Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam adalah Nabi terakhir dan Nabi paling istimewa bagi umat Islam. Beliau hidup di abad ke-7 di wilayah timur tengah di tengah orang-orang jahiliyah. Allah subhanahu wa ta'ala menunjuk beliau untuk memberantas kejahiliyahan tersebut dan menegakan agama Islam di muka bumi.

Beliau adalah suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Beliau memiliki kepribadian dan akhlak yang sangat mulia. Beliau memiliki kesabaran tiada batas dalam menghadapi kejahiliyahan. Selain itu semua, beliau juga merupakan seorang suami, keluarga, dan pemimpin yang adil.

Tetapi walaupun dengan kesempurnaan beliau, Nabi Muhammad tetaplah memiliki jasad seorang manusia. Beliau bisa sakit, bisa terluka, bisa menghasilkan keturunan, dan juga meninggal dunia. Sebagai seorang manusia tentunya beliau pasti memiliki rekam jejak biologis yang tersimpan didalam DNA. Alangkah bergunanya jika bisa mendapatkan informasi genetik dari Nabi Muhammad.



Apa itu DNA
Seluruh tubuh manusia terdiri dari kumpulan sel yang membentuk sistem organ. Setiap sel yang terdapat tersebut, kecuali sel darah merah, memiliki inti sel (nucleus). Didalam inti sel ini terdapat kromosom yang terdiri dari rantai-rantai Deoxyribonucleic Acid (DNA).


Setiap manusia memiliki 22 pasang autosom (kromosom tubuh) dan 1 pasang gonosom (kromosom kelamin). Pada laki-laki terdapat 1 pasang gonosom X dan Y. Sedangkan pada wanita terdapat 1 pasang X dan X.

DNA adalah molekul yang mengkode sifat genetik suatu organisme. Setiap data dari tiap sel di tubuh manusia tersimpan didalam DNA. Selain itu, DNA mengatur fungsi dan pertumbuhan tiap-tiap sel.

Ketika manusia melakukan proses reproduksi, akan ada penggabungan antara DNA ayah dan ibu. Nantinya DNA ini akan terus diturunkan kepada keturunan selanjutnya, baik pada anak-anaknya, cucu-cucunya, dan seterusnya. Itulah mengapa kita bisa melacak keaslian seorang anak dari DNA ini.

Untuk mendapatkan DNA hanya dibutuhkan sedikit sekali sample. DNA bisa didapatkan dimana saja di seluruh tubuh manusia. Rambut, kuku, air liur, dsb. yang penting jaringan tersebut mengandung sel, pasti didalamnya ada DNA-nya.


Untuk apa DNA Nabi Muhammad?
Ketika zaman dahulu kala, banyak orang-orang timur tengah mengaku-mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad. Hal ini terjadi terutama di negara Islam yang non-arab, contohnya seperti negara kita ini, Indonesia. Ketika masa zaman emas perdagangan Indonesia melalui jalur maritim, banyak pedagang dari timur tengah datang ke Indonesia. Beberapa diantara mereka ada yang mengaku-ngaku sebagai keturunan Nabi Muhammad.

Tingkat informasi dan pengetahuan masyarakat yang terbatas kala itu mengakibatkan masyarakat mudah percaya pada "bualan" orang-orang tidak bertanggung jawab tersebut. Asalkan berwajah arab, pandai ilmu agama, dan bisa mengelabui masyarakat. Maka sudah dipastikan, masyarakat akan tertipu.

Kenapa banyak orang mengaku-ngaku sebagai keturunan Nabi? Salah satu alasan mereka melakukan hal-hal tersebut adalah untuk bisa dihormati oleh masyarakat setempat. Bahkan beberapa diantaranya ada yang diberi harta yang melimpah atau bahkan dinikahkan dengan gadis-gadis setempat.

Banyak istilah dalam menyebut keturunan Nabi Muhammad. Salah satunya adalah Habib, Syarif, dsb. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, istilah yang lazim digunakan untuk menyebut keturunan Nabi adalah Habib, jika laki-laki, atau Habibah, jika perempuan.

Bahkan hingga zaman sekarang pun masih banyak Habib palsu yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad. Habib-habib palsu tersebut sekarang tersebar di seluruh dunia. Bahkan sudah bisa dibilang sulit untuk menentukan apakah seorang Habib itu palsu atau asli jika tidak ada rekam jejak keluarga yang jelas.

Nah, untuk menghindari para habib palsu tersebut maka dibutuhkan DNA Nabi Muhammad itu sendiri. Tujuannya adalah untuk memetakan DNA beliau sehingga nantinya bisa menjadi template atau standar dalam menentukan keturunan Nabi Muhammad. Nantinya bagian dari DNA beliau akan dicocokan dengan DNA para Habib tersebut, apakah ada kecocokan atau tidak.


Mendapatkan DNA Nabi Muhammad
Relics atau peninggalan Nabi Muhammad banyak tersebar di seluruh dunia, tetapi tidak semua peninggalan beliau tersebut bisa diambil DNA-nya. Berikut ini beberapa peningalan Nabi Muhammad yang diketahui kemungkinan masih memiliki DNA beliau:
  • Ketika perang Uhud terjadi, Nabi Muhammad sempat terluka dan kehilangan 4 giginya. Wallahu'alam. Dua diantaranya hilang. Satu disimpan di Istana Topkapi di Turki dan satu lagi di simpan oleh Sultan Mehmed II.
  • Istana Topkapi di Turki memiliki janggut Nabi Muhammad yang didapat ketika beliau selesai bercukur. Janggut tersebut di simpan dalam kotak kecil. Sekarang kotak tersebut dipindahkan ke Museum Mevlana di Turki dan dipajang disana hingga sekarang.

Kotak Janggut Nabi Muhammad di Museum Mevlan Turki
(Gambar milik Georges Jansoone)

Selama ini peninggalan janggut dan gigi Nabi Muhammad tersimpan ditempatnya masing-masing. Belum ada peneliti yang meneliti DNA Nabi Muhammad dari peninggalan tersebut. Selain itu, karena peninggalan-peninggalan beliau tersebut rata-rata sudah berumur lebih dari 1400 tahun,  kemungkinan DNA yang didapat pun juga masih meragukan.

Jangankan untuk mendapatkan DNA-nya, untuk mendapatkan selnya saja sangatlah sulit karena jaringannya sudah sangat tua. Jikalau pun dapat ditemukan, rantai-rantai DNA yang didapat dari sel-sel yang berumur sangat tua kemungkinan sudah rusak dan sulit diteliti.


Cara lain memetakan DNA Nabi Muhammad
Para peneliti baru-baru ini memiliki cara lain dalam memetakan DNA Nabi Muhammad. Caranya yaitu dengan memetakan Y-DNA Short Tandem Repeat (STR) dari keturunan Nabi Muhammad yang berada di zaman sekarang untuk melihat mundur kebelakang. Y-DNA hanya terdapat di laki-laki saja, sehingga pemeriksaan ini dilakukan pada Habib saja, bukan Habibah.

DNA dari para Habib asli di kumpulkan dari seluruh dunia dan dilihat kesamaannya. Setelah itu data DNA tersebut dicocokan satu sama lain sehingga nanti menjadi template tunggal untuk menentukan keaslian keturunan Nabi Muhammad.

Berikut ini adalah link mengenai hasil dari penelitian tersebut: Family Tree DNA: Sharifs

Kelemahan dari teknik ini adalah tidak bisa memetakan secara langsung DNA Nabi Muhammad.  Pemetaan mundur ini hanya bisa dilakukan dengan melihat Y-DNA, atau DNA dari nenek moyang laki-laki. Nabi Muhammad tidak memiliki anak laki-laki, tetapi beliau memiliki cucu laki-laki, sehingga DNA yang dipetakan akan mirip dengan cucu beliau, bukan dengan DNA beliau.

