Tampilkan postingan dengan label Kedokteran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kedokteran. Tampilkan semua postingan
Masih banyak masyarakat di Indonesia beranggapan bahwa dokter adalah salah satu profesi yang memiliki penghasilan yang besar. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika fakultas kedokteran (FK) merupakan fakultas paling favorit di Indonesia; baik para siswa SMA yang baru lulus, maupun para orang tuanya, berlomba-lomba untuk bisa masuk ke fakultas ini.

Untuk mengetahui bagaimana proses untuk menjadi dokter di Indonesia dari mulai masuk FK hingga menjadi dokter, berikut adalah step by step-nya:

Pada part 1 ini, saya akan menjelaskan masalah teknis dan persiapan sebelum masuk ke FK. Semoga bermanfaat.


Sudah siap?
Sebelum teman-teman ingin mendaftar masuk ke FK, yang pertama harus teman-teman pertimbangkan adalah kesanggupan, dedikasi, biaya, dan waktu untuk menempuh pendidikan tersebut.

Teman-teman harus menempuh proses pendidikan yang memakan waktu kurang lebih 6 tahun. Semua proses tersebut harus dilalui dengan tingkat stess yang tinggi dan jam tidur yang minim.

Belum lagi nanti, teman-teman harus siap gigit jari menunggu nasib hingga lulus. Harus siap melihat teman-teman SMA yang masuk ke fakultas lain sudah mapan dan menikah "duluan" dibandingkan teman-teman yang masih kuliah saat itu. Yakin? Sudah siap?


Siapkan budget
Hal paling penting yang harus dipertimbangkan oleh teman-teman sebelum masuk FK adalah masalah budget. Biaya pendidikan selama kuliah di FK selama 6 tahun cukup menguras banyak dana—terutama jika teman-teman masuk universitas swasta yang notabene biayanya mahal sekali.

Teman-teman usahakan untuk bisa masuk ke universitas negeri karena biaya pendidikannya tidak "mencekik" seperti universitas swasta. Bahkan dengan jalur beasiswa, biaya pendidikannya bisa menjadi gratis.

Untuk universitas swasta, biaya masuknya saja bisa berkisar antara 100-300 juta rupiah tergantung universitas, gelombang saat testing, dan jalur yang diambil (jalur khusus, jalur reguler, jalur beasiswa, dsb). Biaya tersebut baru untuk biaya masuknya saja, belum ditambah dengan biaya semester dan biaya pendidikan lainnya seperti membeli buku, fotokopi, atau print tugas.

Selain itu, biaya bulanan teman-teman juga harus ikut diperhitungkan selama menempuh pendidikan. Contohnya seperti uang kos, uang makan, uang transport, dsb.

Sebagai contoh, berikut adalah ilustrasi biaya kuliah di fakultas kedokteran swasta selama 6 tahun:
  • Biaya masuk: Rp 200 juta
  • Biaya membeli buku: Rp 1 juta rupiah
  • Biaya semester: Rp 20 juta x 12 semester = Rp 240 juta
  • Biaya bulanan: Rp 2 juta x 12 bulan x 6 tahun = Rp 144 juta
  • Total biaya 6 tahun kuliah: Rp 585 juta


Gelar dokter
Ketika teman-teman nanti lulus dari FK, teman-teman akan menjadi "dokter umum" dengan gelar dokter (dr.). Bedakan dengan gelar S3, yaitu doktor (Dr.).

Untuk melanjutkan menjadi dokter spesialis, setelah selesai pendidikan dokter umum, teman-teman harus melanjutkan lagi sekolah dengan mengambil Program Pendidikan Dokter Spesalis (PPDS) yang ditempuh selama 3-6 tahun tergantung program spesialis yang diambil.

Program spesialis atau PPDS ini hanya ada di universitas negeri tertentu saja. Sehingga untuk menjadi dokter spesialis, persaingannya lebih ketat dibandingkan ketika menjadi dokter umum. Harus siap bersaing dengan ribuan dokter umum dari seluruh Indonesia.


Memilih fakultas kedokteran
Menurut data dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada tahun 2015, di Indonesia terdapat 75 fakultas kedokteran yang terdiri dari 33 fakultas negeri dan 42 fakultas swasta yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Data tersebut bisa teman-teman gunakan untuk memilah-milih fakultas kedokteran yang sesuai dengan keinginan dan budget teman-teman. Usahakan untuk mendaftar ke universitas negeri terlebih dahulu karena lebih murah dan lebih terjamin kualitas pendidikannya. Selanjutnya bila gagal diterima, barulah buat plan B untuk memilih ke universitas swasta.

Hati-hati dalam memilih fakultas kedokteran di universitas swasta. Usahakan fakultas kedokterannya sudah memiliki alumni dan terakreditasi. Karena pernah ada kasus fakultas kedokteran di salah satu universitas swasta ditutup karena tidak memenuhi syarat sehingga mahasiswanya dikeluarkan dan harus mengulang dari nol lagi di universitas yang lain.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan lokasi universitas yang akan dipilih. Hal ini menjadi pertimbangan jika teman-teman ingin pulang kampung disaat musim liburan. Makin jauh kampusnya dari rumah, makin mahal ongkos mudiknya.

Selain itu, jika memilih universitas yang berada di kota besar, biaya bulanannya juga tentu akan berbeda dengan dengan universitas yang berada di kota kecil. Uang makan dan uang rekreasinya tentu akan berbeda.


Alur pendidikan di fakultas kedokteran

Alur pendidikan di fakultas kedokteran secara garis besar dibagi menjadi dua. Pertama, pendidikan sarjana, yang disebut juga pendidikan preklinik; Kedua, pendidikan profesi, yang disebut juga pendidikan kepaniteraan.

Pendidikan preklinik
Pendidikan preklinik ditempuh kurang lebih selama 3,5 tahun atau 7 semester. Pendidikan preklinik biasanya hanya ditempuh di lingkungan kampus saja dan berfokus pada materi kedokteran secara teoritis.

Dibagian akhir nanti, akan ada skripsi yang harus dibuat sebagai syarat lulus untuk menyelesaikan S1 dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Setelah mendapatkan gelar S.Ked, setiap mahasiswa bisa memilih untuk melanjutkan lagi pendidikan profesi atau bisa juga mengambil karir dijalur lain selain medis.

Pendidikan kepaniteraan
Untuk meneruskan karir sebagai dokter, teman-teman harus melanjutkan ke pendidikan profesi, yang disebut dengan "pendidikan kepaniteraan" yang ditempuh selama kurang lebih 2 tahun di rumah sakit dan puskesmas yang sudah bekerja sama dengan universitas. Kepaniteraan ini istilah kerennya adalah Co-Assistant (Co-As), atau lebih dikenal di Indonesia dengan istilah "koas".

UKDI dan Internsip
Setelah selesai menjalani koas, teman-teman harus mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Tujuannya adalah untuk merubah gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) menjadi gelar dokter (dr.). UKDI ini merupakan ujian tersulit bagi setiap mahasiswa untuk menjadi dokter.

Perlu diperhatikan bahwa setelah lulus dan mendapatkan gelar dokter (dr.), teman-teman masih belum bisa bekerja dan praktek sebagai dokter karena harus mengikuti program Internsip (internship) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selama 1 tahun. Internsip merupakan program yang mengharuskan setiap dokter yang baru lulus mencari pengalaman kerja di rumah sakit dan puskesmas tertentu, yang sudah ditunjuk oleh Kemenkes, yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia KKI (KKI) sebagai syarat untuk bisa praktek kerja.


Memahami kurikulum di fakultas kedokteran
Program pendidikan dokter umum di Indonesia menerapkan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum ini mengharuskan mahasiswa lebih aktif dalam belajar. Dosen hanya menjadi pembimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam belajar.

