa dibuka link berikut: HDTV Refresh Rates Explained.


Percepat response time
Response time dalam teknologi layar menunjukan seberapa cepat suatu pixel dilayar bisa berganti ke pixel selanjutnya. kecepatan ini dihitung dalam mili second (ms) Grey to Grey (GTG). Semakin kecil angka response time, maka semakin cepat response yang dihasilkan dan gambar di layar akan semakin tajam.


Kebanyakan TV memiliki response time diatas 5 ms. Monitor memiliki response time yang lebih bervariatif dan lebih cepat dibandingkan TV, tergantung teknologi panel yang digunakan. Monitor dengan harga diatas 2 juta sudah mulai banyak menerapkan response time rendah hingga 1 ms.

Jika response time dari layar terlalu lama, maka akan terjadi input lag dan display lag antara PC dengan layar. Kerugian dari lag ini akan lebih terasa pada game yang membutuhkan ketangkasan dan gerakan cepat.


Pahami panel suatu layar
Panel merupakan thin-film transistor (TFT) yang digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan oleh layar dengan teknologi LCD atau LED. Terdapat beberapa jenis panel yang lazim digunakan saat ini. Beberapa diantaranya adalah TN panel, VA panel, IPS panel, PLS panel, dsb.

Kiri: IPS, tengah: TN, Kanan: PLS
TN (Twisted Nematic) panel merupakan teknologi panel yang paling tua dan masih sering digunakan karena ongkos produksinya yang murah. Kelebihan dari TN panel ini bisa memberikan refresh rate tinggi serta bisa memberikan response time yang cepat (hingga 1ms). Sedangkan untuk kelemahannya, TN panel tidak bisa dilihat dari berbagai arah. Jika dilihat dari sudut kiri-kanan atau atas-bawah kualitas gambar akan berkurang karena gambar di layar meredup.

IPS (In-Plane switching) panel merupakan teknologi panel baru. Teknologi IPS panel memiliki tingkat akurasi warna yang sangat baik. Selain itu, IPS panel tidak mengalami penurunan kualitas jika dilihat dari berbagai sudut. Karena kelebihan inilah teknologi IPS panel sering digunakan untuk smartphone dan tablet. Kelemahan dari IPS panel adalah memiliki response time yang lambat dan belum bisa memiliki refresh rate tinggi.

Versi upgrade dari IPS panel ini adalah PLS (Plane to Line Switching) panel yang memberikan kualitas lebih baik dari IPS panel baik dari segi warna, sudut pandang, dan tingkat kecerahannya. Walaupun lebih baik dari IPS panel, PLS ini memiliki kekurangan yang sama seperti IPS: memiliki memiliki response time yang lambat dan belum bisa memiliki refresh rate tinggi.

Untuk lebih lanjutnya mengenai masalah panel ini, bisa dilihat pada artikel berikut: TN vs IPS vs VA, atau bisa dilihat pada video berikut: LCD Monitor Panels Types - TN vs IPS vs VA.

Untuk melihat perbandingan kualitas video dari panel suatu layar, bisa dilihat pada video berikut ini: IPS vs TN vs PLS.


Kerjasama monitor dengan graphic card
NVIDIA membuat sebuah teknologi yang bisa membuat monitor mengikuti pola kinerja graphic card sehingga meningkatkan performa graphic dari suatu game; terutama jika digunakan untuk memainkan game next-gen. Teknologi ini dinamakan G-Sync. Dengan menggunakan teknologi ini, tampilan game tidak akan mengalami screen tearing dan tidak akan terasa putus-putus.


Teknologi ini hanya bisa bekerja pada monitor khusus yang sudah support G-sync. Monitor tersebut sudah dipasangi chip khusus agar bisa bekerja sama dengan graphic card keluaran NVIDIA. Contoh dari monitor yang sudah support G-Sync adalah Asus PG278Q.

Sebagai bahan bacaan, berikut link yang membahas mengenai G-Sync: Blur Busters

Berikut adalah video mengenai cara kerja teknologi G-sync dari NVIDIA:

AMD tidak mau kalah bersaing dengan NVIDIA. AMD mulai membuat teknologi yang mirip dengan G-Sync dan diberi nama FreeSync. Akan tetapi, kepopuleran FreeSync tidak sepopuler G-sync sehingga cukup sulit untuk menemukan monitor yang sudah support FreeSync. Contah dari monitor yang sudah support FreeSync adalah Acer XR341CK.