Adapun keuntungan dari teknik ini adalah dapat menilai secara akurat keturunan seseorang yang dilihat dari Y-DNA-nya. Y-DNA ini terdapat di kromosom Y, yaitu kromosom kelamin (gonosom) yang menentukan jenis kelamin laki-laki. Y-DNA bermutasi dengan pola yang sama pada individu dengan leluhur yang sama sehingga tingkat keakuratannya sangatlah tinggi.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai cara memetakan DNA secara mundur dengan mencari Y-DNA STR, berikut link-nya:

Renungan
Dengan kecanggihan teknologi biomolekuler akhirnya umat muslim dapat memetakan DNA dari keturunan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Walaupun teknik pemetaan DNA yang dilakukan para peneliti saat ini bersifat mundur kebelakang dan tidak dapat melihat langsung DNA dari Nabi Muhammad, Akan tetapi, teknik ini sudah dapat digunakan untuk membuat suatu template dalam menentukan keturunan dari Nabi Muhammad.

Nantinya pemetaan DNA ini diharapkan dapat digunakan untuk menangkap para habib palsu yang memakai nama beliau untuk mencari keuntungan semata. Laknatullah 'alaikum.


Tambahan
Sebagai bahan bacaan, berikut ini adalah artikel lain yang membahas mengenai DNA Nabi Muhammad lainnya:



Sebagai tenaga kesehatan; baik itu bidan, perawat, ataupun dokter, tentunya terkadang membutuhkan referensi cepat dalam me-manage pasien. Contohnya adalah seperti menghitung kebutuhan cairan, menghitung dosis syringe pump, menghitung tetes infus, menghitung dosis obat pediatri, dsb.

Beruntunglah dengan semakin berkembangnya teknologi mobile (smartphone dan tablet), banyak orang mulai membuat aplikasi yang berguna untuk tenaga kesehatan. Aplikasi-aplikasi ini berguna ketika kita membutuhkan referensi, rumus cepat, hingga sebagai alat bantu diagnosis. Banyak jenis aplikasi yang bisa digunakan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.

Menurut situs Engadgdet, pada tahun 2014 Google dengan Andoid-nya menguasai 80% pangsa pasar operation system (OS) mobile. Oleh karena itu, selanjutnya saya akan berfokus pada aplikasi kesehatan pada OS Android saja.

Selanjutnya, agar mempermudah pembaca men-download aplikasi-apliakasi ini, saya hanya mencantumkan aplikasi yang gratis saja. Untuk aplikasi kesehatan yang berbayarnya, bisa dilihat disini: Aplikasi Berbayar Android Yang Wajib Dimiliki Tenaga Kesehatan. Semoga aplikasi-aplikasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman tenaga kesehatan sekalian.

Berikut ini adalah aplikasi Andorid gratis yang wajib dimiliki di smartphone atau tablet tenaga kesehatan:


Super-Bright LED Flashlight
Layaknya pulpen, penlight merupakan alat kesehatan yang mudah hilang di tempat kesehatan; baik itu di IGD, di poli, ataupun di ruang rawat inap. Aplikasi ini berguna sebagai pengganti penlight.

Aplikasi ini bisa digunakan sebagai penerangan untuk pemeriksaan pasien; misalnya pemeriksaan pupil, orofaring, hidung, telinga, dsb. Selain itu, aplikasi ini juga berguna sebagai penerangan jikalau terjadi mati listrik di waktu malam hari.

Aplikasi ini cukup "lemot" ketika dibuka. Walaupun begitu, aplikasi ini berguna untuk penerangan karena bisa memaksimalkan cahaya lampu flash di belakang smarthpone.


Drip Rate Calculator
Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung tetesan infus secara otomatis. Aplikasi ini sangat simple dan mudah digunakan. Kita hanya tinggal memasukan faktor tetes, cairan yang dibutuhkan, dan waktu yang dibutuhkan untuk suatu cairan infus habis. Nanti secara otomatis akan muncul berapa tetes per menit (drip per minute [dpm]) untuk menghabiskan cairan yang dibutuhkan. Sebagai alernatif, teman-teman juga bisa men-download aplikasi serupa yang memiliki tampilan lebih simple: Infusion Calculator.

Kelemahan aplikasi ini hanya bisa menghitung tetesan infus pada cairan "kosong/polos" saja. Jika teman-teman ingin menghitung tetesan infus cairan yang sudah dicampur dengan obat, misalnya dopamin, oxytocin, atau lainnya; maka gunakanlah aplikasi Infusion Rate IV atau IV Drip Rate Calculator.


Drip Timer
Aplikasi ini berfungsi sebagai alat hitung otomatis dan timer saat menghitung tetes infus. Kita hanya perlu menekan layar berbarengan dengan infus menetes. Kita cukup menekan layar 3 kali, selanjutnya aplikasi ini akan menghitung berapa tetesan per menit dan kapan cairan akan habis. Lalu ketika cairan habis, timer akan berbunyi. Timer ini berguna jika keadaan sedang hectic dan tidak sempat memantau cairan infus pasien satu persatu.

Selain untuk infus, aplikasi ini juga berguna untuk menghitung nadi dan pernapasan, terutama yang sulit dihitung adalah pasien neonatus, balita, dan anak. Penggunaannya sama seperti pada infus, kita cukup menekan layar saat terasa ada denyut nadi atau pada saat pasien bernafas. Lakukan sebanyak tiga kali saja, maka aplikasi ini akan otomatis menghitung sisanya.


Burn Care
Aplikasi ini berguna untuk menghitung otomatis luas luka bakar dan cairan yang hilang akibat luka bakar. Kadang pasien datang secara cito, kita sudah tidak sempat lagi menghitung luas luka bakarnya manual dengan rumus rule of nine. Belum lagi jika pasiennya anak atau balita yang rumus perhitungan luas nya agak berbeda.

Aplikasi ini mudah digunakan, kita hanya tinggal menggambar daerah mana yang terkena luka bakar pada bagian tubuh model yang sudah ada, bisa pada dewasa ataupun anak. Setelah itu, aplikasi ini akan menghitung secara otomatis luas luka bakarnya dan berapa cairan yang dibutuhkannya.


Infusion Pump
Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung cepat dan otomatis dosis obat yang akan diberikan melalui syringe pump atau infusion pump. Tersedia berbagai satuan dosis; mulai dari miligram hingga mikrogram, dan tersedia dalam satuan waktu menit atau jam.

Aplikasi ini sangat mudah digunakan, kita tinggal memasukan berat badan, pengenceran obat, dan pump rate dari alat. Selanjutnya aplikasi akan menghitung secara otomatis dosis obat yang dibutuhkan.


ACEP Toxicology Antidote App
Kasus penyakit toksikologi di IGD cukup jarang ditemui. Hal ini membuat banyak tenaga kesehatan lupa akan antidote dari zat atau obat tertentu. Beruntunglah aplikasi ini hadir sebagai reminder jikalau kita lupa.

Aplikasi ini merupakan database simple dari berbagai kasus toksikologi; mulai dari keracunan obat, alkohol, zat kimia, hingga gigitan serangga dan ular. Aplikasi ini memberikan cara menangani kasus toksikologi beserta cara pemberian obat-obatan antidote pada kasus-kasus tertentu.


QuickEM
Aplikasi ini merupakan referensi medis bagi mereka yang bekerja di IGD. Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi kriteria, algoritma, dosis obat, dan hitungan medis untuk trauma ataupun penyakit kegawatdaruratan.

Aplikasi ini sangatlah mudah dan cepat digunakan. Tabel pada aplikasi ini sudah diurutkan berdasarkan kategori anak atau dewasa dan sudah dipermudah sehingga kita hanya tinggal tap layar, maka informasi akan langsung terbuka.


