Species Dan Genus Makhluk Ghaib


Muqodimah
Kadang kita dibingungkan oleh banyaknya nama dan istilah dari penghuni alam ghaib (iblis, setan, jin, dsb.). Bukan hanya kita yang masih awam, beberapa ulama dan ustadz masih banyak juga yang mencampuradukan nama-nama mahluk ghaib sehingga kadang membingungkan. Agar tidak membingungkan, berikut adalah rangkuman singkat tentang siapa saja mereka yang menghuni alam ghaib berdasarkan Al-Qur'an:

Iblis, Jin, dan Malaikat
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. (Al-Kahfi ayat 50)

Dari ayat diatas dapat disimpulkan bahwa populasi alam ghaib yang patut kita ketahui hanya ada dua genus, yaitu malaikat dan jin. Sedangkan iblis itu merupakan spesies dari jin, dan tidak berdiri sendiri dalam satu genus.

Lalu pada kalimat selanjutnya dari surat Al-Kahfi diatas menyebutkan bahwa iblis itu memiliki keturunan. Dan jika Iblis diciptakan pertama kali, dapat disimpulkan bahwa iblis merupakan jin yang pertama, layaknya nabi Adam sebagai manusia pertama.

Syaitan
Lalu bagaimana dengan syaitan (setan), mengapa syaitan tidak dimasukan kedalam genus mahluk ghaib? Mari kita lihat 2 ayat dibawah ini.

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Al-An`aam ayat 112)

Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. (An-Naas ayat 4-6)

Maka dapat disimpulkan dari 2 ayat diatas, bahwa syaitan itu bukan merupakan suatu makhluk. Akan tetapi syaitan itu lebih merupakan suatu sifat, karena sifat "setan" ini dapat dimiliki oleh jin dan manusia. Tetapi Allah menjelaskan dengan kata "golongan", artinya tidak semua manusia dan jin memiliki sifat syaitan, hanya sebagiannya saja.

Penutup
Ketika penciptaan nabi Adam, Allah memperkenalkan nabi Adam kepada dua genus mahkluk ghaib yaitu Jin dan Malaikat. Iblis merupakan species dari Jin. Dan syetan merupakan suatu sifat jahat yang dapat dimiliki genus jin dan manusia.

Itulah semua penghuni alam ghaib, yang dijelaskan Allah di Al-Qur'an, yang patut kita ketahui. Semua mengenai hal-hal ghaib masih merupakan rahasia Allah yang maha luas. Wallahu'alam bissawab.

0 Komentar:

Posting Komentar