Hingga saat ini, teknologi G-Sync dan FreeSync ini hanya ada pada monitor dan tidak ada di TV. Dan tentunya, dengan adanya teknologi G-Sync dan FreeSync pada monitor, akan meningkatkan juga harga dari monitor tersebut.


Connector resolusi tinggi
Untuk menyambungkan layar beresolusi tinggi dengan graphic card, maka dibutukan kabel connector yang juga harus bisa men-support resolusi tersebut. Banyak jenis kabel dari connector ini dan terkadang cukup membingungkan konsumen.

Ketika era monitor CRT, kita hanya mengenal connector antara PC dan monitor adalah kabel VGA yang berwarna biru. Karena kabel VGA terbatas hanya bisa menghantarkan sinyal analog dan tidak bisa menghantarkan sinyal resolusi tinggi, kabel tersebut sudah mulai ditinggalkan dan digantikan oleh kabel DVI, kabel HDMI, atau kabel Displayport. Untuk sekarang ini, Kabel VGA masih banyak digunakan untuk menyambungkan PC dengan proyektor.

Kabel HDMI (hitam), VGA (biru), dan DVI-D DL (putih)

Untuk menikmati sensasi resolusi Full HD, kabel HDMI saja sudah lebih dari cukup. Tetapi, jika ingin menampilkan layar dengan resolusi yang melebihi Full HD, misalnya  resolusi 4K dengan refresh rate diatas 60 Hz, maka dibutuhkan kabel DVI atau Displayport.

Dengan berkembangnya zaman, kabel HDMI mengalami update untuk bisa menghantarkan resolusi tinggi diatas Full HD. Saat ini kabel HDMI terbaru adalah seri 1.4 yang bisa menghantarakan resolusi 4K tetapi masih terbatas di refresh rate 30 Hz. Nanti kedepannya, akan ada seri kabel HDMI 2.0 yang bisa menghantarkan resolusi diatas 4K dengan refresh rate diatas 60 Hz.

Connector DVI memiliki banyak jenis dan bentuk. Akan tetapi, tidak semuanya bisa menampilkan resolusi tinggi. Untuk bisa menampilkan resolusi tinggi hingga 2560 × 1600 dengan refresh rate 60 Hz, maka harus menggunakan kabel DVI-D Dual Link (DL).

Dari semua kabel tersebut, yang paling superior adalah kabel Displayport; yang bisa menampilkan resolusi lebih dari 4K dengan refresh rate lebih dari 60 Hz. Bahkan update terbaru dari kabel Displayport yaitu seri 1.3 bisa menampilkan resolusi setara 8K dengan refresh rate 60 Hz.

Untuk menambah referensi, berikut adalah video mengenai perbedaan dari aneka kabel video: HDMI, Displayport, VGA, and DVI.


Mitos mengenai kabel
Ada mitos mengatakan bahwa makin mahal kabelnya, maka semakin bagus output image-nya. Ternyata ini merupakan teori yang salah. Berapapun harga kabelnya, hasilnya akan sama, memiliki daya dan kecepatan hantar yang sama, dan nantinya akan memiliki output image yang sama juga; yang membedakan kabel-kabel tersebut hanyalah dari kualitas bahan dasar kabel dan durability ketahanan kabelnya saja.
Sebagai contoh, misalnya kabel HDMI dengan harga 100 ribu dibandingkan dengan kabel HDMI harga 1 juta. Hasil akhir keduanya akan sama, yaitu memiliki output image yang sama; karena sama-sama kabel HDMI.

Untuk keterangan lebih lanjut, bisa buka link berikut: Why all HDMI cables are the same.


Keterbatasan Windows pada layar besar
Baik itu Windows 7, Windows 8, atau Windows 8.1 memiliki keterbatasan dalam menampilkan tampilannya dalam layar besar. Jika ukuran layar lebih besar dari 24 inch, gambar dan tulisan di desktop akan terlihat sangat kecil dan berbayang.

Seri Windows 7 keatas memiliki teknologi scaling untuk memperbesar tampilan layar sehingga tulisan dan tampilan layar menjadi jelas dan tidak berbayang. Akan tetapi, teknologi scaling ini bisa mengakibatkan beberapa aplikasi dan games menjadi crash atau error sehingga tidak bisa dibuka.