Eye Test
Aplikasi ini merupakan satu paket lengkap alat bantu diagnosis pemeriksaan mata; mulai dari pemeriksaan visus, tes buta warna, Amsler grid, dsb. Aplikasi ini sangat mudah dan ringan digunakan pada smartpone.

Banyak jenis aplikasi alternatif untuk pemeriksaan mata. Akan tetapi, rata-rata aplikasi tersebut berbayar dan tidak lengkap satu paket seperti aplikasi ini. Jika ingin men-download aplikasi pemeriksaan mata gratis yang tidak dalam satu paket, bisa mendownload aplikasi Snellen Chart, Color Test, dan Eye Emergency Manual.

Selain itu, terdapat juga aplikasi pemeriksaan mata dengan tampilan yang lebih stylish: Eye Test - Eye Exam. Sayangnya aplikasi Eye Test - Eye Exam kurang cocok digunakan oleh tenaga kesehatan dan lebih cocok jika digunakan untuk pasien.


Medscape
Medscape merupakan situs informasi medis terbesar di dunia. Aplikasi ini dibuat dan diintegrasikan langsung oleh situs Medscape dan memiliki database medis yang lengkap; terdiri dari 7,000 lebih referensi obat, 3,500 lebih penyakit, dan 2,500 lebih referensi dan video tutorial tindakan medis. Aplikasi ini juga menyediakan rumus hitung-hitungan medis yang sudah diurut berdasarkan spesialisasi, contohnya seperti menghitung cardiac output, BMI, asam-basa, dsb.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memakan memori yang cukup besar. Sehingga pada smartphone dengan Random-Access Memory (RAM) kecil, akan terasa "lemot" jika membuka aplikasi ini, terutama jika berbarengan dengan membuka aplikasi lain.

Jika ingin di update lengkap, aplikasi Medscape ini cukup memakan bandwidth kuota internet. Usahakan, jika akan meng-update aplikasi ini, menggunakan internet via WiFi agar tidak menguras kuota internet. Walaupun begitu, jika sudah di-update, referensi obat dan sebagian database bisa dibuka secara offline tanpa harus connect ke internet.


Kids Drug Dosage Calc - PaedRx
Lain halnya dengan pasien dewasa, pasien anak memiliki perhitungan sendiri dalam masalah dosis obat. Banyaknya jenis obat di pasaran terkadang membuat kita lupa akan beberapa dosis obat untuk anak. Kita harus mengetahui dosis obatnya, apakah per kali atau per hari, lalu mengkalikannya dengan berat badan anak.

Aplikasi ini sangat ringan dan mudah digunakan. Kita tinggal memasukan nama obat dan berat badan yang akan kita hitung. Selanjutnya, aplikasi ini akan otomatis menghitung dosis obat anak per harinya, berapa miligram yang dibutuhkan, berapa sediaan yang tersedia, dan berapa kali diberikan. Sungguh aplikasi yang sangat bermanfaat.

Aplikasi ini hanya menyediakan hitungan dosis untuk obat oral saja. Untuk obat injeksi pada anak, gunakanlah aplikasi Pediatric IV Dosage.


MIMS Indonesia
Mereka yang bekerja di dunia kesehatan pasti mengenal MIMS. MIMS atau Monthly Index of Medical Specialities adalah referensi obat-obatan yang diterbitkan sejak tahun 1959 di Inggris. Di Indonesia sendiri, buku MIMS terbit 1 tahun sekali meng-update daftar dan harga merek dagang obat-obatan di Indonesia dan diurutkan berdasarkan jenis dan kegunaannya.

Sekarang MIMS sudah tersedia dalam bentuk aplikasi Android. Aplikasi MIMS ini cukup ringan untuk dijalankan dan memiliki banyak referensi lain selain obat layaknya aplikasi Medscape. Jangan lupa untuk membuat account di situs MIMS untuk bisa mengakses aplikasi ini.

Kelemahan aplikasi ini adalah tidak bisa digunakan secara offline, sehingga dibutuhkan akses internet ketika mencari referensi pada aplikasi ini. Walaupun demikian, database obat-obatan MIMS tidak perlu diragukan lagi, lengkap dan komplit.


GP Antibiotics
Banyak sekali jenis penyakit infeksi bakteri di dunia ini. Setiap penyakit infeksi memiliki penatalaksanaan yang berbeda-beda; mulai dari jenis antibiotiknya, dosisnya, waktu pemakaiannya, dsb. Hal-hal seperti ini bisa membuat kita lupa pada beberapa antibiotik tertentuterutama pada penyakit yang jarang kita jumpai.

Untungnya aplikasi seperti GP Antibiotics ini hadir. Aplikasi ini menyediakan database antibiotik penyakit infeksi bakteri maupun parasit yang sudah diurut berdasarkan sistem organ dan penyakitnya. Antibiotik pada tiap-tiap penyakit dijelaskan berdasarkan dosis dan waktu pemakaiannya. Selain itu, aplikasi ini memberikan alternatif pilihan antibiotik lainnya jikalau terdapat alergi pada suatu jenis antibiotik.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memiliki database antibiotik yang masih sedikit dan hanya untuk penyakit infeksi yang sering dijumpai saja. Ternyata bukan hanya aplikasi ini saja, hampir semua aplikasi android gratis mengenai antibiotik rata-rata database-nya masih sedikit.

Sementara ini jika kita ingin database antibiotik yang lengkap, masih harus menggunakan aplikasi berbayar. Sebagai contoh, salah satu aplikasi berbayar tersebut adalah 2015 EMRA Antibiotic Guide


ICD 9-10
ICD (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems) adalah sistem pengkodean dan klasifikasi penyakit yang dibuat oleh WHO. ICD sudah 10 kali direvisi dan sudah berisi 14.400 jenis data penyakit. Revisi ke-10 ini disebut dengan ICD-10.

Bagi mereka yang bekerja di tempat yang sudah atau akan menerapkan standar operasional dari ISO (International Organization for Standardization), pengkodean penyakit berdasarkan ICD-10 sudah merupakan suatu keharusan. Di status pasien sudah harus ada kode ICD-10 pada setiap pasien yang datang, baik itu pasien di IGD, ruang rawat, ataupun poliklinik.

Sekarang sudah banyak tersedia berbagai jenis aplikasi Android mengenai ICD-10. Menurut saya pribadi, aplikasi ICD 9-10 adalah yang paling ringan, lengkap, dan mudah digunakan dibandingkan aplikasi yang lainnya karena sudah diurutkan berdasarkan spesialisasi. Jika teman-teman ingin aplikasi ICD-10 yang berbahasa Indonesia, cobalah aplikasi ICD 10 Indonesia-English.


Quick LabRef
Banyaknya jenis pemeriksaan laboratorium medis (patologi klinik) terkadang membuat kita lupa pada beberapa pemeriksaan dan hasil lab tertentu. Terutama yang sering lupa adalah pada pemeriksaan lab yang jarang kita periksa.

Beruntunglah sekarang ada aplikasi Quick LabRef yang memberikan database lengkap mengenai pemeriksaan laboratorium medis. Aplikasi ini menyimpan berbagai nilai normal hasil lab dalam berbagai satuan. Selain itu, aplikasi ini juga menyertakan penjelasan pada pemeriksaan lab tertentu. Aplikasi ini cukup ringan untuk dibuka dan bisa dibuka secara offline.

Kelemahan dari aplikasi ini adalah memiliki tampilan yang kurang menarik dan memiliki menu navigasi yang agak sulit digunakan. Pengurutan pemeriksaan lab-nya sudah diurutkan dengan baik, hanya saja belum ada feature search untuk mempermudah pencarian hasil lab.