Sistem kuliah pada KBK menggunakan sistem "blok", dimana dalam setiap satu blok, mahasiswa harus mengikuti kegiatan perkuliahan yang terdiri dari:
  • Kuliah tatap muka
  • Praktikum
  • Journal reading
  • Clinical skill
  • Problem based learning (PBL)
  • Ujian dan remedial
Setiap universitas memiliki perbedaan kebijakan dalam menentukan waktu tempuh dan jumlah SKS di setiap bloknya. Rata-rata dalam satu semester setiap mahasiswa harus menjalani antara 2-6 sistem blok. Setiap satu bloknya terdiri dari 2-8 Satuan Kredit Semester (SKS), yang harus ditempuh antara 4-8 minggu.

Sebagai contoh, misalnya pada semester 5, mahasiswa harus menempuh 3 blok yang terdiri dari blok kardiovaskular, blok muskuloskeletal, dan blok neurologi. Setiap blok tersebut harus ditempuh selama 8 minggu.

Sistem blok ini hanya terdapat pada saat perkuliahan kedokteran sarjana S1 saja. Ketika koas nanti, sistem perkuliahannya agak berbeda karena langsung terjun ke RS dan Puskesmas.


Bersambung...
Cara Menjadi Dokter di Indonesia (Part 2)




Kata kunci
cara jadi dokter, pengen jadi dokter, cara daftar ke fakultas kedokteran, daftar fakultas kedokteran, dokter umum, jadi dokter umum, syarat jadi dokter, proses jadi dokter.



Sistem "siapa cepat dia dapat" yang diterapkan Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) cukup merugikan mereka yang tinggal di wilayah dengan koneksi internet yang kurang bagus. Dibutuhkan tips dan trik khusus agar sistem ini di-"akali".

Banyak teman-teman pembaca yang sering bertanya kepada saya mengenai cara agar bisa mendapat wahana favorit saat memilih wahana internsip. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya akan menuliskan masalah tips dan trik ini agar memudahkan teman-teman nanti dalam memilih wahana internsip.

Jika teman-teman tidak sempat membaca artikel ini dan ingin cepat, teman-teman bisa langsung scrool down ke bagian kesimpulan. Berikut adalah tips dan trik mengoptimalkan koneksi internet. Semoga bermanfaat.



Siapkan hardware
Hardware yang perlu teman-teman siapkan adalah komputer (personal computer {PC}) atau laptop (notebook atau ultrabook) yang memiliki performa baik dan cepat dalam multitasking. Teman-teman perlu memperhatikan processor, RAM, dan graphic card yang ada pada PC atau laptop yang teman-teman gunakan.

Untuk melihat kemampuan seri setiap processor - dari yang paling lemot hingga yang paling cepat - bisa dilihat pada tabel hirarki di situs: Tomshardware: Intel & AMD Processor Hierarchy. Dan begitupun juga dengan graphic card, performanya bisa dilihat pada tabel hirarki di situs: Tomshardware: Desktop GPU Performance Hierarchy Table.

Untuk patokan mudahnya, jika PC atau laptop yang teman-teman gunakan sudah bisa digunakan untuk bermain game yang cukup menguras performa hardware, sudah bisa dipastikan akan aman dari "lemot" ketika memilih wahana nanti.

Hindari menggunakan netbook karena performanya yang buruk. Netbook adalah versi kecil dan "ekonomis" dari laptop. Banyak bagian dari laptop yang di downgrade untuk menjadi sebuah netbook sehingga menekan biaya produksinya dam netbook bisa di jual lebih murah dari laptop. Salah satu bagiannya adalah prosessor-nya yang standar dan RAM yang kecil. Selain itu, netbook juga tidak memiliki graphic card untuk menunjang aplikasi berbasis graphic.

Hati-hati bagi teman-teman yang tinggal di daerah yang memiliki jaringan listrik yang tidak stabil dan sering mati listrik. Jika teman-teman menggunakan PC, alangkah baiknya menggunakan uninterruptible power supply (UPS) agar PC-nya tidak mati dalam beberapa saat ketika terjadi mati listrik. Jika teman-teman menggunakan laptop, usahakan batere laptopnya terpasang dan sudah terisi penuh saat ketika digunakan agar ketika mati listrik, laptop teman-teman bisa terus menyala.


Siapkan software
Software yang perlu teman-teman siapkan disini adalah internet browser. Teman-teman harus menggunakan browser yang stabil dan tidak mudah error atau crash saat digunakan. Usahakan teman-teman menggunakan Firefox atau Chrome karena merupakan browser dengan rating terbaik. Safari atau Opera bisa jadi altrenatif lain bagi teman-teman.

Jika teman-teman menggunakan operating system (OS) Windows XP, Vista, 7, 8, dan 8.1, hindari menggunakan browser Internet Explorer karena performanya kurang baik. Tetapi jika teman-teman sudah memiliki Windows 10, teman-teman bisa menggunakan browser terbarunya, Microsoft Edge, yang lebih cepat dan stabil dibandingkan Internet Exporer.

Jika sudah meng-install browser, jangan lupa, teman-teman juga harus meng-update browser-nya ke versi terbaru agar lebih stabil. Selain itu, teman-teman juga harus meng-install plug-in untuk meningkatkan performa browser yang teman-teman gunakan. Salah satu yang paling penting adalah Adobe Flash Player dan JAVA.

Nah, nanti, ketika waktu memilih wahana, teman-teman cukup membuka browser saja. Tutup semua aplikasi yang terbuka karena bisa mempengaruhi kecepatan browser.

Selain browser, teman-teman juga bisa mengoptimalkan OS yang digunakan agar tidak lemot. Cara ini hanya optional saja, tidak wajib. untuk lebih lanjutnya, berikut adalah cara-caranya:

Internet dengan jaringan radio
Usahakan teman-teman JANGAN menggunakan internet dengan jaringan radio, baik itu dari jaringan radio Wi-Fi ataupun jaringan radio telepon dari provider seperi Indosat, Telkomsel, XL, 3, dsb. yang digunakan via modem atau tethering dari smartphone.

Jaringan yang menggunakan sinyal radio telepon (LTE, HSDPA, HSPA, dsb.) kurang baik menghantarkan data karena mudah terjadi gangguan, baik itu berupa masalah gangguan sinyal (terhalang bangunan, masalah cuaca yang buruk, dsb.), masalah jaringan yang terlalu ramai pengguna, masalah PING yang turun naik, dsb. Hal ini bisa menghambat teman-teman mendapatkan wahana favorit.


Selain sinyal jaringan radio telepon, ada juga jaringan radio lokal seperti sinyal Wi-Fi ditempat umum. Saya juga menyarankan untuk menghindari jaringan Wi-Fi ini karena memiliki kekurangan yang sama dengan jaringan radio telepon, terlebih lagi jika sedang ramai pengguna.

Jika teman-teman terpaksa menggunakan jaringan radio telepon, berikut tips untuk mendapatkan performa terbaik:
  • Cari tower BTS (pemancar radio) dari provider yang teman-teman gunakan. Semakin dekat dengan tower, maka sinyalnya akan semakin baik. Jika teman-teman menggunakan kartu Indosat, teman-teman bisa mencari lokasi tower BTS melalui peta yang sudah disediakan di situs Indosat di link berikut: Indosat Ooredoo Coverage Map
  • Hindari tempat-tempat yang banyak gedung dan bangunan karena dapat menghambat sinyal.
  • Cari tower BTS yang sudah men-support jaringan 3G (HSDPA), atau lebih baik lagi sudah support jaringan 4G (LTE).
  • Gunakan paket internet kuota dan jangan menggunakan paket unlimited.

Internet dengan jaringan broadband

Jaringan broadband adalah jaringan internet super cepat yang menggunakan kabel serat optik (optic fiber cable) sebagai media hantarnya. Keuntungan dari menggunakan internet via jaringan broadband adalah memiliki jaringan koneksi yang cepat, stabil, dan minim gangguan.