Karena Microsoft tidak membuat Windows 9 dan langsung lompat ke Windows 10, diharapkan nanti pada tahun 2015, Windows 10 sudah bisa memperbaiki fitur scaling yang terbatas pada Windows saat ini.


Kesimpulan antara layar monitor dan TV
Setelah penjelasan panjang lebar diatas, maka ini tips yang dapat saya berikan untuk menjawab pertanyaan mengenai penggunaan monitor atau TV untuk PC:
  • Jika PC hanya digunakan untuk keperluan ringan seperti menggunakan aplikasi office, browsing internet, bermain game online, menonton film, dsb. maka TV bisa digunakan sebagai alternatif dari monitor.
  • Tetapi jika PC digunakan untuk keperluan yang berat seperti menggunakan aplikasi graphic design, 3D modeling, atau bermain game next-gen, dsb. maka monitor sangatlah wajib digunakan dibandingkan TV.
  • Rata-rata PC digunakan dalam jarak dekat. TV atau monitor dengan ukuran 24 inch sudah lebih dari cukup. Usahakan resolusi layar sudah mendukung resolusi Full HD atau lebih.
  • TV berukuran besar rata-rata, saat tulisan ini dibuat, masih terbatas pada resolusi Full HD. Hal ini mengakibatkan sensasi penggunaan PC berkurang karena membuat tampilan menjadi agak buram karena pixel yang pecah.
  • Monitor berukuran besar rata-rata memiliki resolusi yang besar juga, hal ini mengakibatkan pada meningkatnya harga dari monitor itu sendiri. Selain itu, dibutuhkan juga graphic card yang mumpuni untuk memaksimalkan tampilan monitor resolusi tinggi tersebut; terutama jika digunakan untuk gaming.
  • Untuk sementara ini, OS Windows belum bisa maksimal jika ditampilkan pada layar besar sehingga mengakibatkan tulisan dan gambar di layar tampak kecil dan berbayang. Walaupun bisa diperbesar dengan fitur scaling; akan tetapi, fitur scaling ini bisa membuat crash atau error beberapa aplikasi atau games.

Renungan
Walaupun teknologi resolusi layar sudah sangat maju, akan tetapi teknologi media penunjangnya belum bisa mengejar kemajuan ini. Sebagai contoh, pada saat tulisan ini dibuat, resolusi film-film HD pada Blu-ray saja masih terbatas di resolusi Full HD. Selain itu, console tercanggih saat ini, Play Station 4 dan X-Box One, resolusinya juga masih terbatas pada Full HD.

Game yang dibuat PC oriented akan tampak lebih baik pada resolusi tinggi dibandingkan game yang dibuat console oriented. Salah satu contoh game yang dibuat PC oriented adalah game Star Citizen. Contoh lainnya adalah game yang di-optimized untuk PC seperti GTA V; yang asalnya dibuat untuk console, lalu di-optimize untuk bisa tampil dengan graphic dan resolusi maksimal di PC.

Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, graphic card pada PC masih sangat kewalahan menampilkan resolusi 4K. Graphic card tercanggih saat ini, GTX 1080, hanya bisa menampilkan 30-40 frame per second (FPS) saja pada setting maksimal; padahal harganya mencapai $700. Dibutuhkan 2 graphic card powerful dengan setting SLI atau Crossfire untuk bisa memaksimalkan layar 4K dengan frame rate diatas 60 FPS.

Jadi, walaupun memiliki layar dengan resolusi sangat tinggi, sedangkan saat ini media penunjangnya masih terbatas, akan terasa percuma karena teknologinya tidak bisa dimaksimalkan. Boleh dibilang hanya buang-buang uang saja.

Alangkah baiknya menunggu kemajuan teknologi beberapa tahun kedepan sebelum membeli TV atau monitor resolusi tinggi setara Ultra HD (4K). Diharapkan nanti media penunjangnya sudah bisa menyesuaikan dengan resolusi layar yang ada dan harganya semakin terjangkau. Untuk sekarang ini teknologi Full HD sudah lebih dari cukup.


[UPDATE]
Pada Agustus 2015, Blu-ray mulai memperkenalkan produk 4K-UHD yang mulai dijual ke konsumen. Karena Blu-ray berbentuk kepingan disk, maka selain harus memiliki layar dan kabel connector yang support 4K, maka dibutuhkan juga player Blu-ray khusus yang bisa memutarkan teknologi 4K tersebut.