Figure 1
Aplikasi ini merupakan "forum portable" mengenai diskusi gambar-gambar medis. Aplikasi ini terintegrasi dengan berbagai platform (PC, Android, iOS, dsb.) sehingga diskusi yang terjadi bisa cepat dan terkadang real-time. Banyak sekali gambar yang didiskusikan di Figure 1 mulai dari kulit, patologi, radiologi, mikrobiologi, ekg, dsb. Gambar pun sudah di kategorikan sehingga mudah untuk dicari.

Jika teman-teman ingin mencari gambar mengenai penyakit atau kondisi tertentu, bisa tinggal search saja. Nanti akan muncul ratusan hingga ribuan gambar yang terkait dengan yang teman-teman cari. Gambar yang dicari tersebut sudah termasuk hasil diskusi didalamnya, sehingga mempermudah teman-teman mencari jawaban akan penyakit atau kondisi tertentu.

Atau, jika teman-teman memiliki kasus penyakit yang membingungkan, teman-teman bisa meng-upload gambarnya ke Figure 1. Nantinya gambar tersebut akan didiskusikan oleh seluruh tenaga kesehatan dari seluruh dunia.


Calculate by QxMD
Aplikasi ini merupakan kalkulator mengenai berbagai hitungan medis; baik itu skoring diagnosis,skoring prognosis, dan rumus-rumus cairan atau obat.

Walaupun aplikasi hitungan medis seperti ini biasanya sudah terintergrasi pada aplikasi lain yang sudah saya sebutkan sebelumnya; Misalnya Medscape, MIMS, QuickEM, dsb. Akan tetapi, aplikasi ini memiliki kelebihan dalam hal tampilan yang mudah digunakan; kecepatan membuka aplikasi; serta database yang cukup lengkap.


Medictate
Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mendata pasien secara singkat, padat, dan jelas. Ibaratkan aplikasi ini seperti rekam medis portable; mulai dari identitas, riwayat penyakit, hasil lab, dsb. bisa kita masukan datanya ke aplikasi ini. Terdapat juga aplikasi yang tidak kalah bagus dengan aplikasi ini: Standard Dictations.

Aplikasi ini akan sangat berguna terutama bagi mereka yang sedang menjalani pendidikan di bidang kesehatan; akper, akbid, ners, koas, PPDS, dan fellowship. Aplikasi ini memudahkan para mahasiswa untuk melakukan follow-up kepada pasien dan mempermudah dalam membuat laporan kasus pasien.

Selain itu, aplikasi ini juga berguna untuk perawat dan bidan yang biasa bertugas di ruang rawat inap. Aplikasi ini bisa membantu mereka dalam menemani dokter visite ruangan tanpa perlu membuka-buka status pasien.



Kata Kunci
aplikasi android untuk dokter, aplikasi android untuk perawat, aplikasi android untuk bidan, aplikasi android untuk tenaga kesehatan. aplikasi android untuk tenaga medis.



Seorang dokter yang mengoperasi pasien sudahlah hal biasa. Bagaimana jika terjadi kasus kegawat daruratan yang mengharuskan seorang dokter untuk mengoperasi dirinya sendiri? Tentunya akan berbeda dari biasanya. Berikut adalah 3 kasus dokter yang mengoperasi diri mereka sendiri:


3. dr. Jerri Lin Nielsen
dr. Jerri adalah seorang dokter wanita yang ditugaskan di lembaga riset Amundsen–Scott milik Amerika Serikat di Kutub Selatan pada tahun 1999. Kala itu terjadi badai salju besar yang bisa terjadi hingga enam bulan lamanya, mengakibatkan seluruh kru terisolasi.

Ketika badai berlangsung, dr. Jerri menemukan ada benjolan di payudaranya. Pada pemeriksaan fisik dia menduga benjolan itu merupakan suatu kanker. dr. Jerri merasa bingung karena diluar badai salju yang terjadi cukup parah.

Karena dr. Jerri adalah satu-satunya dokter di tempat penelitian itu, dia terpaksa meminta bantuan dokter pusat dari Amerika Serikat dengan menggunakan telewicara (webcam) via satelit. Dikhawatirkan keganasaannya menyebar, dr. Jerri akhirnya memberanikan diri melakukan biopsi payudaranya sendiri dibantu oleh dokter pusat melalui telewicara.

Hasil biopsinya kemudian dia kirimkan via internet satelit untuk di teliti oleh dokter-dokter pusat. Setelah menunggu beberapa hari, hasil biopsinya akhirnya keluar. Memang ternyata betul, benjolan pada payudara dr. Jerri adalah merupakan sebuah sel kanker.

Karena darurat, akhirnya dr. Jerri dikirimkan supply obat-obatan kemoterapi dari pusat. Walaupun badai salju masih berlanjut, pesawat pengirim supply obat-obatan kemoterapi tetap datang walau tidak mendarat. Supply obat-obatan tersebut diterjunkan oleh pesawat di lembaga riset Amundsen-Scott dengan bantuan sinyal api.



2. dr. Evan O'Neill Kane
dr. Evan adalah dokter senior yang berpengalaman. Dia pernah melakukan banyak operasi selama hidupnya. Tetapi yang paling menggemparkan dunia kala itu adalah bagaimana dia melakukan operasi appendictomy (operasi usus buntu) terhadap dirinya sendiri.

Pada tahun 1921, saat dr. Evan berusia 60 tahun, dia mulai merasakan keluhan appendicitis (peradangan usus buntu). Saat itu dr. Evan mendapat ide untuk melakukan operasi sendiri dengan alasan ingin mencoba operasi dari sudut pandang pasien.

Sebelum operasi berlangsung, dr. Evan hanya dibius dengan menggunakan bius lokal. Lalu dengan dibantu cermin dan beberapa asisten medis, dr. Evan melakukan operasi tersebut seorang diri.

Selain tindakan operasi usus buntu sendiri, dr. Evan pernah mengamputasi jari tangannya sendiri. Lalu saat usianya 70 tahun, dia melakukan operasi herniorrhaphy (operasi perbaikan hernia) pada hernia inguinalis yang dia derita. Selama hidupnya dr. Evan sudah 3 kali mengoperasi tubuhnya sendiri.


1. dr. Leonid Rogozov
dr. Leonid adalah satu-satunya dokter yang bertugas mengikuti ekspedisi Rusia ke Antartika pada tahun 1961. Bersama 13 orang lainnya, dia ditempatkan di Novolazarevskaya Station.

Saat berada disana dia merasakan rasa tidak enak di bagian perut kanannya. Dia sudah mulai curiga tanda-tanda appendicitis (peradangan usus buntu). Semakin hari rasa nyerinya semakin hebat, badannya demam menggigil, dia curiga infeksinya sudah meluas.

Buruknya komunikasi akibat badai salju dan jarak pusat kesehatan yang sangat jauh memperkeruh suasana. dr. Leonid tidak punya pilihan lain sebelum usus buntunya perforasi (pecah) dia harus segera bertindak. Dengan dibantu oleh sopir dan beberapa orang meteorologis, dia melakukan operasi appendictomy (operasi usus buntu) sendiri. dr. Leonid melakukan bius lokal sebelum operasi dengan Novocaine. Lalu saat operasi dia menggunakan cermin sebagai pemandu operasi.

Berikut adalah cerita dr. Leonid saat mengoperasi dirinya sendiri dari jurnal yang dia tulis (dikutip dari The Atlantic):
I worked without gloves. It was hard to see. The mirror helps, but it also hinders -- after all, it's showing things backwards. I work mainly by touch. The bleeding is quite heavy, but I take my time -- I try to work surely. Opening the peritoneum, I injured the blind gut and had to sew it up. Suddenly it flashed through my mind: there are more injuries here and I didn't notice them ... I grow weaker and weaker, my head starts to spin. Every 4-5 minutes I rest for 20-25 seconds. Finally, here it is, the cursed appendage! With horror I notice the dark stain at its base. That means just a day longer and it would have burst and ...
At the worst moment of removing the appendix I flagged: my heart seized up and noticeably slowed; my hands felt like rubber. Well, I thought, it's going to end badly. And all that was left was removing the appendix ... And then I realised that, basically, I was already saved.