Di Indonesia, terdapat banyak internet service provider (ISP) yang memberikan layanan jasa internet broadband. Berikut adalah yang terbaik:
Provider jaringan internet broadband biasanya sering melakukan maintenace untuk memperbaiki sistemnya. Maintenance bisa dilakukan tiap minggu atau tiap bulan, tergantung masing-masing provider. Teman-teman hati-hati dengan maintenance ini, jangan sampai saat teman-teman memilih wahana tiba-tiba provider-nya melakukan maintenance.

Jika teman-teman di rumah menggunakan jaringan broadband yang dibagi untuk satu rumah melalui router dengan sinyal Wi-Fi, usahkan agar teman-teman mengalihkan koneksinya langsung ke PC atau laptop tanpa melalui router. Jangan lupa izin dulu dengan penghuni rumah yang lain kalau internetnya akan dialihkan sementara.


Mengungsi demi internet

Jika teman-teman memiliki koneksi internet yang tidak bagus di rumah, ada baiknya teman-teman sebelum waktu pemilihan wahana pergi mencari tempat dengan koneksi internet yang cepat dan stabil. Misalnya di warung internet (warnet), di rumah saudara, atau di rumah teman yang memiliki koneksi internet bagus.

Jika teman-teman tinggal di kabupaten yang sulit internet, teman-teman bisa pergi ke ibukota propinsi untuk mencari koneksi internet yang cepat dan stabil. Misalnya teman-teman tinggal di kabupaten sekitar Provinsi Aceh, teman-teman bisa pergi ke Kota Banda Aceh atau ke Kota Medan. Atau misalnya teman-teman tinggal di kabupaten sekitar Provinsi Jawa Tengah, teman-teman bisa pergi ke Kota Semarang atau ke Kota Yogyakarta, dst.


Mencari warnet terbaik

Tidak semua warnet menyediakan hardware, software, dan jaringan internet yang baik. Oleh karena itu, untuk pastinya, tanyakan kepada kerabat atau teman dekat mengenai warnet yang memiliki jaringan yang bagus di kota teman-teman. Ataupun jika tidak, teman-teman bisa search di Google mengenai warnet yang bagus di sekitar kota teman-teman.

Nah, jika sudah ketemu warnet bagus, teman-teman bisa tes dulu warnetnya sebelum memilih wahana. Teman-teman tes semua hal diwarnet tersebut, baik hardware, software maupun jaringan internetnya.

Warnet yang menyediakan jasa permainan game online biasanya memiliki hardware yang cukup mumpuni. Akan tetapi, jika warnetnya sedang ramai dipakai main game, koneksi internetnya akan cukup terganggu karena game online membutuhkan bandwidth yang besar.


Mengetes Koneksi

Untuk mengetahui apakah jaringan internet yang teman-teman gunakan cepat dan stabil, teman-teman bisa tes jaringan internet-nya di situs Speed Test atau Indosat Speed Test.

Ketika teman-teman melakukan tes kecepatan internet, nanti akan muncul angka dari PING, download speed, dan upload speed. Yang perlu teman-teman perhatikan adalah PING dan download speed, semakin besar angkanya, semakin baik koneksinya. Untuk penjelasan mengenai ini, bisa dibuka di link berikut: What is "ping", "download speed", and "upload speed"?


Server KIDI
Bagian ini merupakan bagian yang tidak bisa dioptimalkan oleh teman-teman. Web-Server ini hanya bisa dioptimalkan oleh pihak KIDI selaku panitia pemilihan wahana internsip online.

Masalah yang sering terjadi pada server KIDI ketika diakses ribuan orang secara bersamaan adalah terjadinya overload user yang mengakibatkan terjadinya bottlenecking. Akibatnya, server menjadi lemot, error, crash, unresponsive, dsb. sehingga mengganggu proses pemilihan wahana. Semoga nanti kedepannya, pihak KIDI meng-upgrade dan memperbaiki kinerja dari server ini.



Kesimpulan
Setelah panjang lebar saya jelaskan mengenai tips dan trik dalam mengoptimalkan koneksi internet saat memilih wahana internsip dokter, berikut adalah poin-poin kesimpulannya:
  • Siapkan hardware, baik laptop atau komputer, yang cepat baik dari processor, memory, maupun graphic card.
  • Siapkan software yang mumpuni dalam membuka internet. Saya sarankan gunakan Firefox atau Chrome yang sudah ter-update dan ter-install Adobe Flash dan Java.
  • Siapkan jaringan internet dengan jaringan broadband.
  • Hindari menggunakan jaringan internet via sinyal radio seperti jaringan WiFi atau jaringan telepon dari provider seperti Telkomsel, Indosat, XL, dsb. yang digunakan via modem atau tethering dari smartphone.
  • Jika tidak memiliki jaringan internet bagus di rumah, usahakan untuk mengungsi sementara ke tempat dengan jaringan internet bagus, bisa di kota sendiri atau di luar kota, baik itu di warnet, rumah teman, rumah saudara, dsb. 
  • Persiapkan hal-hal lain yang non-teknis. Untuk masalah ini bisa dibuka di link berikut: Tips dan Trik Memilih Wahana Internsip Dokter 


Mendapatkan wahana internsip (internship) favorit merupakan keinginan semua orang. Apalagi jika wahana tersebut dekat dengan rumah, merupakan tempat pariwisata, ataupun merupakan wahana yang menyediakan uang insentif tambahan bagi para dokter internsip. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya akan memberikan tips dan tricks sebelum memilih wahana. Semoga bermanfaat.



Persiapkan koneksi internet
Sebelum memilih wahana nanti, teman-teman harus stand by ditempat dengan koneksi internet yang bagus. Usahakan teman-teman menggunakan jaringan internet berkecepatan tinggi dengan PING stabil. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai masalah ini, silahkan buka link berikut: Tips dan Trik Mengoptimalkan Koneksi Internet Saat Memilih Wahana Internsip.


Membuat rencana untuk memilih wahana
Ketika wahana internsip diumumkan oleh KIDI, teman-teman harus langsung segera membuat daftar wahana untuk plan A, plan B, plan C, plan D, dst. Tujuan membuat "planing" wahana ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat saat pemilihan wahana nanti. Sebagai panduannya, teman-teman bisa membuka link berikut: Kumpulan Cerita Dokter Internsip

Usahakan minimal teman-teman sudah memiliki 5 daftar wahana yang akan dipilih. Jikalau teman-teman gagal memilih wahana yang diinginkan, langsung segera pilih wahana selanjutnya yang tertera di daftar yang sudah teman-teman buat. Misalnya jika gagal memilih wahana A, teman-teman jangan langsung berkecil hati, segeralah langsung pilih wahana B tanpa basa-basi. Jika wahana B gagal, langsung segera memilih wahana C, dst.

Ingat! Teman-teman sedang bersaing dengan ribuan orang lainnya yang ingin mendapatkan wahana favorit. Oleh karena itulah, kecepatan memilih memegang peran penting dalam mendapatkan wahana favorit. Teman-teman jangan sampai ragu saat memilih. Jika gagal memilih wahana internsip A, langsung bersegeralah memilih wahana B, dst.


Pertimbangan sebelum memilih wahana
Saat planing wahana nanti, teman-teman harus mempertimbangkan banyak hal. Berikut hal-hal yang bisa teman-teman jadikan acuan saat memilih wahana nanti:
  • Jauh atau dekat dari rumah sendiri.
  • Biaya hidup di daerah internsip nanti.
  • Rumah dinas atau rumah kos
  • Mendapat uang insentif tambahan atau tidak.
  • Adat istiadat dan keramahan penduduk setempat.
  • Daerah konflik atau daerah aman.
  • Lokasi pariwisata di sekitar wahana internsip.
  • Lokasi geografis dan iklim.