Pada awal 2016, Sony dan Microsoft mengumumkan akan meluncurkan versi terbaru dari console mereka yang menurut pernyataannya bisa memutarkan game dengan resolusi 4K. Sony membuat versi terbaru dari PS4 bernama PS4 Neo dan akan diumumkan pada September 2016; sedangkan Microsoft membuat versi terbaru dari XBox One yang sementara ini dinamai Project Scorpio dan direncanakan akan release pada awal 2017.

Pada Maret 2017, NVIDIA me-release graphic card terbaru dan tercanggih mereka, GTX 1080 Ti, yang mampu menjalankan game-game dengan resolusi 4K hingga diatas 60 fps.


Untuk mencapai sensasi maksimal
Terakhir sebagai penutup, tanpa memikirkan harga, untuk mencapai sensasi maksimal dalam menampilkan display PC maka dibutuhkan:
  1. Monitor canggih dengan:
    • Resolusi tinggi (minimal Full HD).
    • Memiliki Refresh rate tinggi diatas 60 Hz.
    • Memiliki response time 1 ms.
    • Sudah support G-Sync atau FreeSync.
    • Memiliki color accuracy yang sangat baik.
  2. Kabel displayport untuk menyambungkan antara layar resolusi tinggi dengan graphic card.
  3. Graphic card yang powerful sehingga bisa menampilkan layar dengan resolusi tinggi.

Referensi


Kata Kunci
Perbedaan TV dan Monitor, TV atau Monitor, Monitor atau TV, TV sebagai Monitor, HDTV sebagai Monitor.



Ingin membuat ruangan untuk bioskop pribadi atau ruang menonton keluarga, tetapi bingung menentukan jarak menonton yang pas? Berikut ini adalah cara untuk mengetahui jarak optimal menonton:

Kalkulator Jarak Tonton
Buka link: Distance Calculator


Lalu anda pilih resolusi TV yang dimiliki:
  • Untuk TV CRT, Plasma, atau LCD generasi lama pilih resolusi 480p.
  • Untuk TV LCD atau LED dengan teknologi HD ready pilih resolusi 720p.
  • Untuk TV LCD atau LED dengan teknologi Full HD pilih resolusi 1080p.
  • Untuk TV LED dengan teknologi Ultra HD pilih resolusi Ultra HD (4K)

Selanjutnya anda ketik ukuran TV yang dimiliki.

Klik Calculate.

Nanti dibagian bawah akan muncul 2 keterangan:
  • Jarak minimum (Minimum Distance)
  • Jarak maksimum (Maximum Distance)

Makna dari Distance Calculator
Jika menonton kurang dari jarak minimum (Minimum Distance):
  • Artinya kita menonton terlalu dekat.
  • Bisa membuat mata cepat lelah dikarenakan mata tidak bisa menangkap semua objek yang ada di layar.
  • Jika memiliki TV resolusi rendah dilihat dari jarak dekat, maka akan terlihat pixel yang pecah di layar.
Rangkuman jarak minimum berdasarkan resolusi dan ukuran layar

Jika menonton lebih dari jarak maksimum (Maximum Distance):
  • Artinya kita menonton terlalu Jauh.
  • Akan mengurangi kenyamanan menonton karena objek yang dilihat mata terasa kecil.
  • Mata akan mudah teralihkan oleh objek diluar TV.

Prinsipnya:
  • Semakin besar layar, maka jarak menonton optimalnya semakin jauh.
  • Semakin kecil layar, maka jarak menonton optimalnya semakin dekat.

Saran
Terakhir sebagai saran, jika memiliki TV ukuran kecil dan belum memiliki budget yang cukup untuk membeli TV yang lebih besar, cukup dekatkan jarak tonton sehingga bisa terasa optimal dilihat oleh mata.



Sumber
http://www.rtings.com/info/television-size-to-distance-relationship
http://en.wikipedia.org/wiki/Optimum_HDTV_viewing_distance
http://www.hdtvtest.co.uk/Article/How-Far-Should-I-Sit.php

Keyword
Jarak menonton, Jarak tonton, Jarak menonton berdasarkan ukuran TV, menonton HDTV,


Secara bahasa menurut Dictionary.com, Augment adalah membuat sesuatu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan Augmentation adalah suatu keadaaan dimana suatu hal dibuat menjadi lebih baik.