Lima hari setelah operasi demam dr. Leonid mulai reda. Dua minggu kemudian dr Leonid sudah bisa bekerja kembali seperti semula. Semua tindakan yang dia lakukan di dokumentasikan dan dijadikan jurnal case report.


Sumber



Ketika membaca berita di internet, saya menemukan artikel mengenai dokter yang melakukan pelecehan terhadap pasiennya. Sungguh teragis memang, tetapi sebenarnya hal ini bisa dicegah. Artikel ini saya tulis untuk memberikan informasi pencegahan kejadian pelecehan antara dokter-pasien.

Bagi para wanita yang menjaga auratnya, tentu risih jika harus berobat pada dokter lawan jenis. Tetapi terkadang ada satu waktu yang tidak bisa terus ditangani oleh dokter wanita. Misalnya karena keadaan darurat atau karena tidak ada dokter wanita didaerah tersebut. Jika situasinya seperti ini, maka apa boleh buat.

Dokter memiliki sumpah profesi untuk menjaga dan tidak melecehkan pasiennya. Akan tetapi, dokter tetaplah seorang manusia. Pasti memiliki nafsu syahwat baik itu dokter pria maupun dokter wanita. Jika sudah ada interaksi antara lawan jenis, baik itu melihat atau meraba, nafsu syahwat secara alamiah akan muncul di setiap manusia.


Tips-tips mencegah pelecehan
Agar mencegah terjadinya pelecehan seksual antara pasien dan dokter, berikut adalah tips-tips pencegahannya:
  • Nafsu tidak akan muncul jika tidak dipancing. Mengenakan pakaian yang seksi bisa menimbulkan hasrat seksual pria. Tetapi jika mengenakan pakaian tertutup dan bersikap wajar, pria akan menjadi sungkan. Hal ini bisa diaplikasikan oleh para wanita jika sedang mengunjungi dokter pria.

  • Tanyakan reputasi dokter yang akan di kunjungi kepada kerabat dekat. Bagaimana dokter tersebut memperlakukan pasien wanitanya? Apakah diperlakukan dengan "genit" atau diperlakukan dengan baik? Biasanya dokter yang pasiennya ramai memiliki reputasi baik.

  • Berkunjunglah ke fasilitas kesehatan yang ramai seperti Puskesmas atau RS. Walaupun ngantri dan diperiksa sebentar, tetapi angka kejadian pelecehannya lebih sedikit dibandingkan dengan di tempat praktek pribadi.

  • Jangan berkunjung ke praktek pribadi dokter pria seorang diri. Rata-rata ruang praktek pribadi dokter adalah ruang tertutup. Jika seorang pria dan wanita berduaan, maka yang ketiganya adalah setan. Untuk mencegah setan itu muncul, maka saat berkunjung ke dokter datanglah dengan ditemani seseorang, misalnya suami, kawan, atau orang tua.

  • Jika benar-benar terdesak harus berobat ke dokter sendiri, mintalah perawat yang sering menemani dokter ikut masuk ke ruang periksa. Sebetulnya dokter yang baik jika memeriksa pasien wanita seorang diri akan otomatis memanggil perawatnya masuk.

  • Makin tua umur seseorang, maka nafsu syahwatnya akan menurun. Dengan prinsip ini, kunjungilah dokter-dokter yang sudah senior. Dokter yang sudah tua tidak akan segenit dokter yang masih muda.

  • Bilanglah pada dokternya bahwa anda seorang muslimah, biasanya dokter yang baik pasti akan mengerti.

Yakinkan diri
Nah, terakhir. Jika anda sudah yakin dengan dokter yang akan di kunjungi, maka anda sudah tidak perlu takut. Jika terus-terusan takut nantinya akan mempersulit penyakit anda sembuh dan mempersulit dokter saat memeriksa.

Pada saat pemeriksaan, ada tindakan yang mengharuskan dokter meraba dan memasang stetoskop di bagian tertentu. Jika anda terlalu defensive ketika diperiksa, ditakutkan nanti hasil pemeriksaannya menjadi tidak akurat atau malah salah. Jika sudah begini, nantinya diagnosis dan obatnya pun akan salah sehingga penyakitnya tidak kunjung sembuh.


Penutup
Sekian tulisan singkat ini saya tulis. Tulisan diatas bukan untuk memojokan dokter atau pasien, tetapi untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan antara kedua belah pihak.

Semoga tips diatas bisa membantu para wanita sekalian, terutama yang sedang kesulitan dan diharuskan datang ke dokter pria. Jadilah pasien yang pintar dalam berobat, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Jazakallah.


Kata kunci
Dilecehkan dokter, dokter genit, dokter mesum, mencegah pelecehan seksual. 



Pernah pada suatu waktu seorang pasien menanyakan kepada saya perihal dokter kandungan yang kebanyakan pria. Mengapa alasan dokter pria lebih banyak jadi spesialis kandungan? Apa karena ingin pegang-pegang? Sudah pegang-pegang dibayar lagi. Saya pun tersenyum mendengar hal itu.

Mungkin dari sudut pandang pasien, kesan yang tampak dari dokter kandungan memang seperti itu. Tetapi sebenarnya masalah kandungan itu tidak hanya sekedar pegang-pegang, masalahnya lebih luas dan rumit. Lalu mengapa yang menjadi dokter kandungan kebanyakan pria? Untuk membahas itu, saya akan jelaskan satu per satu mengenai dokter spesialis kandungan.


Gelar spesialis kandungan
Spesialis kandungan memiliki gelar resmi Sp.OG, artinya spesialis Obstetric (kandungan) dan Gynecology (kebidanaan). Masyarakat umum sering menyebut dokter Sp.OG dengan panggilan dokter kandungan atau dokter Obgyn (akronim dari obstetric-gynecology).

Obstetric adalah cabang ilmu bedah kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan ibu dan janin selama masa kehamilan, selama proses melahirkan, dan selama periode setelah melahirkan. Sedangkan gynecology adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).


Pendidikan spesialis kandungan
Sebelum bisa menjadi dokter spesialis kandungan, seorang dokter harus sudah menyelesaikan pendidikan dokter umum yang ditempuh kurang lebih selama 7 tahun. Setiap dokter umum yang berminat melanjutkan menjadi spesialis kandungan harus mendaftar di universiatas tertentu yang menyediakan jasa pendididan dokter spesialis.

Di seluruh Indonesia kurang lebih terdapat 16 universitas yang menyediakan jasa pendidikan spesialis. Diantara semua spesialis yang ada, spesialis kandungan, spesialis kulit, dan spesialis bedah adalah yang paling banyak peminatnya sehingga persaingan masuknya cukup ketat.

Dibutuhkan banyak syarat untuk dapat diterima masuk pendidikan dokter spesialis. Contohnya dibutuhkan skor TOEFL diatas 500, melakukan testing tertulis dan wawancara, melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, dsb. Semua syarat itu diadukan dengan ribuan dokter umum lainnya, sehingga penerimaan masuk untuk menjadi dokter spesialis sangatlah sulit.


Proses pendidikian dokter kandungan adalah kurang lebih 5-7 tahun. Proses tersebut ditempuh dengan sangat berat. Dokter yang sedang mengambil pendidikan spesialis kandungan harus siap jaga 24 jam menerima pasien dengan masalah kandungan dan kebidanan.

Ditengah-tengah kesibukan jaga, para peserta didik juga harus mengerjakan tugas-tugas seperti laporan jaga, laporan kasus, journal reading, dsb. Selain itu, proses pendidikan dokter spesialis juga membutuhkan attitude yang baik sesama rekan kerja, kakak kelas senior, dan konsulen pengajar karena merupakan bagian dari penilaian. Jika semua proses itu gagal dilakukan, maka ada sistem Drop Out (DO).