Lokasi geografis dan iklim di wahana internsip
Salah satu hal yang sering lupa dipertimbangkan oleh teman-teman yang akan pergi internsip adalah masalah geografis dan iklim. Bagian ini sangat penting sekali dipertimbangkan karena nanti teman-teman akan tinggal di wahana internsip selama 1 tahun.

Untuk masalah geografis, berikut adalah pertimbangan yang bisa teman-teman pikirkan:
  • Pertimbangkan untuk memilih wahana yang jauh dengan gunung merapi yang sedang aktif. Jika dekat gunung merapi aktif, dikhawatirkan saat internsip sedang berjalan, tiba-tiba gunungnya meletus.
  • Pertimbangkan untuk tidak memilih wahana di daerah yang sering mengalami kebakaran hutan dan kabut asap. Dikhawatirkan nantinya bisa menganggu aktivitas maupun kesehatan teman-teman.
Untuk masalah iklim, berikut adalah pertimbangan yang bisa teman-teman pikirkan:
  • Bagi teman-teman yang memiliki alergi, pertimbangkan untuk tidak memilih wahana internsip di daerah pegunungan yang dingin atau di daerah berdebu.
  • Pertimbangkan untuk memilih wahana ditempat yang tidak banjir ketika musim hujan.
  • Pertimbangkan untuk memilih wahana yang tidak kekeringan dan sulit air ketika musim kemarau.

Searching mengenai lokasi wahana internsip
Jika teman-teman masih bingung membuat daftar wahana, teman-teman bisa searching terlebih dahulu mengenai wahana-wahana internsip di Google. Teman-teman bisa mulai mencari berdasarkan pertimbangan yang cocok untuk teman-teman.


Tanya kepada yang sudah internsip mengenai wahana yang akan dipilih
Selain searching, teman-teman juga bisa bertanya kepada mereka yang sudah pergi internsip. Tanyakan semua pertanyaan yang ingin teman-teman tanyakan. Bagaimana situasi dan kondisi di wahana, dapat insentif atau tidak, masyarakatnya bagaimana, dsb.

Jika teman-teman masih bingung, teman-teman bisa melihat referensi dari cerita-cerita mereka yang sudah pergi internsip di link berikut: Kumpulan Cerita Dokter Internsip.


Baca dulu panduannya sebelum memilih wahana
Sebelum memilih wahana, teman-teman harus membaca tata cara memilih wahana pada panduan yang disediakan oleh KIDI dalam format pdf. Teman-teman harus mengingat bagian mana yang harus di klik dan bagian mana yang harus diisi ketika memilih nanti. Untuk men-download panduannya, silahkan buka link berikut: Cara Memilih Wahana - Program Internsip Dokter Indonesia

Tujuannya dari membaca panduan ini adalah agar teman-teman bisa lebih cepat dalam memilih wahana nanti. Selain itu, jika teman-teman grogi, gugup, atau tegang saat waktu memilih nanti, teman-teman tidak akan salah klik karena sudah memiliki bayangan bagian mana yang harus di klik dan bagian mana yang harus diisi.


Bagi teman-teman muslim
Setelah teman-teman mempersiapkan semuanya, sekarang giliran teman-teman untuk berserah diri. Sehebat apapun kita berusaha, tidak akan bisa berhasil optimal jika tidak diiringi dengan do'a. Faktor X atau faktor keberuntungan tidak akan datang tiba-tiba jika kita tidak meminta langsung dari yang maha memberi, Allah SWT.

Oleh karena itu, teman-teman jangan lupa mengerjakan amalan-amalan berikut ini sebelum memilih wahana internsip, agar diberi kemudahan dan keberhasilan saat memilih wahana nanti:
    1. Shalat fardhu lima waktu tidak terputus.
    Teman-teman harus mengerjakan shalat fardhu 5 waktu tanpa ada yang tertinggal. Shalat wajib, atau shalat fardhu, lebih utama dikerjakan diawal waktu. Ketika adzan berkumandang, teman-teman bersegeralah untuk shalat. Bagi teman-teman muslim laki-laki, jangan lupa shalat lima waktunya untuk dilakukan secara berjama'ah.

    2. Shalat qiyamul lail rutin.
    Teman-teman sempatkanlah untuk bangun mengerjakan shalat di 1/3 malam. Kerjakanlah shalat tahajud dan shalat witir pada waktu ini. Selain itu, teman-teman juga bisa shalat istikharah memohon  agar diberi yang terbaik saat memilih wahana nanti.

    3. Shalat dhuha rutin.
    Usahakan teman-teman untuk menyempatkan shalat dhuha di pagi hari.

    4. Meminta do'a kepada Allah setiap selesai shalat.
    Jangan dulu langsung beranjak dulu setiap selesai shalat, baik itu ketika shalat wajib maupun shalat sunat. Sempatkan untuk berdzikir dan berdo'a kepada Allah untuk diberikan keberhasilan dan kemudahan ketika memilih wahana internsip nanti.

    5. Shadaqah jariyah secara rutin
    Sedekah bisa dilakukan secara langsung kepada yang membutuhkan atau menitipkan harta yang akan di sedekahkan ke amil zakat dan sedekah. Keluarkanlah harta sedekah dikala kita sedang sempit harta (sedang tidak memiliki banyak uang) atau dikala sedang lapang harta (disaat uang sedang melimpah).

    Dengan berkembangnya zaman, sedekah bisa dilakukan dengan mudah. Sedekah pada zaman sekarang bisa dilakukan melalui transfer ke amil zakat dan sedekah online terpercaya. Salah satu contohnya adalah Dompet Dhuafa atau Rumah Yatim.

    6. Meminta do'a kepada kedua orangtua, terutama ibu.




    Masih banyak teman-teman sejawat dokter umum yang masih bingung memilih untuk melanjutkan program spesialisnya kemana. Apakah ingin mengambil spesialis bedah, penyakit dalam, obgyn, mata, dsb.

    Agar teman-teman tidak bingung memilih program spesialis, pada kesempatan ini, saya akan share mengenai diagram cara-cara memilih program spesialis sesuai bakat, sifat, dan keinginan. Diagram ini dibuat just for fun saja. Semoga teman-teman menyukainya. Berikut adalah diagramnya:


    Versi 1


    Versi 2



    Sumber

    Kata Kunci
    cara memilih PPDS, program pendidikan dokter spesialis, memilih residen, memilih program spesialis.



    Leukosit adalah sel yang berperan dalam sistem imun manusia. Sel ini sering digunakan untuk pemeriksaan keadaan imunitas pasien dan menjadi tolak ukur untuk pemberian antibiotik.

    Teman-teman tentunya sering mendengar istilah pergeseran leukosit, bukan? Shift to the left atau Shift to the right. Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai pergeseran leukosit tersebut. Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita bahas satu persatu dari mulai pembentukan leukosit dan pemeriksaanya. Semoga bermanfaat.


    Komponen darah
    Secara garis besar, darah terdiri dari 2 komponen utama yaitu plasma darah dan sel darah. Sel darah terdiri dari 3 jenis sel utama yaitu eritrosit (erithrocytes), atau dalam bahasa Indonesia disebut sel darah merah; leukosit (leukocytes), atau dalam bahasa Indonesia disebut sel darah putih; dan trombosit (platelets), atau dalam bahasa Indonesia disebut keping darah.


    Asal mula leukosit
    Semua sel darah terlahir dari hematopoietic stem cell di sum-sum tulang (bone marrow). Sel hematopoietic tersebut kemudian membelah diri dan mengalami proses pematangan hingga akhirnya menjadi sel-sel darah.