Banyak lembaga riset diseluruh dunia mencari cara agar bisa meng-augmentasi manusia. Diharapkan manusia yang sudah menjalani augmentasi bisa memiliki kemampuan yang lebih baik dari manusia biasa, baik secara fisik, kecepatan, ataupun kecerdasan. Selain untuk meningkatkan kemampuan manusia, proses augmentasi digunakan untuk menolong orang-orang cacat agar bisa melakukan kegiatan seperti manusia biasa.

Film-film hollywood sering menggunakan augmentasi sebagai tema utama, seperti pada film Minority Report (2002), Total Recall (1990/2012), Captain America (2011), Robocop (1987/2004), dsb. Selain di film, augmentasi ini juga banyak ditemukan pada video game, seperti pada game Metal Gear series, Deus Ex series, Crysis series, dsb.

Augmentasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyatukan manusia dengan benda artifisial seperti pada film Robocop. Pada film Robocop dicontohkan hasil dari augmentasi manusia dengan logam dan komputer. Hasil akhirnya disebut dengan cybernetic organism (cyborg).

Selain dengan benda artifisial, augmentasi bisa dilakukan dengan proses biomolekuler seperti pada film Captain America. Cara yang paling sering dari proses biomolekuler adalah dengan membuat modifikasi genetik terhadap tubuh manusia. Dengan modifikasi genetik diharapkan bisa meningkatkan persepsi, ketangkasan, kecerdasan, masa otot, kekuatan otot, dsb.

Sedangkan untuk film Ironman (2008), armor yang digunakan bukanlah merupakan produk augmentasi, tetapi merupakan exoskeleton. Untuk membahas lebih lanjut mengenai exoskeleton, silahkan buka link berikut: Iron Man Menurut Al-Qur'an

Kita tadi membahas mengenai augmentasi untuk meningkatkan kemampuan manusia diatas fungsi normalnya. Sekarang kita membahas augmentasi untuk menghilangkan kecacatan sehingga manusia bisa berfungsi secara normal. Berikut ini adalah beberapa contoh augmentasi yang digunakan untuk menolong kecacatan pada manusia:

1. Cochlear Implant
Implant koklea bertujuan untuk memperbaiki pendengaran seseorang yang tuli akibat kerusakan sel rambut di koklea. Jenis tuli seperti ini disebut Sensorineural Hearing loss (SNHL). Hal ini bisa terjadi dari kelaianan kongenital pada anak atau pada infeksi telinga kronis yang dibiarkan.

2. Artificial Cardiac Pacemaker
Secara normal jantung memiliki sel Cardiac Pacemaker yang membuat jantung terus berdetak dengan frekuensi normal 60-100x/menit, disertai irama yang reguler dan konsisten. Tetapi pada pasien yang mengalami kerusakan sel Pacemaker, misalnya karena Myocardial Infarction, detak jantung menjadi sangat tidak teratur sehingga darah tidak bisa dipompa ke seluruh tubuh dan bisa mengakibatkan kematian.

Sebagai gantinya dibuatlah Artificial Cardiac Pacemaker yang bertujuan  untuk menggantikan fungsi sel Cardiac Pacemaker mengirimkan impuls listrik ke otot jantung sehingga irama jantung bisa kembali reguler dan konsisten.

3. Phrostetic Limb
Mungkin kita sudah sering melihat kaki atau tangan palsu prostetik, baik di dalam film atau di kehidupan nyata. Fungsinya untuk menggantikan alat gerak yang hilang akibat kecelakaan atau akibat dari suatu penyakit.

Prostetik tercanggih saat ini diciptakan oleh Touch Bionic. Mereka menciptakan tangan prostetik dengan teknologi myoelectric prosthesis. Teknologi tersebut bekerja dengan menerima impuls saraf dari otot-otot tangan dan menghantarkannya kepada tangan prostetik untuk di terjemahkan menjadi gerakan seperti layaknya tangan manusia normal.


Sumber
http://en.wikipedia.org/wiki/Human_enhancement
http://en.wikipedia.org/wiki/Cyborg
http://en.wikipedia.org/wiki/Transhumanism
http://en.wikipedia.org/wiki/Prosthetic_limb
http://www.thefreedictionary.com/augmentation
http://science.howstuffworks.com/prosthetic-limb4.htm
http://www.touchbionics.com/products/active-prostheses/i-limb-ultra/