Rata-rata dokter spesialis kandungan yang gagal dan akhirnya di DO memiliki masalah di luar masalah pendidikan. Misalnya masalah keluarga antara anak, istri/suami, dsb. yang terbawa pada proses pendidikan sehingga meningkatkan stressor. Akibatnya tugas-tugas dan waktu jaga terbengkalai.

Yang sangat disayangkan dari pendidikan doker spesialis di Indonesia adalah sering adanya pem-bully-an oleh senior terhadap junior. Baik berupa tenaga maupun harta. Pendidikan dokter spesialis kandungan memiliki angka kejadian tertinggi pada kasus bullying dibandingkan spesialis lainnya. Banyak peserta didik spesialis kandungan mesti mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk mentraktir senior atau konsulen.



Setelah menjadi spesialis
Setelah resmi mendapat gelar dokter spesialis, tugas dokter kandungan tetaplah berat. Pasien kebidanaan, contohnya ibu hamil yang akan melahirkan, adalah pasien yang bisa datang dimana pun dan kapan pun. Maka oleh karena itulah, dokter kandungan harus siap on-call selama 24 jam walaupun hari libur sekalipun. Waktu tidur dokter kandungan biasanya lebih tidak teratur dibandingkan dengan dokter-dokter yang lain.

Pada zaman dulu sebelum banyak dokter, dokter kandungan adalah dokter yang terkenal galak, yang hanya marah-marah, jutek, jarang senyum, dsb. Hal tersebut diakibatkan oleh karena stressor yang mereka hadapi sangatlah tinggi. Tetapi seiring berkembangnya zaman dan persaingan antar dokter mulai ketat, trend tersebut sudah jarang ditemui.


Dokter kandungan pria
Ada sebagian pasien yang senang berobat kepada dokter kandungan pria. Terutama bila dokternya tampan, ramah, baik, dsb. Tetapi ada juga sebagian pasien yang risih diperiksa oleh dokter pria.

Jika melakukan pemeriksaan USG atau pemeriksaan luar saja, kebanyakan pasien tidak mempermasalahkan. Yang kebanyakan dipermasalahkan adalah apabila sudah menyangkut pemeriksaan vaginal touche (colok vagina) atau pemeriksaan vagina dalam dengan alat spekulum. Masalah kewanitaan sangatlah sensitif, baik untuk pasien wanitanya maupun suami yang ikut mengantar.


Untuk para muslimah
Seorang muslimah wajib hukumnya menjaga aurat dari orang lain selain keluarga atau suami. Oleh karena itu, seorang muslimah harus di periksa oleh tenaga kesehatan wanita, baik itu oleh dokter kandungan wanita ataupun bidan. Usahakan jangan datang ke dukun beranak (paraji) karena teknik dan kestrerilitasannya diragukan sehingga dapat membahayakan ibu dan janin.


Jika periksa kehamilan di bidan, terkadang terjadi suatu hal yang mengharuskan menemui dokter kandungan. Contoh kasusnya seperti pada kasus preeklampsia berat, atau pada komplikasi kandungan lain yang tidak bisa ditangani bidan. Biasanya nanti bidan akan merujuk ke dokter kandungan. Lalu jika di daerah tersebut tidak ada dokter kandungan wanita, yang ada hanya pria, maka tidak ada pilihan lain.

Jika dalam keadaan darurat, Islam memperbolehkan seorang perempuan untuk berobat kepada dokter kandungan pria. Ikhtiarkan kepada Allah dengan niat untuk berobat karena darurat. Jelaskan juga kepada dokter kandungan pria bahwa anda ini seorang muslimah. Jika dokternya seorang muslim yang baik, dia pasti akan memperlakukan anda dengan gentle.


Kesimpulan
Setelah panjang lebar saya jelaskan mengenai dokter spesialis kandungan, maka ini beberapa poin kesimpulan mengenai mengapa dokter spesialis kandungan kebanyakan pria:
  • Proses seleksi masuk untuk menjadi dokter spesialis kandungan sangatlah sulit. Harus bersaing dengan ribuan dokter umum dari berbagai jenis golongan, tingkat kecerdasan, dan gendre.
  • Proses pendidikan dokter spesialis kandungan sangatlah berat. Banyaknya tugas-tugas ilmiah dan harus stand-by dan siap on-call selama 24 jam membuat rata-rata dokter wanita tidak bisa fokus pendidikan karena bentrok dengan kegiatan rumah tangga di rumah.
  • Setelah lulus menjadi dokter spesialis kandungan, tugas jaga tetaplah berat, tetap harus siap stand by dan on call 24 jam baik di rumah maupun di RS walaupun pada hari libur sekalipun.
  • Selain tingkat kelelahannya tinggi, dokter spesialis kandungan cukup sering dituntut masalah hukum sehingga banyak dokter wanita yang ragu-ragu mengambil spesialis ini.

Penutup
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat untuk pembaca sekalian dalam menjawab masalah mengenai dokter kandungan pria. Jazakallah.


Tambahan
Sebagai bahan bacaan, berikut adalah artikel lainnya yang membahas perihal dokter kandungan pria:

Kata kunci
Dokter kandungan lelaki, dokter kandungan laki-laki, dokter kandungan pria, berobat ke dokter pria, berobat ke dokter laki-laki, periksa di dokter pria. periksa kandungan di dokter pria.


Gambar milik Michaelberry

Jika kita sedang berjaga, baik di IGD atau di ruangan, terkadang pasien datang seperti air bah. Kita butuh me-manage pasien dengan cepat dan segera. Terutama yang paling penting adalah menjaga sirkulasi tetap baik. Dalam keadaan hectic tersebut kita sudah tidak bisa lagi menghitung manual kebutuhan cairan dan lain sebagainya. Kita dibutuhkan menghitung cepat diluar kepala.

Oleh karena itu, saya membuat rangkuman singkat ini agar mempermudah teman-teman sejawat dalam me-manage pasien. Semoga bermanfaat.



Rumus
Untuk memahami lebih lanjut, terlebih dahulu kita harus mengetahui rumus dasar menghitung jumlah tetesan cairan dalam satuan menit dan dalam satuan jam:

Rumus dasar dalam satuan menit

Rumus dasar dalam satuan jam


Dewasa (macro drip)
Infus set macro drip memiliki banyak jenis berdasarkan faktor tetesnya. Infus set yang paling sering digunakan di instalasi kesehatan Indonesia hanya 2 jenis saja. Berdasarkan merek dan faktor tetesnya:
  • Merek Otsuka
    • faktor tetes = 15 tetes/ml
  • Merek Terumo
    • faktor tetes = 20 tetes/ml

Infus Blood set untuk tranfusi memiliki faktor tetes yang sama dengan merek otsuka, 15 tetes/menit.

Infus set macro drip dengan faktor tetes 10 tetes/menit jarang ditemui di Indonesia. Biasanya hanya terdapat di rumah sakit rujukan pusat, rumah sakit pendidikan, atau rumah sakit internasional.


Penurunan rumus dewasa
Berikut ini adalah rumus cepat hasil penurunan dari rumus dasar (dalam satuan jam), untuk pasien dewasa:

o) Merek Otsuka

o) Merek Terumo


Contoh soal 1
Seorang pasien dengan berat 65 kg datang ke klinik dan membutuhkan 2.400 ml cairan RL. Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 12 jam? Di klinik tersedia infus set merek Otsuka.

Diketahui:
Cairan = 2.400 ml (cc)
Waktu = 12 jam
Faktor tetes Otsuka = 15 tetes/ml

Jawab:

Jadi, pasien tersebut membutuhkan 50 tetes infus untuk menghabiskan cairan 2400 ml dalam waktu 12 jam dengan menggunakan infus set Otsuka.