    Gambar milik A. Rad


    Jenis-jenis leukosit
    Leukosit adalah sel yang merupakan bagian dari sistem imun manusia. Leukosit secara garis besar terdiri dari 5 jenis sel. Berikut adalah sel-sel leukosit berdasarkan persentasenya di darah:
    • Neutrofil (Neutrophils) 72%
    • Limfosit (Lymphocytes) 30%
    • Monosit (Monocytes) 5.3%
    • Eosinofil (Eosinophils) 2,3%
    • Basofil (Basophils) 0,4%
    Kelima sel-sel tersebut memiliki berbagai macam bentuk berdasarkan tingkat kematangan dan fungsinya, sehingga jika dijabarkan satu persatu, jenis-jenis sel leukosit akan menjadi banyak. Selanjutnya, untuk mempermudah pembaca, saya hanya akan berfokus pada kelima sel tersebut saja.

    Neutrofil, eusinofil, dan basofil disebut juga sebagai granulosit (granulocytes) karena memiliki granul didalam sitoplasma selnya sehingga jika dilihat dibawah mikroskop, selnya tampak berbintik. Selain itu, ketiga sel tersebut juga disebut sebagai sel polymorphonuclear (PMN) karena memiliki bentuk inti sel (nucleus) yang beragam.

    Limfosit dan monosit disebut sebagai agranulosit (agranulocytes) karena tidak memiliki granul. Kedua sel ini juga disebut dengan mononuclear (MN) karena bentuk inti selnya tidak beragam.

    Untuk fungsi dan karakteristiknya sel leukosit, bisa dilihat pada tabel berikut:


    Pemeriksaan hitung jenis leukosit
    Untuk mengetahui jumlah sel leukosit, butuh dilakukan penghitungan terhadap sel-sel tersebut. Penghitungan leukosit ini dilakukan dengan pemeriksaan hitung jenis menggunakan kamar hitung atau mesin hitung otomatis (automated hematology analyzer).

    Pemeriksaan hitung jenis ini sering disebut juga differential blood count, diff. count, atau complete blood cell count (CBC). Berdasarkan situs Medscape, tujuan dilakukannya pemeriksaan hitung jenis ini adalah:
    The differential count is used to assess the body’s response to certain benign conditions such as acute and chronic infections, inflammatory conditions, allergic reactions, and immunodeficiency states and various hematologic malignancies such as leukemias and lymphomas. It is also used to monitor the response to chemotherapy, growth factors, and immunosuppressive therapies.

    Apa itu pergeseran leukosit?
    Pergeseran leukosit (leukocytes shift) menunjukan adanya sel leukosit yang dominan di dalam darah berdasarkan tingkat kematangannya. Apakah itu sel leukosit yang sudah matang (mature) atau yang masih muda (immature). Pergeseran leukosit ini bisa diketahui melalui pemeriksaan hitung jenis.

    Istilah shift (pergeseran) ini lebih digunakan untuk melihat sel granulosit saja, lebih spesifiknya neutrofil, karena jumlahnya yang paling banyak dibandingkan leukosit lain. Pergeseran yang terjadi bisa bergeser ke kiri (shift to the left) maupun bergeser ke kanan (shift to the right).

    Untuk lebih memahami istilah "shift" ini, kita harus memahami proses pematangan neutrofil. Urutannya bisa dilihat pada gambar hematopoesis diatas atau pada gambar dibawah ini, pertama mulai dari myeloblast, promyelocytes, myelocytes, metamyelocytes, band neutrophil (neutrofil batang), hingga menjadi segmented neutrophil (neutrofil segmen).


    Kiri atau kanan
    Lalu mengapa bergeser ke kiri atau ke kanan? mengapa tidak bergeser ke atas atau ke bawah? Istilah pergeseran ini timbul pada zaman dulu dimana pemeriksaan hitung jenis masih dilakukan menggunakan mesin hitung jenis manual. Biasanya sel yang sudah mature akan disimpan di kanan dan sel yang immature akan di simpan di kiri. Sehingga jika sel immature meningkat jumlahnya, maka disebut bergeser ke kiri dan jika sel mature lebih meningkat jumlahnya, maka disebut bergeser ke kanan.

    Contoh mesin hitung jenis manual

    Ada juga yang berpendapat lain mengenai istilah pergeseran ini. Pada buku-buku patologi zaman dulu, proses hematopoietic stem cell menjadi sebuah sel leukosit matang dibuat dari kiri ke kanan. Sehingga apabila sel immature meningkat, maka disebut bergeser ke kiri dan apabila sel mature lebih meningkat, maka disebut bergeser ke kanan.


    Shift to the left
    Shift to the left, atau sering disebut juga left shift, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan peningkatan bentuk immature dari sel neutrofil. Shift to the left menandakan adanya fase akut dari suatu proses imunologi, baik itu infeksi akut, inflamasi akut, ataupun proses nekrosis akut.

    Mengapa pada fase akut neutrofil immature meningkat di darah? Untuk mudahnya, saya akan beri ilustrasi. Jika Singapura diserang oleh Indonesia, karena memiliki jumlah tentara yang hanya sedikit dan untuk meningkatkan daya tahan Singapura, maka para prajurit yang masih sekolah diikutsertakan untuk berperang.

    Begitupun dengan neutrofil yang bekerja ketika ada serangan infeksi akut. Neutrofil yang masih muda akan diikutsertakan "berperang" untuk memberi pertahanan ekstra. Oleh karena itulah, jumlah neutrofil immature akan meningkat di darah.


    Shift to the right
    Shift to the right, atau sering disebut juga right shift, menunjukan peningkatan jumlah sel mature neutrofil dibandingkan dengan jumlah sel immature-nya. Mengapa demikian? Shift to the right terjadi akibat kerusakan "pabrik" pembuat sel darah di sum-sum tulang. Hal ini menyebabkan jumlah sel yang immature mengalami penurunan produksi atau tidak diproduksi sama sekali.

    Yang sering salah kaprah adalah mengenai maksud dari shift to the right ini. Walaupun shift to the left menunjukan tanda infeksi akut, akan tetapi shift to the right bukan kebalikannya menunjukan infeksi kronis. Shift to the right merupakan tanda spesifik dari penyakit anemia pernisiosa (pernicious anemia) dan keracunan radiasi (radiation sickness).

    Pada pemeriksaan hitung jenis, jumlah sel neutrofil mature ini menjadi tampak meningkat didarah. Sebetulnya jumlah sel neutrofil mature ini tetap. Akan tetapi, karena sel immature-nya menurun atau tidak ada, mengakibatkan sel yang mature tampak lebih banyak atau lebih dominan.

    Selain dari itu, akibat dari tidak adanya neutrofil immature, neutrofil mature bekerja lebih ekstra dalam sistem pertahanan tubuh. Hal ini mengakibatkan sel-sel neutrofil mature menjadi membesar menjadi neutrofil raksasa (giant neutrophil).


    Kesimpulan
    • Pergeseran leukosit bisa diketahui melalui pemeriksaan hitung jenis leukosit.
    • Istilah pergeseran leukosit  timbul pada zaman dulu ketika hitung jenis masih dilakukan dengan alat hitung jenis manual. Bagian kiri diisi oleh sel muda dan bagian kanan diisi oleh sel matang.
    • Pergeseran leukosit lebih menunjukan pergesaran neutrofil karena jumlahnya yang paling banyak dibanding leukosit lain.
    • Shift to the left menunjukan jumlah sel neutrofil muda meningkat di darah. Hal ini bisa terjadi karena infeksi akut, proses inflamasi akut, atau proses nekrosis jaringan yang akut.
    • Shift to the right menunjukan jumlah sel neutrofil matang meningkat di darah. Hal ini bisa terjadi karena anemia pernisiosa atau keracunan radiasi, dan BUKAN spesifik menunjukan infeksi kronis.

    Sumber



    Skor Alvarado (Alvarado score) adalah sistem kriteria skoring yang dibuat untuk mendiagnosis apendisitis akut (acute appendicitis). Skor Alvarado pertama kali dibuat tahun 1986 dan masih digunakan hingga sekarang ini oleh para tenaga kesehatan di seluruh dunia karena cepat, murah, dan praktis.1

    MANTRELS
    Untuk mempermudah mengingat, skor Alvarado ini sering dibuat menjadi akronim MANTRELS. Akronim ini dibuat berdasarkan urutan gejala dan tanda apendisitis pada skor Alvarado.