Contoh soal 2
Seorang pasien datang ke RSUD dan membutuhkan 500 ml cairan RL. Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 100 menit? Di RSUD tersedia infus set merek Terumo.

Diketahui:
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes Terumo = 20 tetes/ml

Jawab:

Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan 500 ml dalam waktu 100 menit dengan menggunakan infus set Terumo.


Anak (micro drip)
Lain halnya dengan dewasa, anak dengan berat badan dibawah 7 kg membutuhkan infus set dengan faktor tetes yang berbeda.
  • Micro drip
    • faktor tetes = 60 tetes/ml

Penurunan rumus anak
Berikut ini adalah rumus cepat hasil penurunan dari rumus dasar (dalam satuan jam) untuk pasien anak:


Contoh soal anak
Seorang ibu datang membawa bayinya yang sakit ke IGD dengan keluhan diare lebih dari 5 kali. Anak bayi tersebut membutuhkan cairan RL sebanyak 100 ml. Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 1 jam?
Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan 100 ml dalam waktu 1 jam dengan menggunakan infus set micro drip.


Menghitung lebih cepat dengan aplikasi Android
Ingin menghitung tetesan infus lebih cepat dan praktis? Bisa. Dengan kemajuan teknologi, menghitung tetesan infus dapat dilakukan dengan aplikasi sederhana dari smartphone Android.

Berikut adalah link mengenai aplikasi-aplikasi gratis Android untuk tenaga kesehatan; termasuk aplikasi untuk menghitung tetesan infus: Aplikasi Gratis Android Yang Wajib Dimiliki Tenaga Kesehatan




Sumber

Kata Kunci
Tetes infus, tetesan infus, cara menghitung tetes infus, menghitung tetesan infus, rumus tetesan infus.




Masalah kurangnya tenaga kesehatan bukan dialami oleh Indonesia saja, tetapi sudah menjadi masalah global di seluruh dunia. Jumlah populasi yang bertambah tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada.

Selain itu penempatan tenaga kesehatan tidak merata, kota-kota besar memiliki jumlah tenaga kesehatan yang tinggi dibandingkan dengan daerah pedalaman. Negara maju memiliki jumlah tenaga kesehatan yang tinggi dibangingkan dengan negara miskin dan berkembang.

Dampak dari tidak meratanya penyebaran tenaga kesehatan pernah di bahas oleh WHO pada Global Code of Practice on the International Recruitment of Health Personnel 2010. Menurut WHO, dampak dari tidak meratanya tenaga kesehatan mengakibatkan pada angka migrasi yang meningkat. Migrasi terjadi dari tempat yang kurang memiliki tenaga kesehatan menuju tempat yang memiliki tenaga kesehatan yang memadai. Hal ini dapat mengakibatkan masalah baru seperti kemiskinan dan kepadatan penduduk di kota besar atau negara besar meningkat.

Menurut data WHO per 2010, di seluruh dunia terdapat 9,2 juta dokter dan 18,1 juta perawat. Negara maju di benua Amerika Utara dan Eropa menyumbang angka terbanyak dari jumlah tenaga kesehatan yang ada. Tetapi angka tersebut masih belum sebanding dengan populasi masyarakat yang terus bertambah.

Selain dampak negatif, kurangnya tenaga medis ini bisa dijadikan peluang yang baik untuk membuka lapangan kerja baru di bidang kesehatan.

Jumlah tenaga kesehatan per 10 juta penduduk (WHO 2010)

Referensi
Crisp, Nigel et al. New England Journal Of Medicine. Review Article: Global Supply of Health Professionals. http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMra1111610. Updated: March 12, 2014. Diakses Maret 2014.

Kata Kunci
Lapangan kerja dokter, lapangan kerja perawat, lapangan kerja bidan, penyebaran tenaga kesehatan.






Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas pertanyaan seputar aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Selanjutnya pada kesempatan ini, mari kita bahas seputar masalah obat-obatan yang boleh dan tidak boleh untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Semoga bermanfaat.


Pahami kandungan obat sebelum dikonsumsi
Setiap produsen obat membuat obat-obatan dengan merek dagang mereka sendiri. Sehingga yang perlu anda lihat sebelum membeli obat adalah kandungan obatnya, bukan mereknya. Misalnya antara merek obat flu Decolgen dengan Neozep, dua-duanya merupakan obat flu, tetapi memiliki kandungan yang berbeda.

Untuk melihat kandungan dari suatu obat, bisa lihat pada contoh gambar diatas. Neozep Forte adalah merek obatnya. Fenilpropanolamin HCl, Klorfeniramin Maleat, Paracetamol, dan Salisilamida adalah 4 kandungan obat dari merek obat tersebut.


Obat apa yang aman dikonsumsi ibu hamil?
Untuk mengetahui obat-obatan yang aman untuk janin, para tenaga kesehatan di Indonesia berpedoman pada kategori dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. FDA membuat kategori obat-obatan untuk ibu hamil berdasarkan tingkat keamanannya terhadap janin:2
  • Kategori A: penelitian pada manusia di trimester 1 tidak menunjukan kelainan terhadap janin (belum ada bukti pada trimester 2 dan 3)
  • Kategori B: penelitian pada hewan percobaan tidak menunjukan efek terhadap janin dan penelitian pada manusia masih belum menunjukan bukti yang jelas. Atau, pada hewan percobaan menunjukan kelainan janin, sedangkan pada manusia tidak menunjukan kelainan janin sama sekali di semua trimester.
  • Kategori C: penelitian pada hewan percobaan menunjukan kelainan janin, tetapi pada manusia belum menunjukan bukti yang jelas. Tetapi manfaat obat lebih tinggi dibandingkan potensial resiko yang terjadi.
  • Kategori D: penelitian pada manusia menunjukan bukti kelainan yang jelas pada janin. Tetapi manfaat obat lebih tinggi dibandingkan potensi resiko yang terjadi.
  • Kategori X: penelitian pada manusia menunjukan kelainan pada janin. Dan tingkat bahayanya lebih besar daripada manfaatnya.

Secara singkatnya adalah:
  • Kategori A = Aman untuk janin
  • Kategori B = Cukup aman untuk janin
  • Kategori C = Digunakan jika perlu, kemungkinan bisa ada efek samping pada janin
  • Kategori D = Digunakan jika darurat, bisa terjadi efek samping pada janin
  • Kategori X = Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi janin


Obat apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?
  • Boleh1,2
  • Obat-obatan yang termasuk dalam kategori A dan B aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
  • Boleh dalam kondisi tertentu1,2
  • Obat-obatan yang termasuk dalam kategori C dan D bisa berbahaya bagi janin dan hanya digunakan dalam kondisi darurat atau pada kondisi yang bisa mengancam nyawa ibu.
  • Tidak Boleh1,2
  • Obat-obatan yang termasuk dalam kategori X sangat berbahaya bagi janin dan tidak pernah digunakan pada ibu hamil.



Cari kandungan obat di Google
Dengan kemajuan teknologi, para ibu hamil bisa langsung searching kandungan obat yang akan dikonsumsi di Google dengan melalui komputer, smartphone, ataupun tablet untuk melihat apakah obat tersebut merupakan kategori A, B, C, D, atau X.

Contoh pencarian di Google

Contoh hasil pencarian
Sebagai contoh, berikut adalah hasil pencarian di Google kategori kehamilan dari kandungan obat Neozep Forte:


  • Fenilpropanolamin HCl (kategori C)
  • Klorfeniramin Maleat (kategori B)
  • Paracetamol (kategori C)
  • Salisilamida (kategori C)
Karena 3 dari 4 kandungan obat Neozep Forte adalah kategori C, maka selama hamil, para ibu harus menghindari mengkonsumsi obat Neozep Forte. Cara ini bisa diaplikasikan pada merek obat-obatan lainnya.