    Karena akronim ini, skor Alvarado sering disebut juga "skor MANTRELS" (MANTRELS score).


    Keterangan
    Migration
    migrasi rasa nyeri ke regio perut kanan bawah (Rovsing's Sign).

    Anorexia
    nafsu makan menurun atau tidak ada sama sekali.

    Nausea
    mual-mual dan/atau muntah-muntah

    Tenderness
    nyeri tekan regio perut kanan bawah (McBurney's sign)

    Rebound pain
    nyeri lepas (Blumberg's sign)

    Elevation of temperature
    suhu aksila > 37,5oC

    Leukocytosis
    leukosit >10.000 sel/μl

    Shift to the left*
    hitung jenis leukosit didominasi oleh sel PMN (polimorfonuklear).

    *Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai shift to the left bukalah link berikut: Pergeseran Leukosit



    Diagnosis appendicitis1
    • Skor Alvarado ≤ 3, kemungkinan bukan apendisitis (unlikely appendicitis).
    • Skor Alvarado 4-6, mungkin apendisitis (possible appendicitis).
    • Skor Alvarado 6-8, kemungkinan besar apendisitis (probable/likely appendicitis).
    • Skor Alvarado 9-10, pasti apendisitis (definite appendicitis).


    Skor Alvarado yang dimodifikasi
    Oleh karena masih banyak tempat kesehatan yang belum bisa melakukan pemeriksaan hitung jenis (diffential count) leukosit; pada tahun 1994, skor Alvarado mengalami modifikasi dengan menghilangkan shift to the left dari dalam kriteria.

    Skor Alvarado yang dimodifikasi (modified alvarado score) ini masih bisa digunakan untuk mendiagnosis apendisitis. Yang membedakan dengan skor alavado biasa hanya jumlah skornya saja. Skor maksimalnya adalah 9; bukan 10.


    Akurasi diagnosis4,5
    • Dalam menyingkirkan diagnosis apendisitis (skor ≤ 3), skor Alvarado memiliki sensitivitas 96%.
    • Dalam menegakan diagnosis apendisitis (skor ≥ 6), skor Alvarado memiliki sensitivitas 58-88%.

    Penggunaan CT scan3
    • Untuk skor Alvarado ≤ 3, tidak perlu memerlukan CT scan untuk mendiagnosis apendisitis.
    • Untuk skor Alvarado 4-8, dianjurkan menggunakan CT scan untuk mendiagnosis apendisitis lebih lanjut.
    • Untuk skor Alvarado ≥ 9, langsung konsultasi dengan dokter bedah untuk rencana operasi.

    Perbandingan USG dan CT Scan dalam mendiagnosis apendisitis2

    Algoritma penatalaksanaan Apendisitis berdasarkan skor alvarado6

    Menghitung skor Alvarado dengan aplikasi Android
    Jikalau kita lupa dengan skor Alvarado, tidak perlu khawatir; karena sekarang sudah banyak aplikasi mengenai skor Alvarado di smartphone. Kita hanya tinggal memasukan gejala dan tanda dari Apendisitis, selanjutnya aplikasi-aplikasi tersebut akan menghitung berapa skornya.

    Untuk aplikasi-aplikasi tersebut bisa dilihat di sini: Aplikasi Gratis Android Yang Wajib Dimiliki Tenaga Kesehatan



    Daftar Pustaka
    1. Alvarado A. A practical score for the early diagnosis of acute appendicitis. Ann Emerg Med. 1986 May;15(5):557-64. PubMed PMID: 3963537.
    2. Douglas CD, Macpherson NE, Davidson PM, Gani JS. Randomised controlled trial of ultrasonography in diagnosis of acute appendicitis, incorporating the Alvarado score. BMJ. 2000 Oct 14;321(7266):919-22. PubMed PMID: 11030676; PubMed Central PMCID: PMC27498. Free Text at PubMed Central
    3. McKay R, Shepherd J. The use of the clinical scoring system by Alvarado in the decision to perform computed tomography for acute appendicitis in the ED. Am J Emerg Med. 2007 Jun;25(5):489-93. PubMed PMID: 17543650.
    4. Baidya N. et al. Evaluation Of Alvarado Score In Acute Appendicitis: A Prospective Study. The Internet Journal of Surgery.
    5. Crnogorac S, Lovrenski J. Validation of the Alvarado score in the diagnosis of acute appendicitis. Med Pregl 2001 Nov-Dec; 54(11-12):557-61. 
    6. Alvarado score: a guide to computed tomography utilization in appendicitis. ANZ J Surg. 2013 Oct;83(10):748-52. doi: 10.1111/ans.12076. Epub 2013 Jan 27.

    Kata Kunci
    Skor Alverado, Alverado score, Alvarado skor, Alvarado Score, Appendicitis, Apendiksitis, Apendisitis.




    Kriteria Framingham adalah suatu kriteria untuk mendiagnosis congestive heart failure (CHF)atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan gagal jantung kongestif. Kriteria ini dibuat pada tahun 1993 oleh grup peneliti Framingham Heart Study dan masih digunakan hingga sekarang oleh seluruh tenaga kesehatan diseluruh dunia.



    Diagnosis CHF ditegakan dengan kriteria Framingham jika terdapat minimal 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor.

    Berikut adalah Kriteria Framingham:1


    Kriteria Mayor


    Kriteria Minor
    • Batuk malam hari
    • Efusi pleura
    • Takikardi (hingga >120 kali per menit)
    • Edema pada kedua pergelangan kaki (angkle edema)
    • Penurunan kapasitas vital paru sepertiga dari nilai maksimum (menggunakan spirometri)
    Kriteria Minor tidak bisa digunakan jika ada penyakit penyerta lain seperti pulmonary hypertension, chronic lung disease, cirrhosis, ascites, dan/atau nephrotic syndrome.2


    Kekuatan Diagnosis
    Kriteria Framingham memiliki sensitivitas yang baik tetapi spesifisitas-nya kurang baik:2,3
    • Sensitivity: 96%
    • Specificity: 78%



    Daftar Pustaka
    1. Framingham Classification: Ho KK, Pinsky JL, Kannel WB, Levy D. The epidemiology of heart failure: the Framingham Study. J Am Coll Cardiol. Oct 1993;22(4 Suppl A):6A-13A.
    2. McKee PA, Castelli WP, McNamara PM, Kannel WB. The natural history of congestive heart failure: the Framingham study. N Engl J Med. 1971 Dec 23;285(26):1441-6.
    3. Sainz A, Jimeno, et al.Validity of Framingham criteria as a clinical test for systolic heart failure. PubMed. Nov 2006.

    Kata Kunci
    Framingham Criteria, kriteria gagal jantung kongestif, decompensatio cordis, decom cordis, decomp cordis, dekom kordis


    Alergi obat merupakan suatu musibah; baik untuk pasien yang meminum obat; juga tenaga kesehatan yang memberikan obat. Reaksi yang timbul karena alergi obat tidak bisa diketahui kapan datangnya dan kepada siapa menyerangnya.



    Reaksi alergi obat banyak jenisnya; dimulai dari yang paling ringan hingga yang paling beratyang bisa mengancam nyawa. Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai alergi obat pada kulit dengan gambaran efloresensi Bullae (Bullous drug eruption). Semoga bermanfaat.




    Kata Kunci
    Stevens–Johnson syndrome, Sindroma, Sindrom Steven Jhonson, Sindrom Stevens-Johnson, Toxic Epidermal Necrolysis (TEN), penyakit karena alergi obat, penyakit bullae, bulla, bula.




    Fimosis (Phimosis) merupakan suatu kelainan anatomis pada penis yang sering dijumpai pada anak-anak. Fimosis jika tidak diatasi bisa meningkatkan resiko terjadinya infeksi saluran kemih, hingga bisa menjadi obstruksi yang mengganggu proses buang air kecil.

    Untuk mempelajarinya, berikut ini adalah slide singkat mengenai materi fimosis. Semoga slide ini dapat membantu teman-teman sejawat sekalian.




    Kata Kunci
    Phimosis, Fimosis, parafimosis, tatalaksana fimosis




    Tuberkuloma (tuberculoma) adalah salah satu komplikasi kronik akibat dari infeksi tuberculosis (TB). Tuberkuloma sering terjadi pada organ paru-paru atau otak.

    Sebelum terbentuk tuberkuloma, komplikasi yang pertama kali terjadi adalah terbentuknya cavitas (rongga) pada organ yang terinfeksi TB. Lama kelamaan cavitas tersebut akan diisi oleh sel datia langhans dan/atau oleh sel yang mengalami nekrosis caseosa sehingga terbentuk tuberculoma. Selain itu, tuberkuloma bisa juga terjadi juga karena pembesaran tuberkel di dalam cavitas.



    Untuk pembahasan lebih lanjut, berikut adalah slide mengenai materi tuberkuloma pada paru-paru beserta gambaran radiologinya. Semoga membantu teman-teman sejawat sekalian.




    Kata Kunci
    Tuberculoma, Tuberkuloma, Tuberkuloma Paru, Lung Tuberculoma, Aspergiloma, Aspergilloma.


    Seorang dokter yang mengoperasi pasien sudahlah hal biasa. Bagaimana jika terjadi kasus kegawat daruratan yang mengharuskan seorang dokter untuk mengoperasi dirinya sendiri? Tentunya akan berbeda dari biasanya. Berikut adalah 3 kasus dokter yang mengoperasi diri mereka sendiri:


    3. dr. Jerri Lin Nielsen
    dr. Jerri adalah seorang dokter wanita yang ditugaskan di lembaga riset Amundsen–Scott milik Amerika Serikat di Kutub Selatan pada tahun 1999. Kala itu terjadi badai salju besar yang bisa terjadi hingga enam bulan lamanya, mengakibatkan seluruh kru terisolasi.

    Ketika badai berlangsung, dr. Jerri menemukan ada benjolan di payudaranya. Pada pemeriksaan fisik dia menduga benjolan itu merupakan suatu kanker. dr. Jerri merasa bingung karena diluar badai salju yang terjadi cukup parah.

    Karena dr. Jerri adalah satu-satunya dokter di tempat penelitian itu, dia terpaksa meminta bantuan dokter pusat dari Amerika Serikat dengan menggunakan telewicara (webcam) via satelit. Dikhawatirkan keganasaannya menyebar, dr. Jerri akhirnya memberanikan diri melakukan biopsi payudaranya sendiri dibantu oleh dokter pusat melalui telewicara.

    Hasil biopsinya kemudian dia kirimkan via internet satelit untuk di teliti oleh dokter-dokter pusat. Setelah menunggu beberapa hari, hasil biopsinya akhirnya keluar. Memang ternyata betul, benjolan pada payudara dr. Jerri adalah merupakan sebuah sel kanker.

    Karena darurat, akhirnya dr. Jerri dikirimkan supply obat-obatan kemoterapi dari pusat. Walaupun badai salju masih berlanjut, pesawat pengirim supply obat-obatan kemoterapi tetap datang walau tidak mendarat. Supply obat-obatan tersebut diterjunkan oleh pesawat di lembaga riset Amundsen-Scott dengan bantuan sinyal api.



    2. dr. Evan O'Neill Kane
    dr. Evan adalah dokter senior yang berpengalaman. Dia pernah melakukan banyak operasi selama hidupnya. Tetapi yang paling menggemparkan dunia kala itu adalah bagaimana dia melakukan operasi appendictomy (operasi usus buntu) terhadap dirinya sendiri.

    Pada tahun 1921, saat dr. Evan berusia 60 tahun, dia mulai merasakan keluhan appendicitis (peradangan usus buntu). Saat itu dr. Evan mendapat ide untuk melakukan operasi sendiri dengan alasan ingin mencoba operasi dari sudut pandang pasien.

    Sebelum operasi berlangsung, dr. Evan hanya dibius dengan menggunakan bius lokal. Lalu dengan dibantu cermin dan beberapa asisten medis, dr. Evan melakukan operasi tersebut seorang diri.

    Selain tindakan operasi usus buntu sendiri, dr. Evan pernah mengamputasi jari tangannya sendiri. Lalu saat usianya 70 tahun, dia melakukan operasi herniorrhaphy (operasi perbaikan hernia) pada hernia inguinalis yang dia derita. Selama hidupnya dr. Evan sudah 3 kali mengoperasi tubuhnya sendiri.


    1. dr. Leonid Rogozov
    dr. Leonid adalah satu-satunya dokter yang bertugas mengikuti ekspedisi Rusia ke Antartika pada tahun 1961. Bersama 13 orang lainnya, dia ditempatkan di Novolazarevskaya Station.

    Saat berada disana dia merasakan rasa tidak enak di bagian perut kanannya. Dia sudah mulai curiga tanda-tanda appendicitis (peradangan usus buntu). Semakin hari rasa nyerinya semakin hebat, badannya demam menggigil, dia curiga infeksinya sudah meluas.

    Buruknya komunikasi akibat badai salju dan jarak pusat kesehatan yang sangat jauh memperkeruh suasana. dr. Leonid tidak punya pilihan lain sebelum usus buntunya perforasi (pecah) dia harus segera bertindak. Dengan dibantu oleh sopir dan beberapa orang meteorologis, dia melakukan operasi appendictomy (operasi usus buntu) sendiri. dr. Leonid melakukan bius lokal sebelum operasi dengan Novocaine. Lalu saat operasi dia menggunakan cermin sebagai pemandu operasi.

    Berikut adalah cerita dr. Leonid saat mengoperasi dirinya sendiri dari jurnal yang dia tulis (dikutip dari The Atlantic):
    I worked without gloves. It was hard to see. The mirror helps, but it also hinders -- after all, it's showing things backwards. I work mainly by touch. The bleeding is quite heavy, but I take my time -- I try to work surely. Opening the peritoneum, I injured the blind gut and had to sew it up. Suddenly it flashed through my mind: there are more injuries here and I didn't notice them ... I grow weaker and weaker, my head starts to spin. Every 4-5 minutes I rest for 20-25 seconds. Finally, here it is, the cursed appendage! With horror I notice the dark stain at its base. That means just a day longer and it would have burst and ...
    At the worst moment of removing the appendix I flagged: my heart seized up and noticeably slowed; my hands felt like rubber. Well, I thought, it's going to end badly. And all that was left was removing the appendix ... And then I realised that, basically, I was already saved.

    Lima hari setelah operasi demam dr. Leonid mulai reda. Dua minggu kemudian dr Leonid sudah bisa bekerja kembali seperti semula. Semua tindakan yang dia lakukan di dokumentasikan dan dijadikan jurnal case report.


    Sumber



    Pernah pada suatu waktu seorang pasien menanyakan kepada saya perihal dokter kandungan yang kebanyakan pria. Mengapa alasan dokter pria lebih banyak jadi spesialis kandungan? Apa karena ingin pegang-pegang? Sudah pegang-pegang dibayar lagi. Saya pun tersenyum mendengar hal itu.

    Mungkin dari sudut pandang pasien, kesan yang tampak dari dokter kandungan memang seperti itu. Tetapi sebenarnya masalah kandungan itu tidak hanya sekedar pegang-pegang, masalahnya lebih luas dan rumit. Lalu mengapa yang menjadi dokter kandungan kebanyakan pria? Untuk membahas itu, saya akan jelaskan satu per satu mengenai dokter spesialis kandungan.