Anjuran
Saya sendiri tidak menganjurkan para ibu hamil untuk membeli obat-obatan sendiri. Alangkah baiknya langsung mengunjungi tenaga kesehatan saja, baik itu bidan, mantri (perawat), dokter umum, ataupun dokter spesialis. Tetapi terkadang ada kondisi darurat yang mengharuskan para ibu hamil untuk membeli obat-obatan sendiri.

Nah, diharapkan artikel ini bisa membantu para ibu hamil untuk memilah-milih obat sebelum dikonsumsi agar tidak terjadi efek samping terhadap janin. Jika sakit tidak kunjung sembuh setelah 2 hari, segeralah mengunjungi tenaga kesehatan. 

Jangan lupa jika sedang berobat ke tenaga kesehatan, selalu beritahukan jika anda sedang hamil agar obat-obatan diganti dengan yang aman terhadap janin. Hal ini terutama perlu diperhatikan pada mereka yang sedang hamil usia muda atau yang baru telat haid karena sering lupa diutarakan kepada tenaga kesehatan.


Artikel mengenai obat-obatan lainnya:


Daftar pustaka
  1. Cuningham, F Gary. Et Al. 2010. Williams Obstetrics 23rd edition. Section 3: Antepartum. Chapter 8: Prenatal Care. United States: McGraw Hill.
  2. Anonim. Wikipedia The Free Encyclopedia. Pregnancy Category. http://en.wikipedia.org/wiki/Pregnancy_category. Diakses Juli 2013.

Kata kunci
obat yang aman untuk ibu hamil, obat demam ibu hamil, obat flu ibu hamil, obat ketika hamil, obat saat hamil, obat yang di pantang saat hamil.


Ingin membuat ruangan untuk bioskop pribadi atau ruang menonton keluarga, tetapi bingung menentukan jarak menonton yang pas? Berikut ini adalah cara untuk mengetahui jarak optimal menonton:

Kalkulator Jarak Tonton
Buka link: Distance Calculator


Lalu anda pilih resolusi TV yang dimiliki:
  • Untuk TV CRT, Plasma, atau LCD generasi lama pilih resolusi 480p.
  • Untuk TV LCD atau LED dengan teknologi HD ready pilih resolusi 720p.
  • Untuk TV LCD atau LED dengan teknologi Full HD pilih resolusi 1080p.
  • Untuk TV LED dengan teknologi Ultra HD pilih resolusi Ultra HD (4K)

Selanjutnya anda ketik ukuran TV yang dimiliki.

Klik Calculate.

Nanti dibagian bawah akan muncul 2 keterangan:
  • Jarak minimum (Minimum Distance)
  • Jarak maksimum (Maximum Distance)

Makna dari Distance Calculator
Jika menonton kurang dari jarak minimum (Minimum Distance):
  • Artinya kita menonton terlalu dekat.
  • Bisa membuat mata cepat lelah dikarenakan mata tidak bisa menangkap semua objek yang ada di layar.
  • Jika memiliki TV resolusi rendah dilihat dari jarak dekat, maka akan terlihat pixel yang pecah di layar.
Rangkuman jarak minimum berdasarkan resolusi dan ukuran layar

Jika menonton lebih dari jarak maksimum (Maximum Distance):
  • Artinya kita menonton terlalu Jauh.
  • Akan mengurangi kenyamanan menonton karena objek yang dilihat mata terasa kecil.
  • Mata akan mudah teralihkan oleh objek diluar TV.

Prinsipnya:
  • Semakin besar layar, maka jarak menonton optimalnya semakin jauh.
  • Semakin kecil layar, maka jarak menonton optimalnya semakin dekat.

Saran
Terakhir sebagai saran, jika memiliki TV ukuran kecil dan belum memiliki budget yang cukup untuk membeli TV yang lebih besar, cukup dekatkan jarak tonton sehingga bisa terasa optimal dilihat oleh mata.



Sumber
http://www.rtings.com/info/television-size-to-distance-relationship
http://en.wikipedia.org/wiki/Optimum_HDTV_viewing_distance
http://www.hdtvtest.co.uk/Article/How-Far-Should-I-Sit.php

Keyword
Jarak menonton, Jarak tonton, Jarak menonton berdasarkan ukuran TV, menonton HDTV,



Di tempat kerja atau di sekolah kita sering bertemu dengan banyak orang. Diantara orang-orang tersebut ada yang kita kenal akrab atau hanya sebatas kenal. Tetapi terkadang di suatu waktu kita berpapasan dijalan, atau bertemu dengan seseorang yang pernah kita kenal beberapa tahun yang lalu, tetapi kita lupa dengan namanya. Kita tahu orang tersebut tetapi kita tidak bisa memanggil namanya. Kenapa demikian? Mengapa mengingat nama lebih sulit daripada mengingat wajah?

Nama adalah hal yang sulit diingat oleh otak manusia (Griffin, 2010). Karena selama manusia hidup informasi mengenai nama membanjiri masuk ke otak manusia. Dimulai dari nama keluarga, nama teman, nama artis, nama pemain sepak bola, nama tokoh fiksi seperti di film dan anime, dsb. Seiring berjalannya usia nama akan semakin sulit diingat dan di-recall.

Bukan hanya kita saja, anak-anak yang otak nya masih fresh pun bisa lupa dengan nama seseorang. Otak manusia lebih mudah me-recall gambar dibandingkan dengan kata-kata. Sehingga kita lebih mudah mengingat bentuk dan struktur wajah seseorang dibandingkan nama orang tersebut. Itulah sebabnya ketika kita bertemu seseorang, kita kenal wajahnya tapi lupa akan namanya.

Berdasarkan penelitian (Cohen dan Faulkner, 1986), informasi yang dapat di-recall dengan baik oleh otak manusia mengenai seseorang adalah:
  1. Pekerjaan: 69%
  2. Hobi: 68%
  3. Tempat Tinggal: 62%
  4. Nama Depan: 31%
  5. Nama Belakang: 30%
Otak kita lebih mudah mengingat pekerjaan dan hobi seseorang di bandingkan namanya. Itu karena hal yang umum dan menarik akan lebih mudah disimpan dan di-recall oleh otak kita.

Berdasarkan penelitian lainnya, nama yang umum dipakai banyak orang seperti Asep, Siti, Muhammad, dsb. lebih mudah diingat (James dan Fogler, 2007). Tetapi berdasarkan penelitian lain, nama yang umum dipakai sulit untuk diingat (Griffin, 2010). Masih butuh penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Karena keterbatasan kerja otak manusia, kita butuh trik-trik khusus untuk mengingat seseorang. Berdasarkan penelitian (Fogler et al. 2011), trik untuk mengingat nama adalah dengan mengingat nama panggilan atau nama julukan dari orang tersebut. Sebagai ilustrasi contoh, kita memiliki teman bernama Iqbal. Dia memiliki julukan si Brandal. Ketika kita bertemu dengannya 10 tahun kemudian, maka kita akan lebih mengingat Brandal dibangingkan Iqbal.

Trik lainnya (James, 2004) adalah dengan mengasosiasikan nama seseorang dengan hal khusus dari orang tersebut, atau mengasosiasikan dengan hal khusus yang mudah untuk kita ingat. Contohnya orang dengan nama Toto, kita asosiasikan nama tersebut dengan merk closet toilet sehingga kita mudah mengingatnya. Contoh lain adalah nama Sarah, kita asosiasikan sifat nya yang sering "salah" dengan namanya "Sarah".   

Jadi lain kali ketika kita berpapasan dengan seseorang yang pernah kita kenal, jangan heran bila kita lupa dengan namanya. Semoga trik-trik diatas memudahkan kita mengingat nama seseorang agar mempermudah silaturahmi di kemudian hari.

Sumber: Psyblog