    Gelar spesialis kandungan
    Spesialis kandungan memiliki gelar resmi Sp.OG, artinya spesialis Obstetric (kandungan) dan Gynecology (kebidanaan). Masyarakat umum sering menyebut dokter Sp.OG dengan panggilan dokter kandungan atau dokter Obgyn (akronim dari obstetric-gynecology).

    Obstetric adalah cabang ilmu bedah kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan ibu dan janin selama masa kehamilan, selama proses melahirkan, dan selama periode setelah melahirkan. Sedangkan gynecology adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).


    Pendidikan spesialis kandungan
    Sebelum bisa menjadi dokter spesialis kandungan, seorang dokter harus sudah menyelesaikan pendidikan dokter umum yang ditempuh kurang lebih selama 7 tahun. Setiap dokter umum yang berminat melanjutkan menjadi spesialis kandungan harus mendaftar di universiatas tertentu yang menyediakan jasa pendididan dokter spesialis.

    Di seluruh Indonesia kurang lebih terdapat 16 universitas yang menyediakan jasa pendidikan spesialis. Diantara semua spesialis yang ada, spesialis kandungan, spesialis kulit, dan spesialis bedah adalah yang paling banyak peminatnya sehingga persaingan masuknya cukup ketat.

    Dibutuhkan banyak syarat untuk dapat diterima masuk pendidikan dokter spesialis. Contohnya dibutuhkan skor TOEFL diatas 500, melakukan testing tertulis dan wawancara, melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, dsb. Semua syarat itu diadukan dengan ribuan dokter umum lainnya, sehingga penerimaan masuk untuk menjadi dokter spesialis sangatlah sulit.


    Proses pendidikian dokter kandungan adalah kurang lebih 5-7 tahun. Proses tersebut ditempuh dengan sangat berat. Dokter yang sedang mengambil pendidikan spesialis kandungan harus siap jaga 24 jam menerima pasien dengan masalah kandungan dan kebidanan.

    Ditengah-tengah kesibukan jaga, para peserta didik juga harus mengerjakan tugas-tugas seperti laporan jaga, laporan kasus, journal reading, dsb. Selain itu, proses pendidikan dokter spesialis juga membutuhkan attitude yang baik sesama rekan kerja, kakak kelas senior, dan konsulen pengajar karena merupakan bagian dari penilaian. Jika semua proses itu gagal dilakukan, maka ada sistem Drop Out (DO).

    Rata-rata dokter spesialis kandungan yang gagal dan akhirnya di DO memiliki masalah di luar masalah pendidikan. Misalnya masalah keluarga antara anak, istri/suami, dsb. yang terbawa pada proses pendidikan sehingga meningkatkan stressor. Akibatnya tugas-tugas dan waktu jaga terbengkalai.

    Yang sangat disayangkan dari pendidikan doker spesialis di Indonesia adalah sering adanya pem-bully-an oleh senior terhadap junior. Baik berupa tenaga maupun harta. Pendidikan dokter spesialis kandungan memiliki angka kejadian tertinggi pada kasus bullying dibandingkan spesialis lainnya. Banyak peserta didik spesialis kandungan mesti mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk mentraktir senior atau konsulen.



    Setelah menjadi spesialis
    Setelah resmi mendapat gelar dokter spesialis, tugas dokter kandungan tetaplah berat. Pasien kebidanaan, contohnya ibu hamil yang akan melahirkan, adalah pasien yang bisa datang dimana pun dan kapan pun. Maka oleh karena itulah, dokter kandungan harus siap on-call selama 24 jam walaupun hari libur sekalipun. Waktu tidur dokter kandungan biasanya lebih tidak teratur dibandingkan dengan dokter-dokter yang lain.

    Pada zaman dulu sebelum banyak dokter, dokter kandungan adalah dokter yang terkenal galak, yang hanya marah-marah, jutek, jarang senyum, dsb. Hal tersebut diakibatkan oleh karena stressor yang mereka hadapi sangatlah tinggi. Tetapi seiring berkembangnya zaman dan persaingan antar dokter mulai ketat, trend tersebut sudah jarang ditemui.


    Dokter kandungan pria
    Ada sebagian pasien yang senang berobat kepada dokter kandungan pria. Terutama bila dokternya tampan, ramah, baik, dsb. Tetapi ada juga sebagian pasien yang risih diperiksa oleh dokter pria.

    Jika melakukan pemeriksaan USG atau pemeriksaan luar saja, kebanyakan pasien tidak mempermasalahkan. Yang kebanyakan dipermasalahkan adalah apabila sudah menyangkut pemeriksaan vaginal touche (colok vagina) atau pemeriksaan vagina dalam dengan alat spekulum. Masalah kewanitaan sangatlah sensitif, baik untuk pasien wanitanya maupun suami yang ikut mengantar.


    Untuk para muslimah
    Seorang muslimah wajib hukumnya menjaga aurat dari orang lain selain keluarga atau suami. Oleh karena itu, seorang muslimah harus di periksa oleh tenaga kesehatan wanita, baik itu oleh dokter kandungan wanita ataupun bidan. Usahakan jangan datang ke dukun beranak (paraji) karena teknik dan kestrerilitasannya diragukan sehingga dapat membahayakan ibu dan janin.


    Jika periksa kehamilan di bidan, terkadang terjadi suatu hal yang mengharuskan menemui dokter kandungan. Contoh kasusnya seperti pada kasus preeklampsia berat, atau pada komplikasi kandungan lain yang tidak bisa ditangani bidan. Biasanya nanti bidan akan merujuk ke dokter kandungan. Lalu jika di daerah tersebut tidak ada dokter kandungan wanita, yang ada hanya pria, maka tidak ada pilihan lain.

    Jika dalam keadaan darurat, Islam memperbolehkan seorang perempuan untuk berobat kepada dokter kandungan pria. Ikhtiarkan kepada Allah dengan niat untuk berobat karena darurat. Jelaskan juga kepada dokter kandungan pria bahwa anda ini seorang muslimah. Jika dokternya seorang muslim yang baik, dia pasti akan memperlakukan anda dengan gentle.


    Kesimpulan
    Setelah panjang lebar saya jelaskan mengenai dokter spesialis kandungan, maka ini beberapa poin kesimpulan mengenai mengapa dokter spesialis kandungan kebanyakan pria:
    • Proses seleksi masuk untuk menjadi dokter spesialis kandungan sangatlah sulit. Harus bersaing dengan ribuan dokter umum dari berbagai jenis golongan, tingkat kecerdasan, dan gendre.
    • Proses pendidikan dokter spesialis kandungan sangatlah berat. Banyaknya tugas-tugas ilmiah dan harus stand-by dan siap on-call selama 24 jam membuat rata-rata dokter wanita tidak bisa fokus pendidikan karena bentrok dengan kegiatan rumah tangga di rumah.
    • Setelah lulus menjadi dokter spesialis kandungan, tugas jaga tetaplah berat, tetap harus siap stand by dan on call 24 jam baik di rumah maupun di RS walaupun pada hari libur sekalipun.
    • Selain tingkat kelelahannya tinggi, dokter spesialis kandungan cukup sering dituntut masalah hukum sehingga banyak dokter wanita yang ragu-ragu mengambil spesialis ini.

    Penutup
    Semoga tulisan singkat ini bermanfaat untuk pembaca sekalian dalam menjawab masalah mengenai dokter kandungan pria. Jazakallah.


    Tambahan
    Sebagai bahan bacaan, berikut adalah artikel lainnya yang membahas perihal dokter kandungan pria:

    Kata kunci
    Dokter kandungan lelaki, dokter kandungan laki-laki, dokter kandungan pria, berobat ke dokter pria, berobat ke dokter laki-laki, periksa di dokter pria. periksa kandungan di dokter pria.